Connect With Us

Simulasi PTM di SMPN 4 Tangsel, Siswa Masuk Sesuai Absen Ganjil-genap

Rachman Deniansyah | Selasa, 31 Agustus 2021 | 12:01

SMP Negeri 4 Kota Tangerang Selatan. (@TangerangNews / Rachman Deniansyah)

TANGERANGNEWS.com-Sistem ganjil-genap bukan hanya dipergunakan bagi kendaraan saja. Di SMPN 4 Tangerang Selatan, sistem itu juga digunakan untuk menentukan siswa yang masuk secara langsung ataupun daring dalam pembelajaran tatap muka (PTM), September 2021.

Hal itu diungkapkan Kepala Sekolah SMPN 4 Tangsel Mardi Yuana Abdillah saat menggelar simulasi di sekolah yang berlokasi di Kawasan Komplek Pamulang Permai, Pamulang, Tangsel pada Selasa, 31 Agustus 2021.

"Untuk persiapan PTM memang kita sudah lama mempersiapkannya, secara maksimal. Siswa masuk 50 persen. Untuk absennya, ganjil dan genap," kata Mardi. 

Mardi mencontohkan jika siswa yang memiliki absen bernomor ganjil masuk kelas, maka siswa yang memiliki absen genap mengikuti pembelajaran secara daring.

"Misalnya, Senin ganjil masuk, maka genap online. Lalu hari Selasa bergantian. Siswa yang absen genap masuk, yang ganjil online. Untuk Rabu sterilisasi," paparnya. 

Mardi menyebut, sistem itu akan diterapkan bagi seluruh siswa di setiap kelas yakni kelas satu sampai tiga. Setiap siswa, dalam satu minggu hanya masuk sekali.

Selain absensi yang diatur sedemikian rupa, Mardi juga telah menentukan alur sejak siswa datang hingga pulang, dengan aturan protokol kesehatan yang ketat. 

"Siswa sudah kita ingatkan untuk membawa alat tulis sendiri. Kemudian harus sudah sarapan di rumah dan membawa makanan dan minuman sendiri. Ketika datang harus diantar, lalu yang mengantar langsung pulang. Di pintu gerbang juga kita siapkan alat pengecek suhu," katanya. 

Jika suhunya normal, maka siswa boleh masuk. Jika di atas normal, maka akan dibawa kembali oleh orang tuanya. 

"Atau kita bawa ke ruang transit. Kita menyediakan ruang transit untuk anak yang demam, saat datang ke sekolah atau saat pembelajaran berlangsung. Nanti kita akan ada tim medisnya," imbuhnya. 

Mardi memastikan, pihaknya sudah mempersiapkan seluruhnya secara matang. Bukan hanya pola pembelajaran, namun juga sarana pra sarana secara lengkap. 

"Yang diharuskan oleh pemerintah sudah kita siapkan, seperti tempat cuci tangan dan sabun di depan ruang kelas," papar Mardi. 

Ia pun berharap agar sistem pembelajaran tatap muka yang telah dinanti selama lebih dari setahun ini, dapat berjalan dengan lancar. 

"Kita sudah beberapa kali menggelar simulasi untuk PTM. Sarana pra sarana sudah siap. Mudah-mudahan semua orang tua murid mengizinkan anaknya untuk PTM," pungkasnya.

KOTA TANGERANG
Deteksi Dini Jelang Nataru, Kesbangpol Sidak TKA Cina di Perusahaan Jatiuwung

Deteksi Dini Jelang Nataru, Kesbangpol Sidak TKA Cina di Perusahaan Jatiuwung

Kamis, 4 Desember 2025 | 21:41

Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang melalui Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) kini memperketat pengawasan terhadap aktivitas Tenaga Kerja Asing (TKA) yang bekerja di wilayah tersebut.

BANDARA
Polisi Tangkap Tiga Pemeras Penumpang Mobil di Bandara Soekarno-Hatta

Polisi Tangkap Tiga Pemeras Penumpang Mobil di Bandara Soekarno-Hatta

Kamis, 4 Desember 2025 | 12:48

Tiga pria yang diduga memeras dua penumpang mobil sewaan dari Bandara Soekarno Hatta ditangkap polisi di kawasan Jalan Enggano, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Senin, 1 Desember 2025, dini hari.

PROPERTI
Catat Penjualan Positif Sepanjang Tahun, ModernCikande Raih Penghargaan PIA 2025 dan 

Catat Penjualan Positif Sepanjang Tahun, ModernCikande Raih Penghargaan PIA 2025 dan 

Rabu, 26 November 2025 | 14:52

Kawasan industri ModernCikande Industrial Estate (MCIE) l dinobatkan sebagai peraih penghargaan Properti Indonesia Award 2025 untuk kategori Property Development – Industrial Estate Development

AYO! TANGERANG CERDAS
Belum Banyak yang Tahu, Ternyata Ini Makna Warna Seragam Sekolah SD, SMP, dan SMA

Belum Banyak yang Tahu, Ternyata Ini Makna Warna Seragam Sekolah SD, SMP, dan SMA

Selasa, 2 Desember 2025 | 14:59

Meski sudah dipakai puluhan tahun, tak banyak yang tahu bahwa warna seragam sekolah di Indonesia ternyata memiliki makna tersendiri. Mulai dari putih-merah, putih-biru, hingga putih-abu, setiap kombinasi warna dirancang

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill