Connect With Us

Warga Tangsel Mendapatkan Santunan Kematian dari BPJSTK Senilai Rp42 Juta

Yanto | Senin, 23 Juni 2025 | 19:23

Penyerahan santunan kematian dari BPJS Ketenagakerjaan Tangsel. (@TangerangNews / Yanto)

TANGERANGNEWS.com-BPJS Ketenagakerjaan Cabang Tangerang Selatan (Tangsel) kembali menyerahkan santunan kematian kepada ahli waris senilai Rp42 juta di Gedung DPRD Tangsel.

Santunan ini diterima ahli waris langsung dari almarhum Dusrizal, seorang penjual perhiasan di Pasar Ciputat dan terdaftar sebagai peserta BPJS Ketenagakerjaan.

Almarhum meninggalkan istri dan tiga anak yang masih sekolah. Seperti diketahui bahwa setiap orang yang meninggal dunia dan tercover dalam program BPJS Ketenagakerjaan akan mendapatkan santunan kematian.

Untuk itu BPJS Ketenagakerjaan Cabang Tangsel telah menyerahkan santunan kepada istri almarhum.

Penyerahan itu dilakukan di Kantor Fraksi PSI DPRD Tangsel sebagi bukti nyata BPJS Ketenagakerjaan hadir buat warga Tangsel .

“Hal ini sebagai bukti bahwa mereka sudah menerima manfaat program dari BPJS ketenagakerjaan khususnya santunan kematian untuk ahli waris yang telah ditinggalkan,"  ujar Yuliana, Marketing Perisai BPJS Ketenagakerjaan.

Yuliana berharap santunan ini dapat meringankan beban keluarga di tengah duka yang mendalam, yang ditinggalkan oleh almarhum 

Ia pun berpesan kepada masyarakat Tangsel yang belum mendaftarkan diri untuk mengikuti program BPJS Ketenagakerjaan agar segera bergabung, mengingat manfaatnya sangat besar dan luar biasa.

"Ayo masyarakat segera mendaftarkan diri, karena kita tidak tahu resiko ke depan pada saat kita sedang melakukan aktifitas pekerjaan," ujarnya.

Sementara itu, Yeti, 42, istri almarhum merasa bersyukur atas penerimaan santunan dari BPJS Ketenagakerjaan cabang Tangsel.

"Alhamdulillah, jadi bisa meringankan beban kami di keluarga. Apalagi kesedihan masih kami rasakan usai ditinggal suami saya," ungkap Yeti sambil terharu.

Yeti berharap dengan bantuan ini bisa mempermudah kegiatan pengajian, ataupun biaya masuk anak sekolah.

"Uang ini sangat bermanfaat bagi saya dan keluarga apalagi usai di tinggal almarhum banyak pengeluaran yang tidak terduga," tutupnya.

TEKNO
Waspada Penipuan Modus Video Call Tak Senonoh 

Waspada Penipuan Modus Video Call Tak Senonoh 

Jumat, 10 Oktober 2025 | 18:06

Baru-baru ini tengah beredar modus penipuan berbasis digital melalui scam video call. Skemanya, pelaku menghubungi calon korban melalui panggilan video lalu melakukan tindakan tak senonoh selama panggilan berlangsung.

NASIONAL
MUI Minta KPI Tegur Trans7 Imbas Tayangan Diduga Singgung Pesantren 

MUI Minta KPI Tegur Trans7 Imbas Tayangan Diduga Singgung Pesantren 

Selasa, 14 Oktober 2025 | 20:50

Majelis Ulama Indonesia (MUI) meminta Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) untuk segera memberikan sanksi tegas kepada Trans7 atas tayangan program Expose yang dinilai menyinggung pesantren dan Pengasuh Pondok Pesantren Lirboyo, Kediri, KH Anwar Manshur.

BANTEN
Tangani Radiasi Cesium-137 di Cikande, Pemprov Banten Relokasi Warga Targetkan Dekontaminasi 2 Bulan

Tangani Radiasi Cesium-137 di Cikande, Pemprov Banten Relokasi Warga Targetkan Dekontaminasi 2 Bulan

Senin, 13 Oktober 2025 | 21:10

Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten bersama Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Bahaya Radiasi Radionuklida Cesium-137 (Cs-137) mengambil langkah taktis dan terukur untuk menuntaskan masalah radiasi di kawasan Modern Cikande, Kabupaten Serang.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill