Connect With Us

Kasir Cantik Rumah Makan Padang di Cikupa Dimutilasi dengan Cara Ini

Denny Bagus Irawan | Kamis, 28 April 2016 | 19:00

Wanita berjilbab dengan paras cantik ini diduga merupakan korban mutilasi di Desa Talagasari, Kecamatan Cikupa, Kabupaten Tangerang . (Istimewa / Istimewa)

TANGERANG-Kusmayadi alias Agus Kepala Rumah Makan Gumarang, di Cikupa, Kabupaten  Tangerang menghabisi Nur Astiyah alias Nuri karena diminta untuk bertanggung jawab atas ke-hamilan-nya.  Kusmayadi pertama kali bertemu dengan Nuri di restoran tersebut terjadi pada Juli 2015. Saat itu, Nuri yang bekerja sebagai kasir. Kemudian Nuri sempat pindah kerja di restoran makan Gumarang cabang lain.

 

Walau pun berbeda tempat kerja, keduanya tetap berhubungan melalui telepon dan pesan singkat. Dua bulan kemudian, tepatnya pada Agustus keduanya bertemu di KFC Citra Raya Cikupa.   “Tersangka mengaku masih bujang , sedangkan Nuri mengaku janda, lalu mereka  sepakat  mencari tempat tinggal di kontrakan H Malik di dekat Pasar Cikupa,” terang Krisna Murti Kombes Pol, Direktur Reserse Kriminal Umum  Polda Metro Jaya.

 

Setelah tinggal serumah keduanya kerap melakukan hubungan badan. Sampai pada akhirnya,  Nuri mengetahui bahwa Kusmayadi sudah  memiliki istri.  “Disitulah terjadi pertengkaran. Dan, setelah tinggal sebulan Nuri menyampaikan bahwa dirinya telat datang bulan, kemudian diperiksa dibidan dekat Pasar Kemis,” tukasnya.

 

Sekitar 3 April 2016, keduanya pun sering terlibat pertengkaran.  Penyebabnya, karena Nuri sering mengeluhkan uang yang kurang dari Kusmayadi.  Selain itu, Nuri juga sering meminta status, agar statusnya jelas. “Korban juga meminta agar tersangka melamar datang ke keluarganya di Malimping. Apalagi tersangka sering telat pulang,” tuturnya.

 

Pada Kamis (7/4/2016), tersangka sempat bercerita sedang memiliki masalah dan sempat bertanya kepada salah seorang temannya bernama Valen, apakah membunuh itu dosa besar atau tidak. “Esok harinya dia bertanya kepada saksi lain, apakah dia pernah membunuh orang, saksi menjawab tidak . Karena saksi takut,” katanya.

 

Pada Minggu (10/4/2016) , sekitar pukul 08.00 WIB, tersangka  membelikan nasi bungkus untuk dimakan berdua di kontrakan. “ Sebelum makan keduanya sempat ribut, karena Nuri menanyakan kapan kita pulang ke orang tua Nuri di Banten, lalu tersangka menjawab sabar,” katanya.

 

Sekitar pukul 10.00 WIB terjadi keribut lagi,  kemudian Nuri mendorong tersangka  hingga terjatuh. Korban juga diduga mengeluarkan kata-kata kasar kepada tersangka.

 

Karena merasa tidak dihargai,  tersangka pun menjadi berang dan langsung membanting  serta membekap Nuri dengan sangat kuat. Meski berteriak minta tolong,  tetapi tersangka semakin kuat membekap leher Korban.

 

“Sekitar 30 menit tersangka membekan, ternyata korban sudah tidak bernafas , setelah itu tersangka kembali ke tempat kerjanya meminta bantuan,” terangnya.  

 

Pada malam ini, sekitar pukul 19.30 WIB  tersangka  terbesit untuk  menghilangkan jejak perbuatannya . Kemudian dia mengambil golok yang ada dibawah Televisi. “Memotong tangan kanan (dr lengan bahu) kemudian memotong tangan kiri, kemudian  pergi ke pasar membeli plastik besar lalu kemudian simpan di kontrakan,” katanya.  Sampai akhirnya pada Rabu (13/4/ 2016) polisi mendapatkan laporan dari masyarakat  bahwa ditemukan sesok mayat.

BISNIS
Perusahaan Rantai Dingin Korea Jaga Distribusi Produk Kesehatan Tetap Aman Sampai ke Pelosok Indonesia

Perusahaan Rantai Dingin Korea Jaga Distribusi Produk Kesehatan Tetap Aman Sampai ke Pelosok Indonesia

Jumat, 13 Juni 2025 | 22:08

AIMT.Co. LTD. (Advanced Insulation Materials & Technology), sebuah perusahan asal Korea Selatan yang memproduksi rantai dingin distribusi (cold chain distribution), berupaya menjaga produk-produk kesehatan yang dikirim ke berbagai daerah

BANTEN
Waspada Cuaca Ekstrem! Angin Kencang dan Hujan Lebat Ancam Banten 15–18 Juni 2025

Waspada Cuaca Ekstrem! Angin Kencang dan Hujan Lebat Ancam Banten 15–18 Juni 2025

Senin, 16 Juni 2025 | 13:20

Cuaca ekstrem kembali mengancam wilayah Provinsi Banten, Setelah diterjang angin kencang pada Sabtu kemarin, yang menyebabkan pohon, tiang listrik, dan papan reklame tumbang di sejumlah titik.

AYO! TANGERANG CERDAS
Wajib untuk Daftar SPMB 2025, Begini Cara Aktifkan Fitur Geotagging Foto Diri

Wajib untuk Daftar SPMB 2025, Begini Cara Aktifkan Fitur Geotagging Foto Diri

Senin, 16 Juni 2025 | 10:55

Salah satu syarat terbaru yang wajib dipenuhi calon peserta didik dalam proses pendaftaran Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) 2025 di Provinsi Banten ialah mengunggah foto diri di depan rumah lengkap dengan informasi lokasi atau fitur geotagging.

HIBURAN
Wahana Salju dan Super Wings: Super Combo Ramaikan Liburan Sekolah di Mal Ciputra Tangerang

Wahana Salju dan Super Wings: Super Combo Ramaikan Liburan Sekolah di Mal Ciputra Tangerang

Senin, 16 Juni 2025 | 21:29

Dalam rangka menyambut liburan sekolah, Mal Ciputra Tangerang menghadirkan dua rangkaian program spesial untuk keluarga yakni Snow-Tacular Playland dan Super Wings: Super Combo.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill