TANGERANGNEWS.com-Kepala Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kota Tangsel Bani Khosyatullah angkat bicara soal isu miring terkait organisasi masyarakat (ormas) PP yang ricuh di RSU Tangsel, menerima dana hibah dari pemerintah daerah.
Ia dengan tegas membantah tudingan tersebut. Menurutnya selama ini ormas yang bersitegang dengan pengelola resmi parkir RSU, karena berebut lahan parkir tersebut, tidak pernah mendapatkan dana hibah dari Pemkot Tangsel.
"Ormas Pemuda Pancasila (PP) tidak pernah nerima dana hibah selama saya di Kesbangpol," ujar Bani kepada TangerangNews, Minggu 25 Mei 2025.
Pernyataan tersebut dilontarkan menyusul adanya dugaan penyalahgunaan dana hibah oleh sejumlah ormas.
Namun Bani memastikan, selama ia menjabat, tidak ada dana hibah yang digelontorkan kepada ormas tersebut.
"Ada dulunya SK-nya (surat keputusan), ada. Selagi saya masih di Kesbangpol, PP tidak pernah nerima dana hibah," Ungkapannya, menepis spekulasi publik.
Lebih lanjut, Bani menjelaskan pihaknya lebih fokus pada program pembinaan ormas yang dilakukan secara langsung di tingkat kecamatan.
Upaya ini dilakukan untuk memperkuat peran ormas sebagai mitra strategis pemerintah dalam menjaga ketertiban dan persatuan.
"Kami tahun lalu 2024 melakukan pembinaan terhadap ormas-ormas. Road show kita ke kecamatan," jelas Bani.
Menurutnya, kegiatan pembinaan dilakukan dengan mengundang perwakilan dari berbagai ormas di setiap kecamatan.
Dalam setiap sesi, Kesbangpol memberikan edukasi terkait peran dan batasan ormas dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara.
"Jadi beberapa kecamatan misalkan ada berapa ormas, 5 sampai 6. Ada perwakilan 3 sampai 4 orang, kita melakukan pembinaan tuh," imbuhnya.
Tak hanya itu, ia juga menekankan pentingnya menjaga sikap ormas agar tetap sesuai dengan prinsip ketertiban dan etika berorganisasi.
"Iya, seperti pembinaan inilah. Kita melakukan di tiap-tiap ormas, ada Kantib-nya. Saya mengimbau bahwa jangan sampai keluar dari Kantib," tutupnya.