Connect With Us

Modus Ingin Beli Rumah, Pria di Pamulang Disekap dan Dibawa Kabur Motornya

Rachman Deniansyah | Sabtu, 13 November 2021 | 20:33

Ilustrasi Pencurian Motor. (Ilustrasi / Ilustrasi)

TANGERANGNEWS.com-Pelaku pencurian sepeda motor memiliki beragam modus dalam menjalankan aksi kejahatannya. Salah satunya, yakni dengan modus pelaku yang berpura-pura ingin membeli rumah.

Hal itulah yang menimpa korban bernama Saiin, 50, pada Sabtu, 13 November 2021, sekitar pukul 09.50 WIB. Saat itu, pelaku berpura-pura ingin membeli rumah yang berlokasi di Villa Inti Persada, Pamulang, Tangerang Selatan. 

Sang anak, Hariadi Utomo, 24, menuturkan, kejadian itu bermula ketika terdapat dua orang mencurigakan datang menghampiri ayahnya. Saat itu korban berada di depan rumah. 

Kedua pelaku tersebut mengobrol dan menanyakan alamat rumah yang hendak dijual. "Si pelaku melihat nomor telepon yang tertera di-banner jual rumah. Kebetulan saya tinggal di lokasi yang dekat dengan banner tersebut," ujar Hariadi saat dikonfirmasi awak media. 

Selanjutnya, di tengah obrolan pelaku meminta tolong kepada korban untuk mengantarkannya ke alamat rumah tersebut. Pelaku pun sempat mengiming-imingi korban dengan sejumlah uang. Hal itulah yang membuat korban bersedia untuk mengantar pelaku.  

Saat korban dan pelaku mulai berangkat menuju ke rumah yang dimaksud, pada saat yang bersamaan pelaku lain juga pergi meninggalkan lokasi.  "Pelakunya yang dibonceng, diantar pakai motor bapak. Lokasi rumah yang dijual di Villa Inti Persada Pamulang. Dia (pelaku) memang sepertinya modus cari rumah. Orang bapakku diimingi uang, ditawarkan uang Rp1 juta," jelas Hariadi. 

Pada saat menuju rumah tersebut, pelaku melancarkan aksi kejahatannya dengan membekap korbannya dengan sehelai kain hingga tak sadarkan diri. Ketika korbannya mulai kehilangan kesadaran, pelaku langsung membawa kabur motor yang ditumpanginya itu. 

"Di tengah perjalanan bapakku diusap wajahnya dengan kain lap dan langsung bapakku hilang kesadaran," terang Hariadi.

Namun dengan kejadian tersebut, hingga saat ini ia belum melaporkan ke pihak berwajib. "Belum lapor polisi sih, masih ngandelin medsos dulu yang lebih meluas. Pelaku, enggak kami kenal sama sekali, orang bapakku lagi di depan langsung ditanya dan minta anterin," tandasnya.

AYO! TANGERANG CERDAS
Banten Jadi Provinsi dengan Mahasiswa Aktif Terbanyak, Tembus 1,6 Juta

Banten Jadi Provinsi dengan Mahasiswa Aktif Terbanyak, Tembus 1,6 Juta

Minggu, 20 Juli 2025 | 11:19

Berdasarkan data terbaru dari Badan Pusat Statistik (BPS), Banten menjadi provinsi dengan jumlah mahasiswa aktif terbanyak di Indonesia, yakni sebanyak 1.687.634 mahasiswa per tahun 2024.

BANTEN
Sopir Angkot Protes Bus Trans Banten, Minta Evaluasi Trayek dan Jam Operasional

Sopir Angkot Protes Bus Trans Banten, Minta Evaluasi Trayek dan Jam Operasional

Kamis, 16 Oktober 2025 | 13:32

Baru sepekan lebih beroperasi, Bus Trans Banten sudah mendapat protes dari para sopir angkutan kota (angkot).

OPINI
Asap Rokok di Lingkungan Sekolah: Potret Gagalnya Pendidikan Karakter

Asap Rokok di Lingkungan Sekolah: Potret Gagalnya Pendidikan Karakter

Kamis, 16 Oktober 2025 | 20:24

Pagi hari di sekolah seharusnya dipenuhi aroma semangat belajar. Tapi di beberapa sekolah di Banten, udara pagi justru bercampur dengan asap rokok murahan yang melayang pelan di antara tawa para siswa.

TOKOH
Kabar Duka, Ketua KONI Banten Edi Ariadi Meninggal Dunia di RS Siloam Karawaci

Kabar Duka, Ketua KONI Banten Edi Ariadi Meninggal Dunia di RS Siloam Karawaci

Senin, 8 September 2025 | 08:52

Kabar duka datang dari keluarga besar Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Banten. Ketua Umum KONI Banten, Edi Ariadi, yang juga mantan Wali Kota Cilegon periode 2016-2021, meninggal dunia pada Senin, 8 September 2025, pagi.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill