Connect With Us

Pasca Kericuhan Ormas, Suasana RSUD Tangsel Terpantau Sepi Penjagaan

Yanto | Kamis, 22 Mei 2025 | 17:08

Suasana RSUD Tangsel terlihat sepi pasca kericuhan ormas yang berebut lahan parkir dengan pengelola resmi, Kamis 22 Mei 2025. (@TangerangNews / Yanto)

TANGERANGNEWS.com-Suasana RSUD Kota Tangerang Selatan (Tangsel) terantau sepi penjagaan pasca kericuhan organisasi masyarakat (ormas) soal pengelolaan lahan parkir.

Pantauan TangerangNews di lokasi Kamis, 22 Mei  2025, sekitar pukul 14.00 WIB, aktivitas di halaman RSUD Tangsel itu terlihat sepi. Tidak terlihat petugas Kepolisian berjaga di lokasi.

Hanya ada pengunjung dan pegawai rumah sakit yang melewati lokasi parkir tersebut.

Kasi Humas Polres Tangsel AKP Agil Sharil membenarkan telah terjadi penangkapan puluhan anggota ormas di depan RSUD Tangsel tadi malam, lantaran terjadi kericuhan.

"Terkait peristiwa perselisihan pengelolaan lahan parkir di RSUD Kota Tangsel, dapat kami sampaikan bahwa benar telah diamankan Polda Metro Jaya," ujar Agil melalui pesan singkat.

Namun enggan menyebutkan berapa jumlah anggota ormas yang ditahan oleh pihak Kepolisian.

"Selanjutnya mereka dibawa ke Dit Reskrimum Polda Metrojaya untuk proses penyelidikan dan penyidikan lebih lanjut," katanya.

Sebelumnya, petugas kepolisian dari Polda Metro Jaya dan Brimob bersenjata lengkap mendatangi lokasi. Hal itu merupakan tindak lanjut usai terjadinya ketegangan antara massa ormas dengan perusahaan pengelola parkir resmi RSUD Kota Tangsel.

Terlihat di lokasi pada Rabu 21 Mei 2025, malam, seorang petugas Kepolisian juga melepaskan tembakan peringatan ke udara berkali-kali, namun gerombolan ormas tersebut berhamburan untuk melarikan diri.

Tidak berselang lama, mereka berhasil diamankan polisi untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.

Konflik ini dipicu lahan parkir yang sebelumnya dikelola secara swadaya oleh masyarakat setempat, diambil alih oleh PT Bangsawan Cyberindo Indonesia (BCI), pengelola parkir resmi berdasarkan lelang dari RSUD.

Kelompok ormas yang merasa tidak terima akhirnya melakukan penolakan saat tengah dilakukan pemasangan sistem palang otomatis atau barrier gate.

SPORT
Gagal di 2026, PSSI Diminta Fokus ke Piala Dunia 2030 dan Evaluasi Total Timnas

Gagal di 2026, PSSI Diminta Fokus ke Piala Dunia 2030 dan Evaluasi Total Timnas

Senin, 13 Oktober 2025 | 14:24

Impian Timnas Indonesia berlaga di Piala Dunia 2026 resmi kandas Usai menelan dua kekalahan beruntun di Kualifikasi Zona Asia yakni tumbang 2-3 dari Arab Saudi dan 0-1 dari Irak.

NASIONAL
MUI Minta KPI Tegur Trans7 Imbas Tayangan Diduga Singgung Pesantren 

MUI Minta KPI Tegur Trans7 Imbas Tayangan Diduga Singgung Pesantren 

Selasa, 14 Oktober 2025 | 20:50

Majelis Ulama Indonesia (MUI) meminta Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) untuk segera memberikan sanksi tegas kepada Trans7 atas tayangan program Expose yang dinilai menyinggung pesantren dan Pengasuh Pondok Pesantren Lirboyo, Kediri, KH Anwar Manshur.

OPINI
Limbah Industri Menjadi Ancaman Serius untuk Kesehatan Manusia dan Alam Sekitar

Limbah Industri Menjadi Ancaman Serius untuk Kesehatan Manusia dan Alam Sekitar

Minggu, 12 Oktober 2025 | 19:41

Saat ini ternyata Cesium-137 tidak hanya ada di lingkungan yang berhubungan dengan senjata nuklir atau pembangkit listrik tenaga nuklir. Namun, dari tumpukan logam bekas yang ada di kawasan industri pun berpotensi memicu timbulnya limbah radioaktif

TEKNO
Waspada Penipuan Modus Video Call Tak Senonoh 

Waspada Penipuan Modus Video Call Tak Senonoh 

Jumat, 10 Oktober 2025 | 18:06

Baru-baru ini tengah beredar modus penipuan berbasis digital melalui scam video call. Skemanya, pelaku menghubungi calon korban melalui panggilan video lalu melakukan tindakan tak senonoh selama panggilan berlangsung.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill