PLN Tuntaskan Pemulihan Listrik di Daerah Bencana Sumut Setelah Dua Pekan Padam
Senin, 8 Desember 2025 | 09:33
PT PLN (Persero) menyelesaikan pemulihan seluruh jaringan listrik yang terdampak banjir dan longsor di Sumatera Utara.
TANGERANGNEWS.com-Sisa makanan dari program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang tidak dihabiskan siswa dimanfaatkan warga Tangerang Selatan menjadi pakan ternak. Tak hanya itu, Pemkot Tangsel juga menggunakannya untuk budiaya maggot.
Kepala Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi Kota Tangerang Selatan (Tangsel) Nindy Sabrina pemanfaatan sisa MBG ini dilakukan menyusul adanya surat edaran Kementerian Lingkungan Hidup (KLH), dimana potensi timbunannya bisa mencapai 2400 ton per hari dari seluruh daerah di Indonesia.
Ia memastikan pihaknya sudah berkoordinasi ke dinas lingkungan hidup setempat terkait edaran KHL tersebut.
"Sudah diarahkan jadi sumber makanan untuk budidaya maggot," katanya kepada wartawan, Senin 20 Januari 2025.
Dalam budidaya maggot, biasanya memanfaatkan limbah organik seperti sayuran. Nantinya maggot bisa dijual atau digunakan untuk pakan hewan. Budidaya ini dapat menambah penghasilan bagi warga yang ingin serius menggelutinya.
Nindy juga mengakui banyak masyarakat di Kota Tangsel yang memanfaatkan sisa limbah organik atau dari MBG yang tidak dihabiskan oleh anak-anak peserta didik.
Sampah organik dimanfaatkan untuk dijadikan pakan ayam maupun bebek peliharaan warga.
"Selama ini juga warga sudah mengambil sisa makanan buat ternak mereka," jelasnya.
Diketahui, MBG merupakan program unggulan Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka. Tujuannya meningkatkan pemenuhan gizi bagi anak-anak.
Pertama kali digulirkan mulai Senin, 6 Januari 2025. Di Kota Tangerang Selatan ada tujuh sekolah yang menjadi titik sasaran pemberian MBG, lantaran paling dekat dengan lokasi dapur SPPG di Lengkong Gudang, Kecamatan Serpong.
TODAY TAGPT PLN (Persero) menyelesaikan pemulihan seluruh jaringan listrik yang terdampak banjir dan longsor di Sumatera Utara.
Polri bergerak cepat merespons bencana alam yang melanda Provinsi Aceh, Sumatera Barat, dan Sumatera Utara.
Meski sudah dipakai puluhan tahun, tak banyak yang tahu bahwa warna seragam sekolah di Indonesia ternyata memiliki makna tersendiri. Mulai dari putih-merah, putih-biru, hingga putih-abu, setiap kombinasi warna dirancang
RECOMENDED
Tangerang News
@tangerangnews