Connect With Us

355 Kasus DBD di Kabupaten Tangerang, Dinkes Tetapkan KLB

Dena Perdana | Kamis, 4 Februari 2016 | 12:56

Ilustrasi orang meninggal (Shutterstock.com / Shutterstock.com)

TANGERANG–Wilayah Banten, Kabupaten Tangerang selama sebulan lebih hingga saat ini terdapat 355 penderita Demam Berdarah Dengue (DBD). Jumlah tersebut adalah jumlah paling tinggi saat ini.     Data Dinas Kesehatan Provinsi Banten, di bulan Januari 2016 saja, ada 25 orang dari 785 pasien pengidap DBD meninggal dunia.

 

Baca Juga : KLB DBD Tangerang

 

Kasus DBD memang  tertinggi dialami di Kabupaten Tangerang, disusul dengan tertinggi kedua di Kabupaten Pandeglang.“Kami sudah meningkatkan status menjadi kejadian luar biasa atau KLB,” ujar  Kepala Dinas Kabupaten Tangerang Naniek Isnaini  saat dihubungi  Kamis (4/2/2016).

 

Baca Juga : KLB DBD Tangerang

 

Jumlah kasus DBD itu didapati dari rentang waktu sebulan terakhir. "Kasus DBD confirm ada 355, selama bulan Januari sampai hari ini," kata Naniek.

 

Naniek belum menjelaskan lebih lanjut data terkini tentang berapa orang di Kabupaten Tangerang yang meninggal akibat terserang DBD. Namun, dari data terakhir, ada 13 korban meninggal yang membuat Pemerintah Kabupaten Tangerang menetapkan DBD sebagai KLB.


WISATA
Sambut Malam Tahun Baru 2026, Atria Hotel Gading Serpong Hadirkan Perayaan Bertema Galactic Countdown

Sambut Malam Tahun Baru 2026, Atria Hotel Gading Serpong Hadirkan Perayaan Bertema Galactic Countdown

Sabtu, 22 November 2025 | 18:24

Dalam rangka merayakan malam pergantian tahun, Atria Hotel Gading Serpong Tangerang menghadirkan paket khusus bertema Galactic Countdown 2026.

KAB. TANGERANG
PLN UID Banten Tuntaskan 165 Titik Pemeliharaan Tanpa Padam di Teluknaga Tangerang

PLN UID Banten Tuntaskan 165 Titik Pemeliharaan Tanpa Padam di Teluknaga Tangerang

Selasa, 25 November 2025 | 19:51

PLN UID Banten merampungkan rangkaian pemeliharaan jaringan listrik tanpa pemadaman di wilayah UP3 Teluknaga, Kabupaten Tangerang.

PROPERTI
Akses Tol dan Kawasan Terintegrasi Kerek Nilai Properti di Legok, Rumah Rp400 Juta Melonjak 50% dalam 2 Tahun

Akses Tol dan Kawasan Terintegrasi Kerek Nilai Properti di Legok, Rumah Rp400 Juta Melonjak 50% dalam 2 Tahun

Minggu, 23 November 2025 | 20:19

Kawasan Tangerang Raya, khususnya Legok, kini menjadi sorotan utama sebagai magnet investasi properti dengan kenaikan nilai jual yang fantastis, didorong oleh pengembangan infrastruktur dan kawasan kota yang terintegrasi.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill