Connect With Us

Jangan Abai, Abses Apikalis Infeksi Akar Gigi Bisa Jadi Bom Waktu

Fahrul Dwi Putra | Senin, 8 September 2025 | 12:24

Ilustrasi pemeriksaan gigi (@TangerangNews / Istimewa)

TANGERANGNEWS.com- Sakit gigi berdenyut yang semakin parah saat mengunyah, gusi bengkak, hingga muncul nanah kerap hanya dianggap masalah sepele. 

Padahal, kondisi tersebut bisa menjadi tanda adanya infeksi di ujung akar gigi atau yang dikenal dengan abses apikalis.

Abses apikalis digambarkan seperti bisul kecil di akar gigi. Infeksi ini biasanya muncul akibat gigi berlubang yang tidak dirawat, tambalan bocor, atau trauma pada gigi. Bila bakteri sudah masuk hingga ke akar, infeksi dapat menyebar dan menimbulkan rasa sakit luar biasa.

Dokter Spesialis Konservasi Gigi Bethsaida Hospital Serang drg. Nunik Rahayu Apriliyani, Sp.KG mengatakan, kondisi ini tidak boleh diabaikan lantaran dapat menyebar ke jaringan wajah, tulang rahang, bahkan mempengaruhi kesehatan tubuh secara umum.

“Kabar baiknya, gigi tersebut masih bisa diselamatkan dengan perawatan saluran akar,” imbuhnya.

Perawatan saluran akar atau root canal treatment dilakukan dengan membersihkan jaringan saraf yang sudah terinfeksi, mensterilkan, lalu menutupnya rapat agar bakteri tidak kembali. Dengan metode ini, gigi tetap bisa dipertahankan dan berfungsi normal.

“Dengan teknologi modern, perawatan saluran akar kini relatif lebih nyaman dan aman. Pasien tidak perlu takut, karena bila diperlukan prosedur ini dilakukan dengan anestesi lokal sehingga minim rasa sakit,” ujar drg. Nunik.

Jika dibiarkan tanpa perawatan, lubang pada gigi dapat semakin membesar hingga akhirnya harus dicabut. 

Lebih berbahaya lagi, infeksi bisa menyebar ke tulang rahang, jaringan wajah, bahkan organ tubuh lain. Gejala seperti nyeri berdenyut, bengkak, atau nanah di gusi sebaiknya segera diperiksakan ke dokter gigi agar tidak berkembang menjadi masalah kesehatan yang lebih serius.

Pencegahan abses apikalis bisa dimulai dari kebiasaan sederhana seperti menjaga kebersihan gigi dengan menyikat gigi minimal dua kali sehari, rutin memeriksakan diri ke dokter gigi setiap enam bulan sekali, serta tidak menunda perawatan ketika ada gigi yang berlubang.

Direktur Bethsaida Hospital Serang, dr. Tirtamulya menambahkan, Bethsaida Hospital Serang melalui Klinik Konservasi Gigi menghadirkan layanan perawatan saluran akar dengan dukungan fasilitas modern dan tenaga ahli berpengalaman sebagai komitmen rumah sakit dalam memberikan perawatan terbaik.

“Dengan dukungan fasilitas modern dan tim spesialis yang kompeten, pasien bisa merasa tenang karena setiap kasus termasuk abses gigi, ditangani secara profesional dan menyeluruh. Jangan menunggu sampai terlambat, karena semakin cepat ditangani, semakin besar peluang gigi Anda bisa diselamatkan,” pungkasnya.

BANTEN
Jaga Keandalan Listrik, PLN Banten Jalin Sinergi dengan Grup 1 Kopassus 

Jaga Keandalan Listrik, PLN Banten Jalin Sinergi dengan Grup 1 Kopassus 

Sabtu, 1 November 2025 | 13:36

PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi (UID) Banten melakukan kunjungan silaturahmi ke Markas Komando Grup 1 Komando Pasukan Khusus (Kopassus) di Serang, Banten.

TEKNO
Panduan Lengkap Cara Membaca Candlestick untuk Trader Futures

Panduan Lengkap Cara Membaca Candlestick untuk Trader Futures

Senin, 27 Oktober 2025 | 19:00

Memahami cara membaca candlestick adalah keterampilan dasar yang wajib dimiliki oleh setiap trader, terutama mereka yang terjun ke dalam dunia trading futures.

BISNIS
Jangan Lewatkan Festival Gawai Dayak 2025 di Hampton Square, Ada Tari, Kuliner, dan Pawai Budaya

Jangan Lewatkan Festival Gawai Dayak 2025 di Hampton Square, Ada Tari, Kuliner, dan Pawai Budaya

Minggu, 2 November 2025 | 16:29

Suasana Borneo kini hadir di Gading Serpong. Festival Budaya Gawai Forum Dayak Kalimantan Barat Jakarta (FDKJ) 2025 resmi digelar di Hampton Square Paramount Gading Serpong mulai 31 Oktober hingga 9 November 2025.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill