Connect With Us

Belajar dari Gibran, Begini Cara Hapus Jejak Digital di Internet

Fahrul Dwi Putra | Senin, 2 September 2024 | 11:02

Dua anak presiden Joko Widodo, Gibran Rakabuming Raka dan Kaesang Pangarep. (@TangerangNews / Istimewa)

TANGERANGNEWS.com- Belakangan ini, publik dikejutkan dengan akun Kaskus yang diduga milik Gibran Rakabuming, putra Presiden Joko Widodo sekaligus wakil presiden terpilih 2024-2029. 

Akun dalam forum Kaskus diduga milih Gibran tersebut bernama fufufafa. Dalam unggahannya, akun tersebut kerap berkata kasar dan mencemooh Prabowo Subianto, yang saat itu masih menjadi lawan politik ayahnya.

Berdasarkan penelusuran TangerangNews, akun fufufafa terakhir kali aktif pada 2019 silam. Hingga kini, belum ada keterangan resmi dari Gibran terkait diduga akun lama miliknya tersebut.

Kendati demikian, hal itu menjadi peringatan betapa pentingnya menjaga privasi di dunia digital. Jejak digital yang tidak terkelola dengan baik bisa mengakibatkan masalah serius, mulai dari penyalahgunaan informasi pribadi hingga potensi risiko doxing.

Terlebih, informasi pribadi seperti nomor KTP, rekening bank, foto, dan dokumentasi lainnya dapat terdeteksi dalam pencarian Google. 

Oleh karena itu, penting untuk mengetahui cara menghapus informasi pribadi yang tidak diinginkan dari hasil pencarian Google. Berikut langkah-langkah yang bisa diikuti dilansir dari kanal YouTube Detiknet, Senin, 2 September 2024.

  1. Ketik "Google remove personal information" di kolom pencarian Google.
  2. Pilih link yang berjudul "Request to remove your personal information on Google".
  3. Ketika memasuki halaman tersebut, jawab pertanyaan Google terkait data yang ingin dihapus.
  4. Isi form permohonan dengan informasi yang lengkap dan akurat.
  5. Setelah itu, klik submit untuk mengajukan permohonan penghapusan data ke Google.

Selanjutnya, pengguna akan menerima email konfirmasi dari Google terkait status permintaan penghapusan, apakah diterima atau ditolak.

Selain itu, ada beberapa cara lainnya agar menghindari jejak digital disalahgunakan.

  1. Memeriksa data yang berpotensi bocor.
  2. Menghapus semua cookie.
  3. Menghapus riwayat pencarian.
  4. Menghapus atau menonaktifkan akun media sosial dan akun belanja.
  5. Menggunakan mode Samaran saat browsing di internet.
  6. Menghapus email atau membuat email samaran.
  7. Berhenti berlangganan mailing list atau newsletter.
  8. Memikirkan ulang setiap konten yang kamu sebarkan di internet.

Nah, itu dia beberapa cara untuk menghapus jejak digital di internet. Semoga bermanfaat!

NASIONAL
Mulai September 2025 BMKG Prediksi Ada Musim Pancaroba

Mulai September 2025 BMKG Prediksi Ada Musim Pancaroba

Kamis, 28 Agustus 2025 | 10:17

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprakirakan musim pancaroba akan berlangsung mulai September hingga November 2025. Periode ini menjadi masa peralihan dari musim kemarau menuju musim penghujan.

HIBURAN
Semarak Festival Kemerdekaan HUT ke-80 RI di Gading Serpong, Ada Pesta Rakyat hingga Marching Band

Semarak Festival Kemerdekaan HUT ke-80 RI di Gading Serpong, Ada Pesta Rakyat hingga Marching Band

Minggu, 24 Agustus 2025 | 18:00

Perayaan HUT ke-80 Republik Indonesia pada Agustus 2025 terasa semarak di Gading Serpong. Tidak hanya bendera merah putih yang menghiasi setiap rumah, perkantoran, hingga pusat perbelanjaan

KOTA TANGERANG
Waspada Penipuan Customer Service Palsu di Media Sosial, Ini Ciri-cirinya 

Waspada Penipuan Customer Service Palsu di Media Sosial, Ini Ciri-cirinya 

Kamis, 28 Agustus 2025 | 10:34

Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Tangerang mengimbau masyarakat agar lebih berhati-hati terhadap maraknya aksi penipuan yang berkedok layanan pelanggan palsu di media sosial.

TEKNO
Luhut Sebut Pemanfaatan AI untuk Pelayanan Publik Bisa Hemat APBN Rp400 Triliun

Luhut Sebut Pemanfaatan AI untuk Pelayanan Publik Bisa Hemat APBN Rp400 Triliun

Rabu, 27 Agustus 2025 | 21:07

Pemerintah berupaya mempercepat pelaksanaan digitalisasi layanan publik dengan memanfaatkan teknologi kecerdasan artifisial (Artificial Intelligence/AI).

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill