Connect With Us

Komisi XII Desak Kementerian Lingkungan Hidup Segel MRF Bintaro

Yanto | Rabu, 24 September 2025 | 12:14

KLHK dan Komisi XII rapat terkait fasilitas pengelolaan sampah Parigi Baru, Kecamatan Pondok Aren, Kota Tangsel, di Gedung DPR RI, Selasa 23 September 2025. (@TangerangNews / Yanto)

TANGERANGNEWS.com-Keluhan sejumlah warga dan pengurus Vihara Siddharta Bintaro terkait operasional fasilitas pengelolaan sampah atau Material Recovery Facility (MRF) milik PT Jaya Real Property di kawasan Bintaro, Parigi Baru, Pondok Aren, Kota Tangerang Selatan (Tangsel), akhirnya sampai ke Komisi XII DPR RI.

Setelah aduan tidak ditanggapi oleh Pemkot Tangsel dan aparat setempat, mereka langsung bersurat ke DPR RI.

"Keluhan dan aduan kami sudah tidak ditanggapi sama sekali oleh Wali Kota Tangsel," kata Samatha Putra, Ketua DPD Gemabudhi Banten, saat mediasi dengan PT Jaya Real Property bersama Komisi XII DPR RI, di Gedung Parlemen Senayan, Jakarta, Selasa 23 September 2025.

Anggota Komisi XII DPR RI Dapil Banten Zulfikar Hamonangan mengaku terpanggil untuk menuntaskan persoalan ini. Ia menyoroti pelanggaran yang dilakukan MRF Bintaro, termasuk pembuangan ilegal yang mencemari lingkungan.

"Ini masalah pembuangan ilegal di lahan kosong yang betul-betul sangat mencemari wilayah lingkungan sekitar," ujarnya.

Zulfikar menjelaskan, operasional MRF menimbulkan bau busuk yang mengganggu warga. Bau tak sedap ini bahkan dirasakan hingga ke dalam rumah ibadah, Vihara Siddharta.

Hal ini mengganggu kekhusyukan umat dalam beribadah dan merusak estetika lingkungan sekitar. "Coba bapak-bapak ibadah nih, terus kecium bau busuk gimana rasanya," ujarnya dengan nada keras.

Masyarakat juga mengeluhkan lalu-lalang truk pengangkut sampah yang menyebabkan bau tak sedap di sepanjang jalan. 

Zulfikar Hamonangan meminta agar Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Tangsel segera dihadirkan. Ia juga mendesak agar MRF Bintaro disegel karena menimbulkan dampak yang luar biasa.

"Ini enggak bisa dibiarkan, DLH Tangsel harus kita hadirkan siapa yang memberikan izin pembangunan di depan tempat ibadah," ungkapnya.

Zulfikar Hamonangan juga menyoroti fakta bahwa Vihara Siddharta tidak hanya dikunjungi umat dari Indonesia, tetapi juga dari luar negeri. Ia khawatir masalah ini akan menjadi isu negatif di kalangan internasional.

"Ini jadi isu negatif di kalangan internasional yang akan muncul pada akhirnya," ujarnya, menekankan pentingnya penanganan cepat.

Ketua Komisi XII DPR RI Bambang Patijaya juga angkat bicara dan mendukung penuh desakan tersebut, supaya tempat pengelola tidak beroperasi lagi. Ia bahkan mendesak KLH untuk mencabut izin MRF Bintaro, yang dinilai abal-abal.

"Mendesak Kementerian LH agar menyegel lokasi ini dan memanggil DLH Kota Tangsel," tegasnya.

HIBURAN
Paramount Color Walk 2025 Hadir dengan Ari Lasso DJ Yasmin dan Hadiah Ratusan Juta Rupiah

Paramount Color Walk 2025 Hadir dengan Ari Lasso DJ Yasmin dan Hadiah Ratusan Juta Rupiah

Kamis, 13 November 2025 | 15:58

Akhir tahun bakal makin seru di Paramount Gading Serpong. Dalam rangka ulang tahun ke-19, Paramount Enterprise siap menggelar acara paling heboh dan penuh warna, Paramount Color Walk 2025

BISNIS
Genap 19 Tahun, Paramount Enterprise Perkuat Kiprahnya di Properti Kesehatan dan Perhotelan

Genap 19 Tahun, Paramount Enterprise Perkuat Kiprahnya di Properti Kesehatan dan Perhotelan

Jumat, 14 November 2025 | 10:52

Memasuki usia ke-19 tahun, PT Paramount Enterprise International (Paramount Enterprise) semakin menegaskan kiprahnya sebagai salah satu perusahaan terdepan di sektor properti, kesehatan, dan perhotelan di Indonesia.

AYO! TANGERANG CERDAS
Tak Ada Bocoran, Kemendikdasmen Sebut Soal TKA Berbeda Tiap Perangkat

Tak Ada Bocoran, Kemendikdasmen Sebut Soal TKA Berbeda Tiap Perangkat

Selasa, 4 November 2025 | 12:56

Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) meminta para siswa yang akan mengikuti Tes Kemampuan Akademik (TKA) untuk tidak terpancing mencari bocoran soal.

BANTEN
Kuota Haji di Banten Berkurang 210 Jemaah, Masa Tunggu jadi 26 Tahun

Kuota Haji di Banten Berkurang 210 Jemaah, Masa Tunggu jadi 26 Tahun

Jumat, 14 November 2025 | 18:31

Kementerian Haji dan Umroh telah resmi memublikasikan pembagian kuota haji reguler tahun 2026. Provinsi Banten sendiri mendapat pengurangan kuota hingga ratusan.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill