Pengampunan Politik, Tarian Menuju Stabilitas Elite
Jumat, 1 Agustus 2025 | 20:51
Setiap kali pemilihan umum usai, ketegangan politik seringkali membekas, membelah masyarakat dan elite ke dalam kubu-kubu yang sulit disatukan.
TANGERANG-PT Angkasa Pura II, sebagai pengelola Bandara Soekarno-Hatta menyampaikan bahwa saat ini jumlah penumpang di Bandara Soekarno-Hatta telah mencapai 60 juta jiwa. Hal itu telah membuat bandara yang menjadi pintu utama masuk ke Indonesia itu terasa sesak.
Karenanya, PT Angkasa Pura II sedang membangun sejumlah fasilitas yang termasuk dalam grand design Bandara Internasional Soekarno-Hatta. Hal yang tengah dibangun antara lain seperti Kereta Bandara dari Jakarta ke Bandara melintasi Tangerang, kemudian proyek Terminal 3 ultimate, serta pembebasan lahan untuk runway ketiga. Dan yang lebih bagus lagi, aka nada automatic people mover system (APMS).
“APMS ini adalah kereta otomatis yang nantinya beroperasi untuk membawa setiap penumpang berpindah ke Terminal 1, 2 dan 3. APMS hanya berputar-putar di dalam bandara,” kata Head of Secretary and Legal PT Angkasa Pura II Agus Haryadi saat dihubungi. .
Selain itu akan ada juga integrated building sebuah bangunan pusat perbelanjaan yang akan terkoneksi dengan stasiun kereta bandara, Terminal 1, dan Terminal 2 bandara. “ Target dari revitalisasi ini adalah untuk meningkatkan kapasitas Bandara ini agar dapat melayani hingga 62 juta penumpang per tahun,” katanya.
Setiap kali pemilihan umum usai, ketegangan politik seringkali membekas, membelah masyarakat dan elite ke dalam kubu-kubu yang sulit disatukan.
JF3 Fashion Festival 2025 kembali diramaikan DRP Paris yang digelar selama 12 hari penuh dari tanggal 30 Juli hingga 10 Agustus 2025 di Summarecon Mall Serpong (SMS) Tangerang.
Berdasarkan data terbaru dari Badan Pusat Statistik (BPS), Banten menjadi provinsi dengan jumlah mahasiswa aktif terbanyak di Indonesia, yakni sebanyak 1.687.634 mahasiswa per tahun 2024.
Satpol PP Kota Tangerang Selatan membantah adanya pembiaran pada proyek pembangunan Gedung Serba Guna (GSG) milik Yayasan Shekinah Glory di kawasan BSD Sektor 12-1, yang terus berjalan meski telah disegel, 01 Agustus 2025.