Koperasi Merah Putih, Antara Janji Pemberdayaan dan Realitas Politik
Minggu, 15 Juni 2025 | 16:13
Program Koperasi Merah Putih yang digulirkan pemerintah Indonesia adalah sebuah inisiatif yang sarat makna.
TANGERANGNEWS.com-Para pedagang yang menggelar lapak di sekitaran Pondok Pesantren Istiqlaliyyah Cilongok, Sukamantri, Kecamatan Pasar Kemis, Kabupaten Tangerang merasa terbantu dengan acara Haul Syekh Abdul Qodir Al-Jaelani ke-64.
Meskipun acara haul akan digelar dua hari lagi, yakni Minggu, 6 November 2022, pedagang yang berjualan di sana dagangannya sudah cukup laris.
“Alhamdulillah, dengan adanya momen ini berkah bagi saya," ujar Ahmad Sarnubi, pedagang pakaian muslim, Jumat, 4 November 2022.
Pria asal Tanjung Pasir ini mengaku sebagai alumni Pesantren Al Istiqlaliyyah. Bersama teman-temannya, dia menjalankan bisnis pakaian, meski sudah lulus pesantren.
Baca juga: Ini Rincian Agenda Haul Syekh Abdul Qodir Al-Jaelani di Pasar Kemis Tangerang
Lapaknya terpajang kaos, kopiah, dan jaket hasil desain dan karya mereka sendiri yang harganya cukup terjangkau, mulai dari Rp50 ribu sampai Rp100 ribu.
Sementara Thamrin, pedagang parfum yang berasal dari Serang mengungkapkan, sejak 2006 Thamrin berjualan di area masjid.
Keluarga pesantren memberi izin gratis untuk masyarakat yang berdagang. “Parfum dari harga Rp5 ribu sampai Rp10 ribu tergantung pesanan. Saya pengajian sambil cari rezeki,” ungkapnya.
Program Koperasi Merah Putih yang digulirkan pemerintah Indonesia adalah sebuah inisiatif yang sarat makna.
AIMT.Co. LTD. (Advanced Insulation Materials & Technology), sebuah perusahan asal Korea Selatan yang memproduksi rantai dingin distribusi (cold chain distribution), berupaya menjaga produk-produk kesehatan yang dikirim ke berbagai daerah
Kasir minimarket berinisial A, 23, mengaku kerap menonton video porno anak di bawah umur, sehingga ia terangsang untuk melakukan aksi pencabulan terhadap bocah di Jatiuwung, Kota Tangerang.