Besok Ada Tradisi Seba Baduy 2025, Ini Rangkaian Jadwalnya
Kamis, 1 Mei 2025 | 21:07
Berdasarkan informasi, tradisi tahunan ini akan diikuti 1.750 warga suku Baduy mulai Jumat, 2 Mei 2025, hingga Sabtu, 3 Mei 2025.
TANGERANGNEWS.com- Wilayah Kota Tangerang, Kabupaten Tangerang, dan Tangerang Selatan (Tangsel) sempat mengalami penurunan intensitas hujan cukup ekstrem akibat kemarau panjang.
Namun setelah penantian panjang, sejumlah wilayah di Tangerang akhirnya diguyur hujan berintensitas sedang pada Selasa, 19 September 2022.
Berdasarkan pantauan, salah satu wilayah yang terdampak hujan, yakni kawasan Gading Serpong, Kecamatan Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang, sekira pukul 13.00 WIB.
Informasi terkait hujan yang mengguyur hari ini sebelumnya telah dilaporkan oleh Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) melalui akun Instagram resmi, @bmkgwilayah2.
Menurut prakiraan BMKG, hujan di Kabupaten Tangerang mengguyur Kecamatan Cikupa, Cisauk, Cisoka, Curug, Jambe, Pagedangan, dan Panongan, mulai pukul 13.00 hingga 14.00 WIB.
Sementara di Kota Tangsel, hujan berada di Kecamatan Ciputat, Pamulang, Pondok Aren, Setu, dan Serpong dengan durasi mulai pukul 13.00 hingga 14.00 WIB.
Adapun Kota Tangerang meliputi seluruh kecamatannya diprediksi BMKG hanya mengalami kondisi berawan.
Kendati demikian, berdasarkan pantauan TangerangNews.com, di kawasan TangCity Mall, Kelurahan Cikokol, Kota Tangerang, mengalami hujan dengan intensitas rendah sejak pukul 12.30 WIB yang semakin deras.
Sebelumnya, wilayah Tangerang terakhir kali mengalami hujan pada Minggu, 27 Agustus 2023 silam melalui rekayasa cuaca untuk mengantisipasi permasalahan polusi udara.
Berdasarkan informasi, tradisi tahunan ini akan diikuti 1.750 warga suku Baduy mulai Jumat, 2 Mei 2025, hingga Sabtu, 3 Mei 2025.
Gubernur Banten Andra Sony menyoroti perkembangan teknologi kecerdasan buatan (AI) terhadap dunia Ketenagakerjaan, saat menghadiri peringatan Hari Buruh Internasional (May Day) di Kabupaten Tangerang, Kamis 1 Mei 2025.
Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang Selatan (Tangsel) bersiap menghadirkan fasilitas pengolahan sampah modern, yang mampu mengolah hingga 1.000 ton sampah per hari dan mengubahnya menjadi energi listrik.