TANGERANGNEWS.com-Sebagai wujud implementasi dalam memfasilitasi pemberdayaan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM), Kantor Pelayanan Bea Cukai Tangerang memberikan pengetahuan kepada masyarakat terkait serba-serbi ekspor.
Upaya tersebut wujudkan dalam dalam rangkaian UMKM Week yang digelar beberapa waktu lalu. Dengan mengusung tema “UMKM Naik Kelas, Ekonomi Tancap Gas”, Kantor Pelayanan Bea Cukai Tangerang mendorong meningkatnya kualitas UMKM ke skala dunia melalui ekspor, sehingga dapat turut berkontribusi dalam pemulihan ekonomi nasional.
Adapun rangkaian kegiatan dalam UMKM Week, meliputi sosialisasi nasional mengenai pengelolaan keuangan bagi UMKM dan UMKM bisa ekspor yang digelar Bea Cukai Tangerang bersama Kantor Wilayah Bea Cukai Banten.
"Agenda UMKM Week ini menjadi salah satu kesempatan untuk meneruskan semangat program pemberdayaan UMKM agar naik kelas," kata Kepala Kantor Wilayah Bea Cukai Banten Rahmat Subagio, Rabu 29 Juni 2022.
Rangkaian kegiatan UMKM Week telah digelar pada tanggal 20- 24 Juni 2022 lalu. Sosialisasi mengenai serba-serbi UMKM itu secara hybrid digelar di Ruang Aula Kantor Wilayah Bea Cukai Banten yang juga ditayangkan secara langsung di Youtube, pada 21 Juni 2022.
Hadir dalam acara itu narasumber berkompeten di bidang rantai logistik internasional FedEx Express Indonesia (FedEx),L embaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI), yakni lembaga negara yang menangani serta mendorong ekspor nasional melalui layanan finansialnya.
Rahmat mengatakan melalui kegiatan UMKM Week, ke depan Bea Cukai diharapkan membuka jalan untuk UMKM agar dapat menjajaki pasar global melalui ekspor.
Adapun peserta sosialisasi yang hadi, di antaranya UMKM binaan Bea Cukai Tangerang dan Kantor Wilayah Bea Cukai Banten. Terdiri dari UMKM di bidang industri olahan makanan, produk kerajinan tangan, produk tekstil, serta koperasi.
Materi yang disampaikan mengenai serba-serbi UMKM, pengenalan Bea Cukai serta relasi Program Pemberdayaan UMKM terhadap pemulihan ekonomi nasional oleh Kepala Seksi Bantuan Hukum Arif Yanto.
Dilanjutkan pemaparan Kepala Divisi Program Investasi Pemerintah LPEI, Kamarruzaman terkait program dukungannya berupa layanan finansial, non finansial dan jasa konsultasi kepada UMKM berorientasi ekspor, penugasan umum (komersial) bagi pelaku ekspor.
Selain itu juga soal penugasan khusus ekspor bagi pelaku UMKM, program rumah ekspor, serta desa devisa sebagai pemberdayaan komunitas petani atau pengrajin.
Terakhir, Senior Operation Manager FedEx, Betty Kumala dan Customer Experience Manager FedEx Shanty Dwi Cahyani menyampaikan materi mengenai regulasi dan proses ekspor melalui FedEx, incoterms yang berlaku, ketentuan pengiriman ke berbagai negara, serta layanan khusus yang dapat membantu UMKM untuk menembus pasar global.
"Peserta sosialisasi mengikuti kegiatan dengan penuh antusias. Diskusi dan sesi tanya jawab berlangsung meriah dan berjalan dua arah," kata Rahmat.