Connect With Us

Wahidin : Pertemuan Jokowi-Atut Hanya Formalitas

| Kamis, 8 November 2012 | 19:04

Wahidin Halim, Wali Kota Tangerang. (tangerangnews / dens)



TANGERANG
-Pertemuan antara Gubernur DKI Jakarta, Jokowi dengan Gubernur Banten Ratu
Atut Chosiyah, membicarakan kerjasama dinilai sebatas formalitas. Wali Kota Tangerang Wahidin Halim menyatakan, hasil pertemuan itu tidak membawa dampak perubahan berarti dan jauh dari harapan Pemkot Tangerang.
 
Wahidin yakin, Pemerintah Provinsi Banten tidak menjalankan apa yang memang menjadi kesepakatan kerjasama dengan Pemprov DKI Jakarta. "Pertemuan Jokowi dan Gubernur Atut hanya formalitas. Sebelumnya sudah terjadi pertemuan dan kerjasama antara gubernur Jakarta-Banten, tapi sampai sekarang realisasinya tidak terbukti,"kata Wahidin  yang diketahui kalah dengan Atut saat Pilkada Gubernur Banten 2011 lalu, Kamis (8/11).

Wahidin menuturkan, pembicaraan antara Jokowi-Atut pada dasarnya hanya melanjutkan tugas Sutiyoso, Gubernur DKI Jakarta sebelumnya dan topic pembicaraan antara dua kepala daerah itu sudah lama dibahas.
Misalnya, trasportasi teritegrasi Busway Jakarta-Tangerang, terminal penghubung APTB, infrastruktur interchange menghubungkan gerakan manusia dari satu transfortasi ke transfortasi lainnya dan titik koordinat wilayah perbatasan Jakarta-Tangerang serta permintaan air baku.
Hanya saja, pertemuan itu hanya berupa membahas di permukaan saja dan tidak memberikan keuntungan bagi Pemkot Tangerang. "Pemda tidak berharap banyak dari kesepatakan antara Jokowi-Atut dan tidak ada untungnya bagi Tangerang,"kata Wahidin.
 
 Apalagi, dilanjutkan Wahidin, Pemerintah Provinsi Banten tidak begitu mengetahui banyak persoalan dan seluk beluk masyarakat di perbatasan Tangerang-Jakarta. Pemprov Banten dibawah kepemimpinan Ratu Atut juga tidak memandang pergulatan warga yang terjebak macet dari Tangerang dan DKI setiap hari.
 
Sebab, Pemprov Banten lebih sibuk memikirkan wilayah-wilayah lain di wilayah Banten dan Kota Tangerang Selatan. Sementara, Kota Tangerang yang berbatasan dengan Jakarta sepertinya dianggap angin lalu. Padahal, Jakarta dan Tangerang merupakan dua wilayah yang saling berhadapan, meskipun Tangerang berada di wilayah Banten.

"Substasninya, Tangerang dan Jakarta punya persoalan yang sama, kita memerlukan sinergiritas. Tetapi, Banten tidak memadang itu,"kata Wahidin.


BISNIS
20 Rekomendasi Brand Aplikasi Manufaktur Terbaik, Ada Apa Saja?

20 Rekomendasi Brand Aplikasi Manufaktur Terbaik, Ada Apa Saja?

Selasa, 26 Agustus 2025 | 20:16

Temukan 20 brand aplikasi manufaktur terbaik yang dapat meningkatkan efisiensi dan produktivitas perusahaan Anda. Solusi digital terbaik untuk industri manufaktur.

SPORT
Mau Ikut Ajang Lari Ekbispar Banten 5K Spirit of Jawara? Ini Link Pendaftarannya 

Mau Ikut Ajang Lari Ekbispar Banten 5K Spirit of Jawara? Ini Link Pendaftarannya 

Senin, 25 Agustus 2025 | 13:40

Ajang lari Ekbispar Banten 5K Spirit of Jawara mulai membuka pendaftaran gelombang awal atau early bird pada Senin 25 Agustus 2025.

OPINI
Polemik Ibukota Provinsi Banten: Simbol Paradoks Kota Serang

Polemik Ibukota Provinsi Banten: Simbol Paradoks Kota Serang

Selasa, 26 Agustus 2025 | 17:04

Seminggu kemarin ada polemik antara Wagub Banten dan Wawali Kota Serang tentang apakah Kota Serang layak sebagai ibukota provinsi? Argumentasi keduanya tidak keliru. Memang wajar jika wagub mempertanyakan kelayakan Kota Serang

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill