Anggota DPRD Tangsel Hajar Wasit yang belakangan diketahui , sang wasit adalah anggota TNI. (Istimewa / TangerangNews 2022)
TANGERANGNEWS.com-Satu video yang menggambarkan tentang perilaku tidak suportif tersebar melalui media sosial. Peristiwa tersebut dikabarkan terjadi dalam turnamen Sepak Bola ‘Paku Jaya Cup’ pada Jumat 10 Juni 2022, sore tadi.
Diketahui perilaku tersebut dicontohkan oleh anggota DPRD Kota Tangerang Selatan dari Partai Gerindra bernama H Edy Mamat yang berasal dari Dapil Serpong Utara. Dirinya diduga tidak terima dengan keputusan wasit yang memimpin pertandingan sepak bola tersebut karena telah melayangkan kartu merah kepada dirinya.
Edy Mamat yang bermukim di Pamulang itu tampak dalam rekaman video yang tersebar, memberikan bogem mentah kepada wasit yang belakangan diketahui berasal dari kesatuan TNI bernama Eka dari Yon Arhanud. Bukan keluar dari lapangan setelah diusir wasit, Edy Mamat yang mengenakan nomor punggung tujuh itu nekat memberikan hantaman kepada sang wasit.
Lantas Eka yang menjadi juru adil pada pertandingan itu sempat membalasnya dengan tendangan. Setelah itu barulah Edy Mamat diamankan dan beberapa rekan dari sang wasit tampak kesal dengan Edy Mamat. Belum ada konfirmasi yang jelas setelah pertandingan tersebut digelar. Hingga kini TangerangNews masih mencoba mengkonfirmasi terkait hal tersebut.
Akhir tahun bakal makin seru di Paramount Gading Serpong. Dalam rangka ulang tahun ke-19, Paramount Enterprise siap menggelar acara paling heboh dan penuh warna, Paramount Color Walk 2025
Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) meminta para siswa yang akan mengikuti Tes Kemampuan Akademik (TKA) untuk tidak terpancing mencari bocoran soal.
Dalam rangka memperingati Hari Pahlawan, PLN meluncurkan program promo bertajuk Power Hero yang memberi potongan biaya tambah daya listrik hingga 50 persen.
Pada tanggal 10 November 2025, dalam rangka peringatan Hari Pahlawan ke-80 di Istana Negara, Jakarta, Presiden Prabowo Subianto secara resmi menganugerahkan gelar Pahlawan Nasional kepada Marsinah, aktivis buruh asal Jawa Timur,
""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""