Connect With Us

Wali Kota Tangsel Minta Jajarannya Ngebut di 2022, Tidak Toleransi Kesalahan

Rachman Deniansyah | Rabu, 5 Januari 2022 | 18:04

Wali Kota Tangsel Benyamin Davnie. (@TangerangNews / Rachman Deniansyah)

TANGERANGNEWS.com-Wali Kota Tangerang Selatan Benyamin Davnie akan memaksimalkan tahun baru 2022 ini untuk mampu mencapai target-target yang telah dicanangkan sejak awal kepemimpinannya. 

Ia meminta kepada seluruh jajarannya yang baru dilantik di malam penghujung tahun 2021, untuk dapat berlari kencang menyelesaikan seluruh rancangan yang telah tertuang dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Tangsel 2020-2026. 

"Ya bayangkan saja RPJMD saya 2020-2026, tapi 2024 sudah Pilkada lagi. Sehingga target-target di 2022 dan 2023 ini harus tercapai maksimal 100 persen saya inginnya," ungkap Benyamin di Puspemkot Tangsel, Rabu, 5 Januari 2022. 

Untuk itulah, perombakan dilakukan di akhir tahun kemarin. Ia menuntut untuk seluruh jajarannya agar dapat bekerja di atas rata-rata. 

"Di atas kebiasaan, jangan terlalu normatif. Artinya mereka harus lari itu, mereka kan bekerja tidak lagi dibatasi ruang dan waktu. Kalau jam 12 malam belum selesai, ya bereskan. Jangan tunda besok," tuturnya. 

Untuk mencapai target tersebut, ia memaparkan telah memiliki sejumlah strategi khusus.

Pertama koordinasi. Fungsi koordinasi yang diusung oleh asisten dan bagian yang terkait harus maksimalkan.

"Dan saya minta masukan dari Staf Ahli Wali Kota. Saya minta masukan mau setiap hari, dua hari sekali, seminggu sekali dan sebagainya, apa yang harus saya ambil, sikap-sikap apa. Jadi fungsi itu harus dimaksimalkan," tuturnya. 

Selanjutnya, yakni harus pandai mengidentifikasi seluruh kondisi di lapangan dalam suatu target yang dicapai. 

"Kedua, mereka harus pandai segera mengidentifikasi tantangannya apa sih di OPD-nya. Sehingga diperlukan effort yang ekstra pekerjaan yang lebih. Mengerahkan waktu, SDM, dan sebagainya. Kemudian hitung resiko. Misalnya cuaca, dan sebagainya," terangnya. 

Sehingga jangan ada lagi kesalahan-kesalahan yang diperbuat dalam upaya lari kencang Pemkot Tangsel ini.

"Itu patokan buat mereka, bahwa sebelum mengambil keputusan, misalnya saja, di bidang administrasi, jangan sampai ketikan salah, jangan sampai mendelegasikan salah, membuat perencanaan yang salah. Sudah tidak ada kesempatan kita. Saya ingin kita semua bekerja dengan maksimal saja," tandasnya.

AYO! TANGERANG CERDAS
Banten Jadi Provinsi dengan Mahasiswa Aktif Terbanyak, Tembus 1,6 Juta

Banten Jadi Provinsi dengan Mahasiswa Aktif Terbanyak, Tembus 1,6 Juta

Minggu, 20 Juli 2025 | 11:19

Berdasarkan data terbaru dari Badan Pusat Statistik (BPS), Banten menjadi provinsi dengan jumlah mahasiswa aktif terbanyak di Indonesia, yakni sebanyak 1.687.634 mahasiswa per tahun 2024.

BANTEN
Baru Ada 47 Pos Bantuan Hukum dari Target 1.552 di Banten

Baru Ada 47 Pos Bantuan Hukum dari Target 1.552 di Banten

Rabu, 20 Agustus 2025 | 18:01

Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Hukum (Kemenkum) Banten mencatat dari 1.552 desa/kelurahan di Provinsi Banten, baru terbentuk 47 Pos Bantuan Hukum (Posbakum).

TANGSEL
Pasca Perseteruan di Stasiun Pondok Ranji, Opang dan Ojol Sepakat Damai

Pasca Perseteruan di Stasiun Pondok Ranji, Opang dan Ojol Sepakat Damai

Rabu, 20 Agustus 2025 | 16:09

Perseteruan antara pengemudi ojek pangkalan (opang) dan ojek online (ojol) soal antar jemput penumpang di kawasan Stasiun Pondok Ranji, Tangerang Selatan, akhirnya berakhir damai.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill