Connect With Us

2 Kurir Ditangkap, 16 Kg Sabu Gagal Beredar di Tangerang

Achmad Irfan Fauzi | Senin, 31 Oktober 2022 | 21:03

Dua kurir sabut yang kedapatan memiliki 16 kg narkoba jenis sabu yang ditangkap Polres Tangsel ditampilkan dalam konferensi pers di Mapolres Tangsel, Senin, 31 Oktober 2022. (Istimewa / @TangerangNews.com)

TANGERANGNEWS.com-Unit II Reserse Narkoba Polres Tangerang Selatan (Tangsel) menangkap dua kurir narkotika jenis sabu berinisial MF dan HK. Polisi juga menyita 16 kilogram (kg) sabu yang hendak diedarkan ke wilayah Sumatera, Jakarta, dan Tangerang Raya. 

Tertangkapnya dua kurir narkoba itu berawal dari tertangkapnya pelaku pengguna narkoba pada awal Oktober 2022. 

Lalu, polisi melakukan pengembangan asal usul narkoba tersebut dan diamankan tersangka RW, di wilayah Bekasi, Jawa Barat, dengan barang bukti 500 gram sabu.

"Dari penangkapan tersangka RW, polisi mendapati informasi bahwa narkotika tersebut didapati dari wilayah Dumai, Riau. Dari situ tim bergerak melakukan pengembangan dan mendapati kendaraan Innova hitam yang dicurigai membawa narkoba," jelas Kapolres Tangsel AKBP Sarly Sollu, Senin, 31 Oktober 2022.

Selanjutnya, kendaraan innova hitam itu dibuntuti polisi hingga ke kawasan Pekanbaru. Di sana, polisi membekuk tersangka MF dan HK di wilayah Pekanbaru.

"Saat mobil itu berhenti di Pekanbaru, tersangka MF turun dan dilakukan penangkapan terhadap MF dan HK, dengan barang bukti 5 bungkus plastik teh China merk Guanyinwang, di dalam koper," kata Kapolres.

Baca juga: 23 Berandalan Jalanan di Banten Diciduk, Paling Banyak dari Tangerang

Setelah MF dan HK tertangkap, polisi mendatangi rumah pelaku dan mendapati 11 bungkus plastik teh yang sama berisi sabu dengan total berat 11 kg.

"Dari situ kita langsung bergerak, memburu bandar besar yang menyuplai 16 kilogram sabu-sabu ke MF dan HK yang mengaku memperoleh dari bandar berinisial J, di wilayah Dumai. Namun pelaku kabur dan kami tetapkan sebagai DPO," ungkapnya.

Menurutnya, narkoba ini berasal dari Malaysia menuju Dumai, diantar ke Pekanbaru, untuk diedarkan ke wilayah Sumatera, Jakarta, dan Tangerang Raya.

Lihat juga: Polisi Usut Dugaan Pelanggaran 3 Farmasi Kaitan Kasus Gagal Ginjal Akut

Kapolres menegaskan, dengan telah ditetapkannya J, sebagai DPO, pihaknya akan terus memburu pelaku sampai tertangkap.

"Komitmen kita untuk menangkap bandar besarnya, jadi kami tidak berhenti pada dua tersangka ini," jelas Sarly.

Atas perbuatan MF dan HK, polisi menyangkakan keduanya dengan pasal 114 ayat (2) sub 112 ayat (2) UU NO.35 Tahun 2009 tentang Narkotika dengan ancaman pidana penjara minimal 6 tahun dan maksimal 20 tahun, Serta denda minimal Rp1 miliar dan maksimal Rp10 miliar.

TOKOH
Ayahnya Meninggal Dunia Sehari Sebelum Dikukuhkan, Rahmat Tetap Pimpin Paskibraka HUT ke-80 RI di Tangsel

Ayahnya Meninggal Dunia Sehari Sebelum Dikukuhkan, Rahmat Tetap Pimpin Paskibraka HUT ke-80 RI di Tangsel

Senin, 18 Agustus 2025 | 18:07

Rahmat Putra Maulana, siswa SMK Islamiyah yang dipercaya sebagai Komandan Pasukan 17, menjalankan tugas mulia itu ketika tengah berduka atas ayahnya yang meninggal dunia, sehari sebelum ia dikukuhkan.

WISATA
Yuk Liburan, 5 Tempat Wisata Promo Diskon Spesial HUT ke-80 RI di Tangerang

Yuk Liburan, 5 Tempat Wisata Promo Diskon Spesial HUT ke-80 RI di Tangerang

Rabu, 13 Agustus 2025 | 14:35

Momen Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Republik Indonesia semakin meriah dengan berbagai promo menarik dari sejumlah tempat wisata di Tangerang.

PROPERTI
Ruko Grand Boulevard Aniva Ludes Terjual Sebelum Launching

Ruko Grand Boulevard Aniva Ludes Terjual Sebelum Launching

Jumat, 15 Agustus 2025 | 16:24

Di tengah kondisi sektor properti yang fluktuatif, Paramount Land justru mencatat rekor baru. Produk komersial premium Grand Boulevard Aniva Studio Loft ludes terjual bahkan sebelum peluncuran resmi, dengan status over-subscribed

OPINI
Indonesia Merdeka, Tapi Masih Banyak Perut Lapar

Indonesia Merdeka, Tapi Masih Banyak Perut Lapar

Selasa, 19 Agustus 2025 | 15:41

Kemerdekaan Indonesia telah memasuki usia yang panjang, lebih dari tujuh dekade sejak proklamasi dikumandangkan pada 17 Agustus 1945. Namun, jika kita menengok realitas hari ini, kemerdekaan itu belum sepenuhnya berarti bagi seluruh rakyat.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill