Connect With Us

Tangani Fenomena Tanah Bergerak di Kali Pesanggrahan, Lurah Cirendeu Harap BBWSCC Turun 

Rachman Deniansyah | Sabtu, 27 Februari 2021 | 19:26

Warga gotong royong membersihkan pohon-phon di Jalan Lembah 1 RT 4 RW 6, Cirendeu, Ciputat Timur, Tangerang Selatan yang mengalami keretakan akibat pergesaran tanah. (TangerangNews / Rachman Deniansyah)

 

TANGERANGNEWS.com-Lurah Cirendeu, Win Fadlianta berharap pihak Balai Besar Wilayah Sungai Ciliwung dan Cisadane (BBWSCC) turun tangan dalam penanggulangan fenomena tanah bergerak di bantaran kali Pesanggrahan yang melintasi wilayahnya tersebut. 

 

Pasalnya, fenomena tersebut telah membuat akses warga di Jalan Lembah 1, Cirendeu, Ciputat Timur, Tangerang Selatan, retak yang dapat membahayakan masyarakat. 

 

Tak hanya itu, fenome tanah bergerak juga membuat sebagian tanah tebing yang berada tepat di tepi jalan itu longsor. 

 

"Karena longsor dan jalan retak ini terjadi di bantaran kali Pesanggrahan," kata Win di lokasi jalan retak tersebut, Sabtu (27/2/2021). 

Terkait bencana tersebut, Win menyebut bahwa pihaknya telah melapor ke BBWSCC. Namun hingga kini belum terdapat informasi lagi. 

 

"Saya berharap BBWSCC bisa ada untuk mensurvey kejadian yang ada di wilayah Cirendeu ini. Sampai sekarang belum ada tindak lanjut. Kita sudah melaporkan, tapi belum ada respons," tuturnya. 

 

Permintaan tersebut dilayangkan, kata Win, lantaran kali tersebut adalah wewenang Pemerintah Pusat. Dalam hal ini, yaitu BBWSCC. 

 

"Karena ini kali Pesanggrahan, kali yang sudah ada sejak lama. Wewenangnya pusat  Kalau dari Pemerintah Kota sudah mulai action menahan untuk tidak longsor," tuturnya. 

 

Saat ini, longsor dan fenomena jalan retak yang terjadi tepat, berada di bantaran kali Pesanggrahan kini sedang dalam penanganan. 

 

Rencananya, pihaknya akan membangun bronjong dan turap pada terbing tanah yang berhimpitan langsung dengan permukiman warga tersebut.

TANGSEL
Bejat! Kepsek Pesantren di Legok Tangerang Cabuli Muridnya 9 Kali

Bejat! Kepsek Pesantren di Legok Tangerang Cabuli Muridnya 9 Kali

Rabu, 2 Juli 2025 | 19:55

Polisi menangkap seorang kepala sekolah (kepsek) di salah satu pesantren kawasan Kabupaten Tangerang berinisial SHL, 34, lantaran mencabuli muridnya berusia 15 tahun.

OPINI
Kemiskinan Ekstrem: Pelanggaran HAM yang Terabaikan

Kemiskinan Ekstrem: Pelanggaran HAM yang Terabaikan

Senin, 30 Juni 2025 | 15:57

Dalam banyak laporan pembangunan, kemiskinan sering digambarkan melalui statistik: angka pengangguran, persentase penduduk miskin, dan garis kemiskinan.

KOTA TANGERANG
Kenang Kisah di Sekolah, Sachrudin Tapak Tilas dan Nostalgia di SMP 1 Tangerang

Kenang Kisah di Sekolah, Sachrudin Tapak Tilas dan Nostalgia di SMP 1 Tangerang

Rabu, 2 Juli 2025 | 22:47

Wali Kota Tangerang Sachrudin menyempatkan diri untuk meninjau langsung proses Seleksi Penerimaan Murid Baru (SPMB) jenjang SMP tahap I di SMP Negeri 1 Kota Tangerang, Senin 1 Juli 2025.

BISNIS
Episode Love Story 3.0 di Hotel Episode Gading Serpong, Hadirkan 30 Vendor Pernikahan Terbaik

Episode Love Story 3.0 di Hotel Episode Gading Serpong, Hadirkan 30 Vendor Pernikahan Terbaik

Jumat, 27 Juni 2025 | 21:17

-Setelah dua penyelenggaraan yang penuh cerita, Hotel Episode Gading Serpong kembali menghadirkan momen yang dinanti banyak pasangan yakni Episode Love Story 3.0.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill