Connect With Us
Fenomena Balap Liar di Tangerang

Fenomena Balap Liar di Tangerang

Minggu, 23 Februari 2014 | 17:21

Beberapa hari belakangan ini masyarakat ibu kota dan sekitarnya tengah dibuat resah karena aksi geng motor.

Klaim Pembayaran Santunan Kerja BPJS 2013 Rp185 Miliar

Klaim Pembayaran Santunan Kerja BPJS 2013 Rp185 Miliar

Senin, 17 Februari 2014 | 18:17

BPJS Ketenagakerjaan Kantor Cabang Tangerang IV (Kabupaten Tangerang) telah menyalurkan klaim pembayaran pada tahun 2013 mencapai Rp185.309.535.406.

Palsukan Minuman Kemasan di Tangerang,  Pengusaha Diringkus

Palsukan Minuman Kemasan di Tangerang, Pengusaha Diringkus

Kamis, 13 Februari 2014 | 16:55

"Aqua palsu dikirim di toko-toko kelontongan yang berada di wilayah Pagedangan dan Legok," ungkapnya.

KPK Geledah BPN Tigaraksa Terkait Suami Airin

KPK Geledah BPN Tigaraksa Terkait Suami Airin

Rabu, 12 Februari 2014 | 21:04

"Memang sejak Wawan ditangkap penyidik KPK sudah beberapa kali menyambangi BPN. Begitu pula dengan layangan surat yang dilayangkan," tutupnya

KPK Geledah Kantor BPN Tigaraksa Tangerang

KPK Geledah Kantor BPN Tigaraksa Tangerang

Rabu, 12 Februari 2014 | 21:01

"Tim dari KPK memeriksa ruangan pengukuran dan pemetaan," ujar Dadang tanpa memberikan penjelasan apa dokumen apa yang diperiksa.

Dalam Semalam Dua Motor Raib di Bunar

Dalam Semalam Dua Motor Raib di Bunar

Rabu, 12 Februari 2014 | 18:59

"Tadi malam dua motor di kampung kami digasak maling, modusnya mencongkel jendela," ujar Arkam, salah satu korban, Rabu (12/2).

Polisi Lepas Pembongkar Makam Cihuni

Polisi Lepas Pembongkar Makam Cihuni

Senin, 10 Februari 2014 | 11:59

"Tidak ada tuh pelaku. Mereka memang selama ini sebagai saksi, jadi kalau keluarganya mencabut perlindungan ya kami kabulkan," ujar AKP Murodih, Senin (10/2/2014).

Dimasukan dalam Mobil Polisi Gadungan, Diperkosa dilepas di Tol Bitung

Dimasukan dalam Mobil Polisi Gadungan, Diperkosa dilepas di Tol Bitung

Sabtu, 8 Februari 2014 | 12:52

Mengaku sebagai polisi, tiga orang tersangka Ar, S, dan H menyekap, memperkosa, dan meminta uang tebusan kepada keluarga seorangn gadis berinisial ER

Pemindahan Ribuan Jasad, Warga : Jelas Kami Menolak

Pemindahan Ribuan Jasad, Warga : Jelas Kami Menolak

Jumat, 7 Februari 2014 | 23:18

"Saat ini sedang ada pengerukan yang dilakukan oleh pengembang disana. Informasinya itu akan jadi lahan makam baru," tutupnya.

Kepala Desa Cihuni Merencanakan Penjualan Tanah Makam

Kepala Desa Cihuni Merencanakan Penjualan Tanah Makam

Jumat, 7 Februari 2014 | 22:58

"Kalau soal pembongkaran itu, tanpa sepengetahuan saya dan saya juga tidak tahu menahu," katanya.

Bahaya! Jalan Raya Rajeg Amblas

Bahaya! Jalan Raya Rajeg Amblas

Jumat, 7 Februari 2014 | 21:16

TANGERANGNEWS.com-Jalan raya Rajeg-Sepatan amblas Sehingga mengakibatkan jalan tersebut sulit untuk dilewati

Pembongkaran Makam, Warga Tuding Aparat 'Main' dengan Pengembang

Pembongkaran Makam, Warga Tuding Aparat 'Main' dengan Pengembang

Kamis, 6 Februari 2014 | 22:48

"Karena masa sih sudah jelas-jelas bersalah, malah dilepas dan cuma jadi saksi," tutupnya.

Pelaku Pembongkar Makam Hanya Jadi Saksi

Pelaku Pembongkar Makam Hanya Jadi Saksi

Rabu, 5 Februari 2014 | 23:10

"Ketiga pelaku tersebut ditetapkan saksi," ujar Kapolsek AKP Murodih, Rabu (5/2).

Kapolres : Tak ada suruhan pengembang, Pembayaran karena ada Proposal CSR

Kapolres : Tak ada suruhan pengembang, Pembayaran karena ada Proposal CSR

Rabu, 5 Februari 2014 | 14:56

Kapolresta Tangerang Kombes Pol Irfing Jaya mengatakan, pihak kepolisian sudah memeriksa enam ahli waris soal pembongkaran 93 makam secara diam-diam.

11 Makam Ditemukan Hilang Lagi, Total 93

11 Makam Ditemukan Hilang Lagi, Total 93

Selasa, 4 Februari 2014 | 19:19

"Memang ditemukan kembali tambahan makam yang hilang di lokasi pemakamn Desa Cihuni. Jadi jumlah makam yang dipindahkan di lokasi tersebut berjumlah 93," tutupnya.

Soal 82 Makam, Ahli Waris Ngaku Dibayar Pengembang Perumahan Elite

Soal 82 Makam, Ahli Waris Ngaku Dibayar Pengembang Perumahan Elite

Selasa, 4 Februari 2014 | 05:48

"Saya minta urus kepada kepala Desa Cihuni, lalu dipertemukanlah kepada pihak Summarecon dan saya diberi uang Rp1,5 juta per makam, " terang Tapsir, Senin (3/2).