Connect With Us

Usai Jadi Korban KDRT, Ibu Muda di Serpong Dilarang Temui Bayinya

Rachman Deniansyah | Selasa, 20 April 2021 | 14:27

Tampak luka cekik pada leher korban KDRT berinisial N (@TangerangNews / Rachman Deniansyah)

TANGERANGNEWS.com-Sungguh malang nasib ibu muda berinisial AN, 29. Usai menjadi korban Kekerasan dalam Rumah Tangga (KDRT), hingga kini ia juga belum dapat menemui buah hatinya akibat dilarang oleh suami yang telah menyiksanya.

Padahal, buah hatinya itu masih berusia satu bulan dan sangat membutuhkan kehadiran sosok ibu. Terlebih, ia juga masih membutuhkan air susu ibu (ASI) sebagai tumbuh kembang anak. 

AN menceritakan, akhir pertemuan oleh buah hatinya itu telah berlangsung saat dirinya mengalami penyiksaan oleh sang suami, 17 April 2021 lalu. 

"Sejak peristiwa itu, saya enggak bisa ketemu anak saya. Karena dari awal keributan itu, dia sudah bilang kalau saya tidak akan bisa bertemu dengan anak," ungkap AN yang saat ini mengungsi ke rumah orang tuanya di Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang, Selasa (20/4/2021).

Ancaman agar tak bertemu buah hatinya itu, dilontarkan sang suami saat AN sudah babak belur sehabis dicekik dan dipukul. 

"Awalnya saya packing baju, lalu dia langsung bilang 'pergi sana lo jangan balik-balik lagi ke sini, dan jangan harap bisa ketemu anak lo lagi," tuturnya.

Saat itu, dalam kondisi mendesak AN terpaksa meninggalkan buah hatinya. Lantaran AN tak kuat menahan sakit atas siksaan suaminya tersebut. Ia pergi ke rumah orang tuanya, tanpa sempat membawa buah hati kesayangannya. 

Sehari berselang setelah kejadian pilu itu diterimanya, AN mencoba meminta bantuan security melalui Whatsapp untuk datang ke apartemen Akasa tempat ia dan suaminya tinggal. Tujuannya, untuk melihat anaknya tersebut. 

"Kata satpam sudah tidak ada suara bayi. Tadi pagi pun saya hubungi suami, katanya anak saya dalam keadaan sehat. Tapi dia enggak mau kasih tau di mana," katanya. 

Sebagai seorang ibu muda, AN  sangat ingin bertemu dengan bayi yang baru dilahirkannya itu. Menurutnya, bayi yang belum genap berusia 40 hari itu pasti sangat membutuhkan ASI. 

"Masih kecil sudah diperebutkan begini, kasian," tandasnya. 

Diberitakan sebelumnya, perpisahan AN dengan buah hatinya itu bermula saat dirinya mendapat perlakuan kasar oleh suaminya. 

Ia disiksa hingga babak belur dengan cara dicekik, dipukul, hingga dilempari benda keras. 

Ironisnya kekerasan itu diterimanya hanya karena masalah sepele, yakni perdebatan soal pompa ASI. Suaminya murka lantaran AN hanya meminta asupan berupa kacang-kacangan. 

Namun nahasnya, bukannya dibelikan AN justru mendapat penyiksaan yang membuatnya terpaksa harus melaporkan suaminya itu ke pihak berwajib. 

AYO! TANGERANG CERDAS
Minat Anak Muda Jadi Peneliti Meningkat, BRIN Buka Lowongan Tiap Tahun

Minat Anak Muda Jadi Peneliti Meningkat, BRIN Buka Lowongan Tiap Tahun

Jumat, 19 Desember 2025 | 14:29

Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) mencatat peningkatan jumlah anak muda yang tertarik menekuni dunia riset dari tahun ke tahun.

TEKNO
Apa Itu Ethereum Fusaka? Ini Penjelasan yang Mudah Dipahami

Apa Itu Ethereum Fusaka? Ini Penjelasan yang Mudah Dipahami

Kamis, 4 Desember 2025 | 21:54

Fusaka pada dasarnya adalah peningkatan teknis yang mengubah cara data diproses di dalam jaringan Ethereum.

TANGSEL
Diklaim Bisa Hilangkan Bau Sampah, DLH Tangsel Sebar Cairan N Level 1 ke 7 Kecamatan

Diklaim Bisa Hilangkan Bau Sampah, DLH Tangsel Sebar Cairan N Level 1 ke 7 Kecamatan

Senin, 22 Desember 2025 | 17:11

Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang Selatan (Tangsel) terus melakukan langkah-langkah penanganan terkait persoalan sampah.

KAB. TANGERANG
Viral Pemotor Kejar Pengemudi Mobil Diduga Mobil hingga Masuk Tol Tangerang-Merak

Viral Pemotor Kejar Pengemudi Mobil Diduga Mobil hingga Masuk Tol Tangerang-Merak

Senin, 22 Desember 2025 | 20:27

Berbeda sebuah video yang memperlihatkan beberapa pengemudi motor sedang mengejar satu orang pengemudi mobil yang diduga merupakan maling.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill