Cara Mudah Cek Stok BBM di SPBU Shell, BP, dan Vivo
Kamis, 18 September 2025 | 20:07
Belakangan ini, kelangkaan pasokan Bahan Bakar Minyak (BBM) di beberapa SPBU swasta seperti Shell, BP, dan Vivo telah membuat banyak pengendara resah.
TANGERANGNEWS.com-Wakapolda Banten Brigjen Ery Nursatari mengatakan angka kecelakaan di wilayahnya terbilang tinggi. Bahkan korbannya mencapai puluhan dalam satu bulan.
"Korban meninggal dunia karena kecelakaan cukup tinggi, dalam satu bulan bisa mencapai 20 orang," katanya saat membuka Latihan Pra Operasi Zebra 2022 di Aula Serbaguna Mapolda Banten, Kota Serang, seperti dilansir dari JPNN, Selasa 27 September 2022.
Menurutnya, kebanyakan kecelakaan itu terjadi karena pelanggaran lalu lintas yang dilakukan pengendara roda dua atau lebih. Karena itu, pihaknya kerap menggelar Operasi Zebra untuk menertibkan pelanggaran lalu lintas.
Tujuannya, selain untuk menekan angka kecelakaan yang tinggi, pihaknya juga tidak menginginkan masyarakat tewas secara sia-sia di jalan.
"Operasi zebra memiliki tujuan yang baik untuk masyarakat," ujar Ery.
Kepada pelanggar lalu lintas yang etikanya kurang baik nantinya akan diberikan peringatan atau peneguran. Namun bila pelanggarannya fatal, akan diberikan sanksi tilang.
Ery berharap operasi zebra bisa menjadi salah satu cara menurunkan angka kecelakaan di wilayah Banten.
"Maka dari itu, anggota kami latih sebelum bertugas, supaya melayani masyarakat dengan hati, ikhlas, dan mengajak tertib berlalu lintas," tutur dia.
Belakangan ini, kelangkaan pasokan Bahan Bakar Minyak (BBM) di beberapa SPBU swasta seperti Shell, BP, dan Vivo telah membuat banyak pengendara resah.
Berdasarkan data terbaru dari Badan Pusat Statistik (BPS), Banten menjadi provinsi dengan jumlah mahasiswa aktif terbanyak di Indonesia, yakni sebanyak 1.687.634 mahasiswa per tahun 2024.
Pendidikan selalu dipandang sebagai pilar utama kemajuan bangsa, bahkan sering disebut sebagai “senjata paling ampuh untuk mengubah dunia”. Namun di Indonesia, kenyataan menunjukkan bahwa pendidikan justru kian menjauh dari jangkauan rakyat biasa
Sebanyak 18,22 juta keluarga penerima manfaat akan mendapatkan jatah masing-masing 10 kilogram bantuan pangan berupa beras kembali berjalan pada Oktober hingga November 2025.