Connect With Us

Janji pengelola bandara Soekarno-Hatta ambil bagasi lebih cepat

Denny Bagus Irawan | Selasa, 21 Juli 2015 | 09:31

President Director PT Angkasa Pura II (Persero) Budi Karya Sumadi (Dira Derby / Tangerangnews)

TANGERANGNEWS-PT Angkasa Pura II (Persero) terus melakukan berbagai persiapan guna membuat Bandara Internasional Soekarno-Hatta tetap nyaman di tengah tingginya pergerakan penumpang. Maklum saja, puncak arus balik di bandara ini diperkirakan terjadi pada hari ini, 21 Juli, serta 25 dan 26 Juli 2015.

President Director PT Angkasa Pura II (Persero) Budi Karya Sumadi menyatakan fokus pelayanan dalam arus balik ini di antaranya adalah ketersediaan angkutan publik secara cepat dan mudah, kecepatan dalam memproses bagasi penumpang, kemudahan penumpang mendapat trolley untuk mengangkut barang, dan penanganan gangguan ketertiban seperti taksi gelap, asongan, dan sebagainya.

"Kami berupaya agar penumpang yang baru tiba dapat merasa nyaman di antaranya karena kemudahan mendapat angkutan publik, cepatnya pengambilan bagasi, serta bebas gangguan dari pengemudi taksi gelap dan sebagainya," ujarnya dalam keterangan tulis, Jakarta, Selasa (21/7).

Guna penyediaan angkutan publik secara cepat dan mudah, persero bekerjasama dengan pihak terkait telah menambah jumlah taksi berstiker sebanyak 1.400 unit, lalu penambahan 20 unit bus damri, dan juga penambahan shuttle bus antar terminal di bandara.

Peningkatan pelayanan lainnya adalah penambahan sebanyak 200 personel ground handling dengan tujuan mempercepat penumpang untuk dapat mengambil bagasi di area baggage claim. Penumpang kini juga dapat semakin mudah mendapat trolley untuk mengangkut barang bawaan seiring dengan ditambahnya sekitar 1.000 trolley untuk melengkapi yang sudah ada.

Di sisi lain, persero juga menjalin kerjasama dengan Polisi dan TNI untuk menjaga keamanan dan ketertiban. Adapun peningkatan pelayanan di Bandara Internasional Soekarno-Hatta juga diterapkan di bandara-bandara lain di lingkungan PT Angkasa Pura II (Persero) dengan berbagai penyesuaian.

BANTEN
Warga Ngadu Layanan Kesehatan RSUD Bantan Terhambat BPJS, Andra Soni: Jangan Tunggu Administrasi!

Warga Ngadu Layanan Kesehatan RSUD Bantan Terhambat BPJS, Andra Soni: Jangan Tunggu Administrasi!

Kamis, 30 Oktober 2025 | 17:45

Gubernur Banten Andra Soni mengeluarkan instruksi tegas kepada seluruh Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) milik Pemerintah Provinsi Banten. Pasien wajib dilayani terlebih dahulu, tanpa menunggu kelengkapan administrasi, termasuk BPJS.

AYO! TANGERANG CERDAS
Banten Jadi Provinsi dengan Mahasiswa Aktif Terbanyak, Tembus 1,6 Juta

Banten Jadi Provinsi dengan Mahasiswa Aktif Terbanyak, Tembus 1,6 Juta

Minggu, 20 Juli 2025 | 11:19

Berdasarkan data terbaru dari Badan Pusat Statistik (BPS), Banten menjadi provinsi dengan jumlah mahasiswa aktif terbanyak di Indonesia, yakni sebanyak 1.687.634 mahasiswa per tahun 2024.

OPINI
Birokrasi Lumpuh di Era VUCA Akibat Ajal Meritokrasi dan Kronisme Lokal

Birokrasi Lumpuh di Era VUCA Akibat Ajal Meritokrasi dan Kronisme Lokal

Jumat, 31 Oktober 2025 | 12:05

Sistem birokrasi Indonesia pasca-reformasi dibangun di atas optimisme tinggi terhadap meritokrasi. Konsep ini, yang secara ilmiah berarti sistem yang menempatkan seseorang berdasarkan kemampuan, keahlian, dan kinerja (merit), tertuang dalam UU ASN

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill