Connect With Us

284 Ribu KTP Warga Jakarta Dinonaktifkan Gegara Tinggal di Tangsel

Rangga Agung Zuliansyah | Jumat, 11 Oktober 2024 | 13:15

Ilustrasi KTP. (@TangerangNews / Istimewa)

TANGERANGNEWS.com-Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Jakarta telah membekukan Nomor Induk Kependudukan (NIK) sebanyak 284 ribu lebih warganya.

Hal ini dikarenakan warga tersebut tinggal di kawasan Kota Tangerang Selatan (Tangsel), meski ber-KTP Jakarta.

"Jadi, terdapat 284.614 jiwa sudah bukan lagi penduduk Jakarta (dinonaktifkan)," ujar Kepala Disdukcapil Jakarta Budi Awaluddin, seperti dilansir dari RRI, Rabu 9 Oktober 2024.

Proses penonaktifan NIK tersebut akan terus berjalan untuk memastikan administrasi kependudukan (Adminduk) di wilayah Jakarta tertib.

"Tapi penonaktifan NIK ini tak akan memengaruhi hak pilih warga yang terdaftar sebagai pemilih di Pilkada," kata Budi.

NASIONAL
Tak Banyak yang Tahu, Bersihkan Karang Gigi Bisa Gratis Lewat BPJS Kesehatan Asal Penuhi Syarat Ini

Tak Banyak yang Tahu, Bersihkan Karang Gigi Bisa Gratis Lewat BPJS Kesehatan Asal Penuhi Syarat Ini

Minggu, 15 Juni 2025 | 22:52

Tak hanya digunakan untuk pengobatan penyakit serius, layanan BPJS Kesehatan ternyata juga mencakup perawatan gigi. Salah satunya adalah scaling atau pembersihan karang gigi yang bisa diperoleh secara gratis, selama memenuhi syarat tertentu.

TEKNO
Siloam Hospitals Fokus Hadirkan Layanan Teknologi AI dan Robot

Siloam Hospitals Fokus Hadirkan Layanan Teknologi AI dan Robot

Rabu, 11 Juni 2025 | 19:01

Siloam Hospitals tengah berfokus untuk menghadirkan layanan kesehatan yang lebih efisien dan mudah diakses bagi seluruh masyarakat melalui implementasi strategi Next Generation Siloam (NGS).

MANCANEGARA
Mayoritas Pekerja Indonesia Lulusan SD, Sarjana Paling Banyak Menganggur

Mayoritas Pekerja Indonesia Lulusan SD, Sarjana Paling Banyak Menganggur

Minggu, 1 Juni 2025 | 10:35

Badan Pusat Statistik (BPS) merilis data terbaru terkait dunia kerja di Indonesia. Dalam Laporan Keadaan Ketenagakerjaan Indonesia per Februari 2025, mayoritas tenaga kerja nasional masih didominasi oleh lulusan Sekolah Dasar (SD) ke bawah

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill