TANGERANGNEWS.com-Seorang ibu histeris ketika menemukan anak laki-lakinya tewas dalam keadaan gantung diri di kontrakannya di Gang Dukuh, RT05/04, Cipayung, Kecamatan Ciputat, Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Sabtu 18 Juni 2022.
Korban yang diketahui berinisial MA, 25, ini diduga nekat mengakhiri hidupnya karena persoalan asmara.
Peristiwa itu diketahui sekitar pukul 18.45 WIB, ketika ibu korban baru pulang kerja. Sang ibu histeris melihat jasad putranya tergantung di salah satu ruangan, dengan bagian leher terikat tali tambang ke atas kusen pintu kamar, seperti dilansir dari Sindonews.
Ibu korban yang histeris sempat tak sadarkan diri lantaran tak kuasa melihat kondisi anaknya. Peristiwa itu lalu dilaporkan ke polsek setempat. Petugas yang datang ke lokasi segera membawa jasad korban ke Rumah Sakit Fatmawati dengan ambulans.
Kanit Reskrim Polsek Ciputat Timur AKP Agung Susetio Aji mengatakan, korban diduga kuat tewas karena gantung diri karena tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuhnya.
Sedangkan dari hasil penyelidikan sementara, diperoleh informasi bahwa korban tengah dilanda konflik asmara dengan kekasihnya.
"Diduga ada permasalahan dengan pacarnya," ungkapnya.
Warga sekitar, Fatullah, 58, menyebut jika korban tidak begitu dikenal dekat oleh tetangga, lantaran baru beberapa bulan terakhir ini pindah ke kontrakan tersebut.
"Ibunya kerja, jadi ada anaknya itu aja sendiri di rumah. Kalau ada masalah apa-masalah apa kita enggak tahu ya," jelasnya.
PT Bank JTrust Indonesia Tbk (J Trust Bank) melanjutkan kinerja positif dengan mencatatkan laba bersih sebesar Rp87,83 miliar dalam Laporan Keuangan Kuartal I tahun 2025.
Pilkada Serentak 2024 melahirkan Banyak Kepala daerah Terpilih sebagai Pemimpin Politik di daerah. Dampaknya adalah budaya retreat atau Pembekalan Yang dilaksanakan oleh Presiden RI melalui kementerian Dalam Negri kepada kepala daerah terpilih
Olahraga es tengah mengalami pertumbuhan yang cukup pesat di Indonesia, seiring meningkatnya minat masyarakat dalam aktivitas rekreasi hingga kompetisi.
Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang Selatan (Tangsel) bersiap menghadirkan fasilitas pengolahan sampah modern, yang mampu mengolah hingga 1.000 ton sampah per hari dan mengubahnya menjadi energi listrik.
""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""