Connect With Us

Program KB di Tangerang Masih Menjadi Tantangan

Rangga Agung Zuliansyah | Senin, 23 November 2015 | 22:21

Bupati Tangerang A Zaki Iskandar dan Istri saat di Sepatan. (Dira Derby / Tangerangnews)

TANGERANG-Program Keluarga Berencana (KB) di wilayah Kabupaten Tangerang mengkhawatirkan. Faktanya dalam 10 tahun terakhir program KB di Kota Seribu Industri itu mengalami stagnan.

Hal itu disampaikan Bupati Ahmed Zaki Iskandar, di sela-sela Hari Keluarga Nasional (Harganas) ke-22 tingkat Kabupaten Tangerang di halaman Kantor Kecamatan Sepatan, pekan kemarin.

“Pelaksanaan program kependudukan dan KB di Kabupaten Tangerang sampai saat ini masih menemui tantangan yang cukup berat, karena selama sepuluh tahun terakhir ini masih stagnan,” ujarnya.

Hal itu lanjut Bupati, terlihat dari laju pertumbuhan penduduk sebesar 3,03 persen atau di atas rata-rata nasional yaitu 1,49 persen), sedangkan angka kelahiran total sejak tahun 2007 sampai dengan tahun 2012 tidak mengalami penurunan, yaitu di angka 2,3 persen per tahun, dan keikutsertaan KB berkisar pada angka 65,72 persen.

Bupati mengatakan, melalui Harganas ke-22 ini bisa dijadikan momentum untuk mengatasi persoalan kependukan dan KB itu. “Saya mengajak para Kepala SKPD, Camat, dan seluruh stakeholder di Kabupaten Tangerang aktif mensukseskan program kependudukan dan KB dengan menyusun program-program dan kegiatan-kegiatan kependudukan danKB secara terpadu,” ujarnya.

Oleh karenanya diperlukan pemahaman yang baik tentang manfaat program KB kepada masyarakat. “Program KB itu bukan hanya mengendalikan kelahiran semata, namun suatu upaya memberdayakan masyarakat agar merencanakan keluarga dengan baik,” katanya.

Pada bagian lain, Ketu Tim PKK Kabupaten Tangerang Yuli Zaki Iskandar, mengatakan peran keluarga dalam kehidupan ini tidak bisa dipandang remeh. Sebab, keluarga itu sumber kekuatan untuk membangun bangsa dan negara.

“Hari Harganas ini untuk mengingatkan seluruh masyarakat tentang betapa pentingnya keluarga sebagai sumber kekuatan dalam membangun bangsa dan negara,” ungkap Yuli, menjelaskan.

Karena itu, tidak ada alasan lain, seluruh masyarakat harus terus menumbuhkan kesadaran untuk selalu memperbaiki kualitas hidup keluarga secara gotong royong dan berkelanjutan serta.

NASIONAL
PLN Hadirkan Listrik Andal untuk Gerakan Laut Sebasah dan Penanaman Mangrove di Kamal Muara

PLN Hadirkan Listrik Andal untuk Gerakan Laut Sebasah dan Penanaman Mangrove di Kamal Muara

Minggu, 17 Agustus 2025 | 17:28

Ratusan orang berkumpul di pesisir Kamal Muara, Jakarta, untuk memulai Gerakan Laut Sehat Bebas Sampah atau Laut Sebasah sekaligus peletakan batu pertama pengembangan Kawasan Mangrove Nasional.

BANTEN
12.708 Narapidana di Banten Terima Remisi HUT ke-80 RI

12.708 Narapidana di Banten Terima Remisi HUT ke-80 RI

Minggu, 17 Agustus 2025 | 16:49

Dalam rangka memperingati HUT ke-80 Republik Indonesia, Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Banten memberikan Remisi Umum dan Remisi Dasawarsa kepada belasan ribu narapidana.

BISNIS
Ratusan Pelaku UMKM Kota Tangerang Belajar Digital Marketing Tingkatkan Penjualan

Ratusan Pelaku UMKM Kota Tangerang Belajar Digital Marketing Tingkatkan Penjualan

Rabu, 13 Agustus 2025 | 17:02

Sekitar 100 pelaku UMKM di Kota Tangerang mempelajari digital marketing dalam pelatihan yang digelar Telkomsel, di Kantor Telkomsel Regional Western BSD, Selasa 12 Agustus 2025.

AYO! TANGERANG CERDAS
Banten Jadi Provinsi dengan Mahasiswa Aktif Terbanyak, Tembus 1,6 Juta

Banten Jadi Provinsi dengan Mahasiswa Aktif Terbanyak, Tembus 1,6 Juta

Minggu, 20 Juli 2025 | 11:19

Berdasarkan data terbaru dari Badan Pusat Statistik (BPS), Banten menjadi provinsi dengan jumlah mahasiswa aktif terbanyak di Indonesia, yakni sebanyak 1.687.634 mahasiswa per tahun 2024.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill