Connect With Us

Bawaslu Tangsel Temukan Kekurangan Surat Suara hingga Pelarangan Pengawasan

Yanto | Rabu, 27 November 2024 | 18:02

Bawaslu Kota Tangsel membeberkan sejumlah pelanggaran yang terjadi saat pelaksanaan Pilkada Serentak 2024, Rabu 27 November 2024. (@TangerangNews / Yanto)

TANGERANGNEWS.com-Badan Pengawas Pemilu Kota Tangerang Selatan (Tangsel) membeberkan sejumlah temuan terkait pelanggaran dalam pelaksanaan Pilkada Serentak 2024, Rabu 27 November 2023.

Ketua Bawaslu Tangsel Muhammad Acep, menyampaikan adanya sejumlah pelanggaran yang terjadi di Kecamatan Pondok Aren dan Serpong, mulai dari kekurangan surat suara, hingga larangan terhadap Bawaslu kecamatan melakukan tugasnya.

Kejadian pertama di Pondok Aren, tepatnya di TPS 52, ditemukan kekurangan surat suara sebanyak 265 lembar untuk pemilihan gubernur Banten.

"Hal ini tentu berdampak besar karena dari total 265 pemilih, hanya 45 orang yang akhirnya dapat mencoblos di TPS terdekat, yaitu TPS 50,” ungkap Acep.

Dari data tersebut, pemilih yang datang terdiri dari 22 laki-laki dan 23 perempuan. Kekurangan surat suara ini telah melanggar ketentuan PKPU Nomor 17 Tahun 2004 Pasal 84, yang mengatur bahwa dalam situasi seperti ini, pemilih diperbolehkan mencoblos di TPS terdekat.

"Namun, rendahnya jumlah pemilih yang berhasil menggunakan haknya menunjukkan adanya kendala besar dalam distribusi surat suara," jelas Acep.

Masalah tidak berhenti di situ. Di Serpong, tepatnya di TPS 28, Rawa Buntu, Kecamatan Serpong, pengawas Bawaslu dilarang menjalankan tugasnya oleh Ketua KPPS setempat. 

Acep menegaskan tindakan tersebut merupakan pelanggaran hukum serius. 

“Kami telah menerima laporan bahwa Ketua KPPS 13 di Rawa Buntu menghalangi pengawas kami untuk memantau proses pemilihan. Ini adalah pelanggaran berat terhadap regulasi pemilu yang menjamin independensi pengawasan,” tegas Acep.

Bawaslu Tangsel menyatakan akan membawa seluruh temuan ini ke ranah hukum untuk memastikan pertanggungjawaban pihak-pihak terkait.

“Kami tidak akan tinggal diam, pelanggaran seperti ini harus ditindak tegas agar kepercayaan publik terhadap proses pemilu tetap terjaga,” tukas Acep.

Dengan berbagai kekacauan yang terjadi, masyarakat Tangsel berharap agar pihak berwenang segera mengambil langkah konkret untuk menyelesaikan permasalahan ini.

"Pemilu yang jujur dan adil adalah hak setiap warga negara yang tidak boleh dikompromikan," tegas Acep.

HIBURAN
80 Brand Ramaikan DRP Paris di JF3 SMS Tangerang, Ada dari Prancis dan Jepang

80 Brand Ramaikan DRP Paris di JF3 SMS Tangerang, Ada dari Prancis dan Jepang

Jumat, 1 Agustus 2025 | 22:31

JF3 Fashion Festival 2025 kembali diramaikan DRP Paris yang digelar selama 12 hari penuh dari tanggal 30 Juli hingga 10 Agustus 2025 di Summarecon Mall Serpong (SMS) Tangerang.

KAB. TANGERANG
Ketua RW Tersangka Pemerasan Pemborong di Cikupa Baru Seminggu Menjabat

Ketua RW Tersangka Pemerasan Pemborong di Cikupa Baru Seminggu Menjabat

Jumat, 1 Agustus 2025 | 11:29

HS, 51, oknum Ketua RW yang ditangkap Polresta Tangerang karena kasus dugaan pemerasan pemborong di Citra Raya, Kecamatan Cikupa, Kabupaten Tangerang mengaku baru seminggu menjabat.

SPORT
Penyerang Asal Serbia Aleksa Andrejic Resmi Gabung Persita

Penyerang Asal Serbia Aleksa Andrejic Resmi Gabung Persita

Sabtu, 2 Agustus 2025 | 14:36

Persita dengan bangga mengumumkan kedatangan penyerang asal Serbia, Aleksa Andrejic untuk menyambut musim baru BRI Super League 2025/26.

MANCANEGARA
 Banjir Tangerang Masuk Berita Malaysia, Netizen: Go Internasional

Banjir Tangerang Masuk Berita Malaysia, Netizen: Go Internasional

Senin, 7 Juli 2025 | 22:19

Hujan yang mengguyur wilayah Kota Tangerang dan sekitarnya menyebabkan banjir di sejumlah titik, sejak Minggu 6 Juni 2025, malam. Bahkan peristiwa ini menjadi pemberitaan di media Malaysia.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill