Connect With Us

Penumpang Tiba di Bandara Soetta Wajib Ikuti Pemeriksaan Ini

Achmad Irfan Fauzi | Minggu, 10 Mei 2020 | 15:35

Tim medis melakukan rapid test terhadap penumpang di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang. Hal ini dilakukan untuk memutus penularan COVID-19. (@TangerangNews / Achmad Irfan Fauzi )

TANGERANGNEWS.com–Para penumpang penerbangan internasional yang tiba di Bandara Internasional Soekarno-Hatta (Soetta) wajib menjalani sejumlah protokol kesehatan termasuk mengikuti rapid test.

Pasalnya, tercatat sudah ada 40 penumpang yang reaktif COVID-19 selama periode April dan Mei 2020, yang kini sudah mendapat penanganan di RS Darurat Wisma Atlet. 

Direktur Utama PT Angkasa Pura II Muhammad Awaluddin mengatakan, stakeholder di Bandara Soetta secara ketat mendukung terlaksananya seluruh prosedur termasuk protokol kesehatan bagi WNI dan WNA yang baru mendarat.

Adapun protokol kesehatan yang dijalankan KKP di bandara mengacu pada Surat Edaran Direktur Surveilans dan Karantina Kesehatan Kemenkes No 3508/2020 tentang Penetapan Status Karantina Untuk Kapal atau Pesawat yang berasal dari wilayah terjangkit di Indonesia.

“Hal ini merupakan upaya dalam memutus mata rantai penyebaran COVID-19 sejak di Soekarno-Hatta sebagai salah satu pintu utama Indonesia,” ujarnya, Minggu (10/5/2020). 

Adapun per 7 Mei 2020, protokol kesehatan kembali diperketat dengan terbitnya Surat Edaran No HK.02.01/MENKES/313/2020 tentang Protokol Kesehatan Penanganan Kepulangan WNI dan Kedatangan WNA dari Luar Negeri di Pintu Masuk Negara dan di Wilayah Pada Situasi Pembatasan Sosial Berskala Besar. 

Surat Edaran tersebut mencantumkan secara detail protokol kesehatan bagi WNI dan WNA ketika tiba di pintu masuk utama. Secara umum, protokol yang dijalankan adalah wawancara terhadap WNI dan WNA, pemeriksaan suhu, tanda dan gejala COVID-19, pemeriksaan saturasi oksigen, pemeriksaan rapid test atau PCR. 

Di samping itu, penumpang dari luar negeri juga wajib mengisi kartu kewaspadaan kesehatan (Health Alert Card/HAC) di terminal kedatangan. Dijalankannya protokol kesehatan diharapkan dapat menekan terjadinya imported case COVID-19.

Awaluddin mengatakan pihaknya juga menerapkan konsep physical distancing di Bandara Soetta khususnya di titik-titik pemeriksaan suhu tubuh, pengecekan berkas kelengkapan perjalanan, pemeriksaan keamanan, pemeriksaan dokumen imigrasi dan lain sebagainya. 

“Kami berharap penumpang yang baru tiba dari luar negeri juga dapat memahami, apabila terdapat antrian serta tetap menjaga physical distancing ketika baru tiba di terminal kedatangan. Karena memang tengah dijalankan protokol kesehatan,” pungkasnya. (RAZ/RAC)

PROPERTI
3 Pengembang Besar di Tangerang Bangun Jalan Penghubung BSD City-Gading Serpong Senilai Rp27 Miliar

3 Pengembang Besar di Tangerang Bangun Jalan Penghubung BSD City-Gading Serpong Senilai Rp27 Miliar

Kamis, 9 Januari 2025 | 18:01

Tiga perusahaan pengembang terkemuka di wilayah Serpong, yaitu Paramount Land, Sinar Mas Land, dan Summarecon Serpong membangun jalan tembus yang menghubungkan Jalan Boulevard BSD City dengan Boulevard Gading Serpong

AYO! TANGERANG CERDAS
ASPIKOM Anugerahi Indiwan Seto Jadi Dosen Teladan 2024 

ASPIKOM Anugerahi Indiwan Seto Jadi Dosen Teladan 2024 

Kamis, 9 Januari 2025 | 10:28

Dosen senior Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Multimedia Nusantara (UMN) Indiwan Seto Wahyu Wibowo menerima penghargaan sebagai Dosen Teladan Bidang Pengabdian Kepada Masyarakat tahun 2024

TEKNO
Komdigi Blokir 35.000 Konten Promosi Makanan hingga Kosmetik Ilegal, Paling Banyak di Facebook

Komdigi Blokir 35.000 Konten Promosi Makanan hingga Kosmetik Ilegal, Paling Banyak di Facebook

Kamis, 9 Januari 2025 | 15:31

Kementerian Komunikasi dan Digital RI (Kemkomdigi) bersama Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) telah memblokir lebih dari 35.000 konten yang mempromosikan makanan, obat, dan kosmetik ilegal sejak tahun 2018.

OPINI
Urgensi Dalam Sektor Pendidikan Indonesia

Urgensi Dalam Sektor Pendidikan Indonesia

Minggu, 12 Januari 2025 | 16:29

Pendidikan adalah kunci utama dari kemajuan bangsa Indonesia. Dengan adanya pendidikan, sumber daya manusia yang ada di Indonesia akan lebih terbentuk dan berkualitas.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill