Connect With Us

DLH Tangsel Respons Cepat Atasi Keluhan Warga soal Sampah Liar

Rachman Deniansyah | Selasa, 4 Januari 2022 | 13:19

Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Tangerang Selatan menyambangi langsung tumpukan sampah dari tempat pembuangan akhir (TPA) liar di wilayah Pondok Benda, Pamulang, Tangerang Selatan. (@TangerangNews / Istimewa)

TANGERANGNEWS.com-Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Tangerang Selatan langsung memberi respons terkait protes warga Perumahan Cendana Residence yang mengeluhkan bau sampah bersumber dari tempat pembuangan akhir (TPA) liar di wilayah Pondok Benda, Pamulang, Tangerang Selatan. 

Kepala Bidang Persampahan DLH Kota Tangsel, Rastra Yudhatama mengatakan, ia bersama timnya langsung terjun ke lapangan mendatangi lokasi yang diduga menjadi tempat pembuangan sampah liar yang lahannya berhimpitan langsung dengan kawasan perumahan. 

"Pertama, tadi pagi saya langsung survei bersama tim persampahan turun ke bawah (lokasi). Jadi solusinya nanti kita ajak ngobrol pengurus di situ. Itu yang pertama," ujar Yudha saat dijumpai di kantornya, Selasa, 4 Januari 2022. 

Usai meninjau tempat pembuangan liar tersebut, terdapat sejumlah langkah solusi yang bakal dilakukan, meliputi pelayanan terkait pembuangan sampah. "Kita akan cari sumber sampahnya. Kemudian selanjutnya, solusinya akan kita taro bak ambrol untuk kita layani oleh dinas," tuturnya. 

Dengan demikian, kata Yudha, diharapkan tak akan terjadi lagi penumpukan sampah oleh orang-orang tak bertanggung jawab. 

"Jadi kita akan layani sumber sampah yang masuk. Kalau sumber sampah itu sudah dilayani, maka tidak akan ada lagi sampah yang masuk di situ. Karena sudah dilayani oleh dinas dengan menggunakan bak ambrol. Itu akan rutin setiap hari," terangnya. 

Tak hanya sampai di situ, kata Yudha, untuk sampah yang sudah menumpuk pun akan ditindaklanjuti oleh Dinas Lingkungan Hidup. "Nah untuk sampah yang sudah ada akan kita angkut yang existing sampahnya di situ," paparnya. 

Ia juga berencana akan melakukan revitalisasi tempat pembuangan sampah tersebut. Namun, fokusnya bukan pada lahan yang dijadikan tempat pembuangan. 

"Karena itu tanah orang. Yang bisa kita intervensi hanya sampahnya saja di situ. Akan kita take over sampah tersebut. Mungkin akan kita akan tutup, tapi bertahap. Itu dia solusi yang simpel, kita kerja nyata saja," pungkasnya.

Sebelumnya, warga Cendana Residence Blok G, Pondok Benda, Pamulang, Tangerang Selatan, mengeluhkan bau sampah yang sering kali tercium berasal dari tempat pembuangan akhir sampah liar yang berdempetan dengan kawasan perumahan. Bukan hanya berdampak pada bau sampah saja, para warga diserbu oleh lalat. Rumah mereka pun seolah menjadi sarang lalat.

TOKOH
HUT ke-32, Praktisi Komunikasi Gunawan Ajak Semua Pihak Kolaborasi Bangun Kota Tangerang 

HUT ke-32, Praktisi Komunikasi Gunawan Ajak Semua Pihak Kolaborasi Bangun Kota Tangerang 

Jumat, 28 Februari 2025 | 15:11

Sejak resmi menjadi kota administratif pada 28 Februari 1993 setelah sebelumnya tergabung dalam Kabupaten Tangerang, Kota Tangerang telah menginjak usia ke-32 pada Jumat, 28 Februari 2025.

AYO! TANGERANG CERDAS
Kebijakan Baru, Guru Wajib Belajar Sehari dalam Seminggu 

Kebijakan Baru, Guru Wajib Belajar Sehari dalam Seminggu 

Jumat, 25 April 2025 | 13:22

Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) melalui Direktorat Jenderal Guru, Tenaga Kependidikan, dan Pendidikan Guru (Dirjen GTK) menerbitkan kebijakan baru yang mewajibkan guru dari seluruh jenjang pendidikan

OPINI
Kepemimpinan Otentik Kepala Daerah

Kepemimpinan Otentik Kepala Daerah

Senin, 28 April 2025 | 17:39

Pilkada Serentak 2024 melahirkan Banyak Kepala daerah Terpilih sebagai Pemimpin Politik di daerah. Dampaknya adalah budaya retreat atau Pembekalan Yang dilaksanakan oleh Presiden RI melalui kementerian Dalam Negri kepada kepala daerah terpilih

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill