Connect With Us

Begini Kalau Persatuan Perawat Kabupaten Tangerang Gelar Acara

Denny Bagus Irawan | Minggu, 31 Januari 2016 | 18:04

Perawat Kabupaten Tangerang saat menggelar acara seminar. (Dira Derby / Tangerangnewscom)

TANGERANG-Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Komisariat Rumah Sakit Ibu dan Anak (RSIA) Murni Asih Kabupaten Tangerang menggelar seminar Penerapan Undang-undang Keperawatan Dalam Praktek Mandiri Perawatan Luka Modern, di Lemo Hotel, Jalan Raya Legok, Kelurahan Bojong Nangka, Kecamatan Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang, Minggu (31/1/2016).#Kesehatan Tangerang

Seminar yang berlangsung pukul 09.00 hingga 12.00 WIB ini diikuti sekitar 200 peserta dari perawat rumah sakit rumah sakit, mahasiswa serta pelajar SMK Keperawatan.

Sementara pembicara dalan kegiatan ini adalah Ketua PPNI Kabupaten Tangerang Sayuti dan Pembina Komisariat PPNI RSIA Murni Asih Sutriyati.

Ketua PPNI Kabupaten Tangerang Sayuti mengatakan, dalam seminar ini, dirinya menjelaskan tentang penerapan UU Keperawatan No 38/2014 dalam praktek mandiri perawatan luka modern dimana didalamnya ada hak dan kewajiban perawat dan bagaimana mengimplementasikannya.

“Banyak teman-teman kita yang belum tersosialisasikan soal UU Ini. Dengan jumlah perawat di Kabupaten Tangerang yang mencapai 2.000 lebih dimana 1.800 diantaranya angota PPNI, ini menjadi PR kita untuk terus share ilmunya agar tidak ada penanganan medis yang trjadi diluar ketentuan UU,” jelasnya.

Sayuti menambahkan bahwa seminar ini digelar selain untuk menghidupkan lagi PPNI Kabupaten Tangerang, juga dalam rangka menjelang peringatan hari PPNI Nasional pada bulan Maret 2016.

“Dengan ada UU keperawatan ini, diharapkan perawat yang ada di rumah sakit, puskesmas, swasta, maupun BPS dapat mengerti ketentuan dan bisa menerapkannya,” katanya.#Kesehatan Tangerang

Sementara Pembina Komisariat PPNI RSIA Murni Asih Sutriyati mengatakan, ilmu pengobatan luka saat ini terus berkembang, langkah pengobatannya juga sudah modern tidak seperti zaman dulu.

Dia mencontohkan, dalam perawat luka pasien yang sebelumnya penggantian perban dan obat dilakukan sehari sekali sekarang bisa dilakukan dengan tiga hari sekali.

“Dengan kemajuan imu dan teknologi, caranya sudah tidak jadul seperti dulu. Cara modern ini juga agar tidak memberatkan biaya pengobatan pasien,” katanya.

Menurut Sutriyati, perawat bukan hanya menjadi asisten dokter, tapi harus bisa mandiri melakukan perawatan sendiri. Dengan seminar ini, diharapkan para perawat tahu bagaimana konsep dasar lukanya dan managemen perawatannya.

“Jadi, selain nantinya pengetahuan perawat bisa berkembang lagi dan tidak keliru, ilmunya bisa dipraktekan di instansi maupun di rumah,” paparnya.#Kesehatan Tangerang

BANTEN
Terbesar se-Asia Tenggara, Pabrik Petrokimia Senilai Rp64 Triliun Resmi Beroperasi di Cilegon Banten

Terbesar se-Asia Tenggara, Pabrik Petrokimia Senilai Rp64 Triliun Resmi Beroperasi di Cilegon Banten

Jumat, 7 November 2025 | 09:50

Provinsi Banten secara resmi menegaskan posisinya sebagai pusat industri strategis nasional dengan beroperasinya pabrik petrokimia raksasa, Lotte Chemical Indonesia New Ethylene Project (LINE Project).

BISNIS
Bukan Produk Luar Negeri, Handuk Ternama Terry Palmer Lahir dan Merintis dari Tangerang

Bukan Produk Luar Negeri, Handuk Ternama Terry Palmer Lahir dan Merintis dari Tangerang

Rabu, 5 November 2025 | 12:58

Siapa sangka salah satu merek handuk ternama, Terry Palmer ternyata berasal dari Indonesia. Brand yang dikenal akan kualitas premiumnya ini berdiri di bawah naungan PT Indah Jaya Textile Industry, sebuah perusahaan tekstil asal Tangerang, Banten

BANDARA
Bandara Soekarno-Hatta Masuk Daftar Top 50 Global Megahubs 2025

Bandara Soekarno-Hatta Masuk Daftar Top 50 Global Megahubs 2025

Rabu, 5 November 2025 | 19:04

Bandara Internasional Soekarno-Hatta (Soetta) Tangerang dan I Gusti Ngurah Rai Bali masuk ke dalam daftar Megahubs 2025 yang dirilis OAG Aviation, penyedia data penerbangan global terkemuka asal Inggris.

NASIONAL
Bahlil Sebut Semua Presiden RI Layak Dapat Gelar Pahlawan Nasional, Termasuk Soeharto

Bahlil Sebut Semua Presiden RI Layak Dapat Gelar Pahlawan Nasional, Termasuk Soeharto

Jumat, 7 November 2025 | 11:07

Usulan agar mantan Presiden Soeharto mendapat gelar pahlawan nasional terus menuai reaksi. Di tengah perdebatan itu, Ketua Umum Partai Golkar Bahlil Lahadalia justru mendorong agar seluruh presiden yang pernah memimpin Indonesia

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill