Connect With Us

Momen Wali Kota Tangsel Marah-marah Karena Banyak Warganya Bandel

Rachman Deniansyah | Senin, 5 Juli 2021 | 23:24

Wali Kota Tangerang Selatan Benyamin Davnie saat memakaikan sebuah masker kepada anak kecil dalam kegiatan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat di sejumlah wilayah Kecamatan Ciputat, Tangerang Selatan, Senin, 5 Juli 2021 malam. (@TangerangNews / Rachman Deniansyah)

TANGERANGNEWS.com-Wali Kota Tangerang Selatan Benyamin Davnie turun langsung memimpin kegiatan monitoring penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat di sejumlah wilayah Kecamatan Ciputat, Tangerang Selatan, Senin, 5 Juli 2021 malam. 

Monitoring dilakukan dengan menyisir seluruh ruas jalan, mulai dari Perempatan Duren, Jalan Merpati Raya hingga ke Bundaran Maruga, Jalan Maruga Raya, Ciputat, Tangsel. 

Saat melakukan penyisiran, sering kali mobil yang digunakan Benyamin beserta petugas gabungan yang ikut merazia, berhenti di sejumlah titik untuk mengingatkan masyarakat yang masih abai dengan protokol kesehatan. 

Satu persatu tempat yang disinyalir masih terdapat pelanggaran pun turut disatroni, mulai dari tempat makan pinggir jalan, kafe, hingga pedestrian yang menjadi tempat orang berkumpul. 

Saat menjalani razia, orang nomor satu di Tangsel tersebut terlihat merasa gregetan. Sebab, dia melihat banyak warganya yang masih tak mengindahkan aturan PPKM Darurat yang kini baru berjalan tiga hari. 

Benyamin pun tampak emosi. Di hadapan para belasan pelanggar yang tak mengenakan masker, Benyamin menegaskan bahwa abai terhadap protokol kesehatan itu dapat membahayakan diri sendiri dan lingkungan. 

Bahkan dalam waktu lima hari di Bulan Juli ini saja, kata Benyamin, telah tercatat lebih dari 180 orang yang wafat akibat COVID-19. 

"Selama lima hari ini saja sudah 180 orang yang sudah kita makamkan akibat COVID-19. Kami minta kesadaran masyarakat pakai masker. Pakai masker enggak sulit," ujar Benyamin kepada para pelanggar yang dikumpulkan di dekat Bunderan Maruga, Ciputat, Tangsel. 

Ia pun sangat menyayangkan atas banyaknya pelanggar tersebut. Terlebih, ironisnya terdapat beberapa pelanggar yang merupakan anak di bawah umur. 

"Apalagi sekarang ini sudah ada virus dengan varian delta. Penyebarannya sangat cepat. Bukan lagi hitungan hari, dalam hitungan menit saja orang bisa meninggal," tegas Benyamin. 

Dengan demikian, lagi-lagi ia pun mengingatkan para pelanggar dan umumnya kepada masyarakat untuk senantiasa menerapkan protokol kesehatan. 

Pantauan TangerangNews di lokasi dalam razia tersebut, sedikitnya terdapat lebih dari 50 pelanggar yang kepergok tidak menggenakan masker. 

Kepada sebagian pelanggar tersebut, petugas gabungan memberikan sanksi berupa hukuman push-up. 

Selain itu, didapati pula sejumlah tempat makan yang masih nekat buka dan melayani pemesanan makan di tempat.

BANTEN
Hari Buruh, Gubernur Banten Soroti Dampak AI Terhadap Dunia Kerja

Hari Buruh, Gubernur Banten Soroti Dampak AI Terhadap Dunia Kerja

Kamis, 1 Mei 2025 | 22:47

Gubernur Banten Andra Sony menyoroti perkembangan teknologi kecerdasan buatan (AI) terhadap dunia Ketenagakerjaan, saat menghadiri peringatan Hari Buruh Internasional (May Day) di Kabupaten Tangerang, Kamis 1 Mei 2025.

WISATA
Besok Ada Tradisi Seba Baduy 2025, Ini Rangkaian Jadwalnya

Besok Ada Tradisi Seba Baduy 2025, Ini Rangkaian Jadwalnya

Kamis, 1 Mei 2025 | 21:07

Berdasarkan informasi, tradisi tahunan ini akan diikuti 1.750 warga suku Baduy mulai Jumat, 2 Mei 2025, hingga Sabtu, 3 Mei 2025.

HIBURAN
Masih Ingat? 7 Tren Kuliner yang Pernah Viral di Indonesia Tapi Kini Sulit Ditemukan 

Masih Ingat? 7 Tren Kuliner yang Pernah Viral di Indonesia Tapi Kini Sulit Ditemukan 

Selasa, 29 April 2025 | 08:40

Setiap tahun, dunia kuliner di Indonesia selalu diramaikan oleh tren baru yang kreatif dan menggugah selera. Inovasi rasa dan tampilan terus bermunculan dari tangan-tangan kreatif pecinta kuliner.

OPINI
Kepemimpinan Otentik Kepala Daerah

Kepemimpinan Otentik Kepala Daerah

Senin, 28 April 2025 | 17:39

Pilkada Serentak 2024 melahirkan Banyak Kepala daerah Terpilih sebagai Pemimpin Politik di daerah. Dampaknya adalah budaya retreat atau Pembekalan Yang dilaksanakan oleh Presiden RI melalui kementerian Dalam Negri kepada kepala daerah terpilih

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill