TANGERNGNEWS.com-Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang Selatan (Tangsel) menyiapkan serangkaian langkah cepat dan terukur untuk menjaga stabilitas harga pangan menjelang perayaan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru).
Hal tersebut disampaikan Wakil Wali Kota Tangsel Pilar Saga Ichsan saat membuka Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi Daerah di Serpong Utara, Selasa 9 Desember 2025.
Menurut Pilar, momen nataru selalu diikuti dengan lonjakan permintaan kebutuhan pangan. Tanpa kesiapan stok dan kelancaran distribusi, kondisi ini dapat memicu kenaikan harga yang berdampak langsung pada daya beli masyarakat.
"Saat ini, Pemkot Tangsel sendiri terus berupaya memberikan beberapa bantuan, terkait jaminan sosial di masyarakat, lalu juga bekerjasama dengan lembaga-lembaga lainnya untuk bagaimana bisa menggenjot daya beli masyarakat," ujar Pilar.
Untuk itu, Pilar meminta seluruh pihak fokus menjalankan kebijakan pengendalian inflasi berbasis empat strategi.
Pertama, memastikan keterjangkauan harga melalui pemantauan intensif di pasar serta kesiapan operasi pasar dan gelar pangan murah yang digelar tepat sasaran.
Kedua, menjamin ketersediaan pasokan pangan strategis hingga akhir Januari 2026 cukup, termasuk memperkuat efektivitas program RW Mantap sebagai bagian dari kemandirian pangan masyarakat, serta menjalin koordinasi antar-daerah untuk menjamin pasokan tidak tersendat.
Ketiga, mengamankan kelancaran distribusi logistik, terutama saat libur akhir tahun yang kerap terjadi kemacetan.
Pilar mengingatkan bahwa Tangsel sangat bergantung pada pasokan dari daerah lain seperti Pandeglang, Serang, hingga Jakarta sehingga jalur distribusi harus tetap terjaga.
"Lalu yang keempat adalah komunikasi efektif. Kita perlu memberikan informasi yang akurat untuk fokus dalam sosialisasi ketersediaan stok dan harga, guna meredam ekspektasi inflasi yang dipicu oleh isu atau rumor di media sosial," jelasnya.
Ia menekankan bahwa upaya pengendalian inflasi tidak hanya menjadi tanggung jawab pemerintah, namun membutuhkan kolaborasi seluruh pemangku kepentingan, termasuk aparat penegak hukum, pelaku usaha, hingga lembaga statistik.
Pilar berharap berbagai langkah tersebut mampu memberikan rasa aman bagi masyarakat baik dari sisi ekonomi maupun keamanan, sehingga perayaan akhir tahun di Tangsel dapat berlangsung nyaman dan penuh suka cita.
"Mari kita buktikan bahwa pemerintah kota mampu memberikan rasa aman kepada masyarakat, baik dari sisi keamanan maupun dari sisi stabilitas harga, sehingga perayaan natal dan tahun baru dapat berlangsung dengan khidmat, gembira dan juga sejahtera," ujarnya.