5 Hal yang Harus Diperhatikan Saat Memilih Rumah di Bintaro
Selasa, 17 September 2024 | 15:42
Bintaro, sebuah kawasan yang terletak di perbatasan antara Jakarta dan Tangerang, semakin populer sebagai pilihan hunian bagi banyak orang
TANGERANGNEWS.com– Pasangan calon (paslon) walikota dan wakil walikota Tangerang Selatan (Tangsel), Ruhamaben dan Shinta Wahyuni Chairuddin (Rama-Sinta), tampil nyentrik dalam kegiatan Car Free Day (CFD) di Bintaro pada Minggu, 22 September 2024.
Paslon yang diusung oleh Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini kompak bersama puluhan warga lainnya mengenakan pakaian serba berwarna pink.
Calon Wali Kota Tangsel Ruhamaben (Rama) mengatakan, warna pink yang dikenakan tersebut bukan hanya sekadar pilihan mode, melainkan simbolis dari harapan akan perubahan dan kebaruan untuk masa depan, khususnya Tangsel.
Selain itu, kegiatan CFD tersebut juga merupakan bentuk komitmennya untuk ikut berbaur dengan warga Tangsel.
"Kami ingin membaur di tengah warga Tangsel di CFD kali ini, menyapa langsung dan menikmati suasana pagi yang seru dan damai di Bintaro," ujarnya.
Bersama Shinta Wahyuni (Sinta), Rama meyakini warna pink tersebut dapat menjadi cerminan dari semangat baru yang siap mereka bawa demi menciptakan Tangerang Selatan yang lebih baik.
Para warga pun tampak antusias mengikuti jalannya CFD tersebut, sehingga kegiatan ini diharapkan dapat mempererat hubungan antara calon pemimpin dengan rakyatnya.
Bintaro, sebuah kawasan yang terletak di perbatasan antara Jakarta dan Tangerang, semakin populer sebagai pilihan hunian bagi banyak orang
Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Tangerang Hendar Herawan mengimbau agar tidak percaya terhadap oknum atau calo, yang menjanjikan membantu kelulusan dalam setiap tahapan seleksi pegawai di pemerintahan.
Penambahan jumlah menteri pasti akan berefek pada membengkaknya jumlah anggaran yang harus dikeluarkan untuk menggaji para menteri. Akibatnya bisa bertambahnya utang negara atau naiknya pajak yang dibebankan kepada rakyat.
Ekonom senior Indonesia, Faisal Basri, dikabarkan meninggal dunia pada Kamis, 5 September 2024.