Connect With Us

Jelang KBM Tatap Muka, Tangerang Selatan Kebut Vaksinasi Bagi Guru

Rachman Deniansyah | Jumat, 11 Juni 2021 | 16:33

Kegiatan vaksinasi guna mencegah penyebar COVID-19, Tangerang Selatan. (@TangerangNews / Rachman Deniansyah)

TANGERANGNEWS.com-Pemerintah Kota Tangerang Selatan kini tengah berupaya keras untuk merampungkan vaksinasi seluruh guru, menjelang kegiatan belajar mengajar (KBM) tatap muka, yang rencananya mulai digelar Juli mendatang. 

Wali Kota Tangsel Benyamin Davnie memaparkan, proses penyuntikan vaksin bagi guru kini telah berjalan selama hampir 70 persen. 

Ia pun bakal mendorong agar terget pembelajaran dengan sistem tatap muka dapat dilaksanakan. 

"Hampir 70 persen. Kekejar, jadi target saya akhir Juni ini (vaksinasi) guru sudah (rampung)," ujar Benyamin, Jumat, 11Juni 2021.

Untuk itu, Pemerintah Kota Tangsel melalui Dinas Kesehatan kini telah menyediakan sejumlah lokasi vaksinasi yang dapat dinikmati oleh para guru. Seperti halnya Puskesmas di seluruh wilayah Tangsel, dan sentra vaksinasi. 

Khusus untuk Puskesmas, kata Benyamin, pihaknya akan membuka pelayanan vaksinasi di setiap harinya. 

"Target di setiap Puskesmas itu perhari 100-150 peserta vaksin dan diutamakan guru. Jadi untuk guru yang belum divaksin segera saja ke Puskesmas, apalagi vaksin kedua," terang Benyamin. 

Dengan demikian, ia mengimbau kepada para guru untuk lebih pro aktif dalam melaksanakan program vaksinasi ini.

Tujuannya, tentu guna menciptakan kekebalan massal atau hard immunity, dan menyudahi masa pandemi di negeri ini. 

"Ya kita dorong mereka untuk mereka mendatangi Puskesmas setiap hari. Silahkan kapan saja dia punya waktu. Kemudian juga nanti kita lakukan vaksinasi di beberapa spot tertentu untuk vaksinasi. Kemarin kan sudah di Teras Kota, Alam Sutera, dan lokasi lainnya," pungkasnya. (RED/RAC)

OPINI
Tangerang Selatan Darurat Sampah: Terpal Tak Menjadi Solusi

Tangerang Selatan Darurat Sampah: Terpal Tak Menjadi Solusi

Jumat, 19 Desember 2025 | 14:45

Pemandangan tumpukan sampah bukan hanya soal estetika kota, tetapi juga soal kenyamanan dan kesehatan, yang dikhawatirkan dapat memicu timbulnya penyakit. Jalanan umum berubah fungsi menjadi tempat pembuangan “darurat”.

HIBURAN
5 Alasan Angka Perceraian di Indonesia Makin Tinggi, Sebagian Dipengaruhi Sosmed

5 Alasan Angka Perceraian di Indonesia Makin Tinggi, Sebagian Dipengaruhi Sosmed

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:20

Belakangan ini media sosial ramai diwarnai isu perceraian artis dan influencer. Alasannya beragam, mulai dari dugaan penipuan dan penggelapan uang, perselingkuhan, persoalan ekonomi, hingga konflik keluarga yang tak kunjung selesai.

NASIONAL
Kurangi Fenomena Fatherless, Ayah Diminta Ambil Rapor Anak 

Kurangi Fenomena Fatherless, Ayah Diminta Ambil Rapor Anak 

Jumat, 19 Desember 2025 | 12:39

Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga (Mendukbangga) Wihaji menerbitkan surat edaran kepada pemerintah daerah yang mengimbau para ayah ikut hadir mengambil rapor anak di sekolah.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill