Hewan Ternak Terpapar Radioaktif di Cikande Serang Akan Dimusnahkan
Jumat, 24 Oktober 2025 | 10:50
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Serang bakal memusnahkan hewan ternak milik warga yang terindikasi terpapar radioaktif Cesium-137.
TANGERANGNEWS.com-Sungguh malang nasib ibu muda berinisial AN, 29. Usai menjadi korban Kekerasan dalam Rumah Tangga (KDRT), hingga kini ia juga belum dapat menemui buah hatinya akibat dilarang oleh suami yang telah menyiksanya.
Padahal, buah hatinya itu masih berusia satu bulan dan sangat membutuhkan kehadiran sosok ibu. Terlebih, ia juga masih membutuhkan air susu ibu (ASI) sebagai tumbuh kembang anak.
AN menceritakan, akhir pertemuan oleh buah hatinya itu telah berlangsung saat dirinya mengalami penyiksaan oleh sang suami, 17 April 2021 lalu.
"Sejak peristiwa itu, saya enggak bisa ketemu anak saya. Karena dari awal keributan itu, dia sudah bilang kalau saya tidak akan bisa bertemu dengan anak," ungkap AN yang saat ini mengungsi ke rumah orang tuanya di Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang, Selasa (20/4/2021).
Ancaman agar tak bertemu buah hatinya itu, dilontarkan sang suami saat AN sudah babak belur sehabis dicekik dan dipukul.
"Awalnya saya packing baju, lalu dia langsung bilang 'pergi sana lo jangan balik-balik lagi ke sini, dan jangan harap bisa ketemu anak lo lagi," tuturnya.
Saat itu, dalam kondisi mendesak AN terpaksa meninggalkan buah hatinya. Lantaran AN tak kuat menahan sakit atas siksaan suaminya tersebut. Ia pergi ke rumah orang tuanya, tanpa sempat membawa buah hati kesayangannya.
Sehari berselang setelah kejadian pilu itu diterimanya, AN mencoba meminta bantuan security melalui Whatsapp untuk datang ke apartemen Akasa tempat ia dan suaminya tinggal. Tujuannya, untuk melihat anaknya tersebut.
"Kata satpam sudah tidak ada suara bayi. Tadi pagi pun saya hubungi suami, katanya anak saya dalam keadaan sehat. Tapi dia enggak mau kasih tau di mana," katanya.
Sebagai seorang ibu muda, AN sangat ingin bertemu dengan bayi yang baru dilahirkannya itu. Menurutnya, bayi yang belum genap berusia 40 hari itu pasti sangat membutuhkan ASI.
"Masih kecil sudah diperebutkan begini, kasian," tandasnya.
Diberitakan sebelumnya, perpisahan AN dengan buah hatinya itu bermula saat dirinya mendapat perlakuan kasar oleh suaminya.
Ia disiksa hingga babak belur dengan cara dicekik, dipukul, hingga dilempari benda keras.
Ironisnya kekerasan itu diterimanya hanya karena masalah sepele, yakni perdebatan soal pompa ASI. Suaminya murka lantaran AN hanya meminta asupan berupa kacang-kacangan.
Namun nahasnya, bukannya dibelikan AN justru mendapat penyiksaan yang membuatnya terpaksa harus melaporkan suaminya itu ke pihak berwajib.
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Serang bakal memusnahkan hewan ternak milik warga yang terindikasi terpapar radioaktif Cesium-137.
TODAY TAGMasyarakat yang berencana mudik atau berlibur menggunakan pesawat pada periode Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2026, mendapat kabar sangat gembira.
Komisi I DPRD Kota Tangsel akan mengambil langkah tegas terkait dugaan pelanggaran reklame yang disinyalir sudah terjadi bertahun-tahun.
Pemain Persita Tangerang, Hokky Caraka, buka suara setelah dirinya mendapatkan ejekan dari suporter PSIM Yogyakarta dalam laga pekan kesembilan Super League 2025/2026.
RECOMENDED
Tangerang News
@tangerangnews