Connect With Us

Usai Kerja Bakti, Duda di Sukamulya Ditemukan Tewas Gantung Diri

Mohamad Romli | Rabu, 23 Agustus 2017 | 16:00

Ilustrasi bunuh diri. (Shutterstock / Shutterstock)

TANGERANGNEWS.com-Warga Kampung Merak, Desa Merak, Kecamatan Sukamulya digegerkan dengan ditemukannya S, 35, yang sudah tidak bernyawa di dalam rumahnya, Rabu (23/8/2017). Pria yang berstatus duda tersebut pertama kali ditemukan oleh ibunya, P, 70, dengan kondisi tergantung seutas tali yang mengikat lehernya sekitar pukul 07.30 WIB.

Kapolsek Balaraja, Kompol Wiwin Setiawan mengatakan, sebelum peristiwa tersebut terjadi, sekitar pukul 06.00 WIB, korban sempat ikut kerja bakti bersama warga lainnya membersihkan Masjid Jami At Taqwa yang lokasinya disamping rumah korban. BACA JUGA : Sering Mengeluh Sakit, WN Belanda Tewas Gantung Diri di Lippo Karawaci

"Sekitar 06.30 WIB korban masuk ke rumah untuk istirahat dan pukul 07.30 WIB ibu korban melihat anaknya sudah dalam keadaan gantung diri dengan menggunakan ikat tali bahan warna hitam," ujarnya.

Bahkan saat ditemukan, korban masih mengenakan pakaian yang sama saat ikut kerja bakti tersebut, yaitu atasan baju koko berwarna putih, serta bawahan mengenakan kain sarung berwarna coklat dengan motif garis-garis.

"Luka yang dialami lebam dibagian leher akibat jeratan tali untuk gantung diri dan dialat kelamin keluar cairan," tambahnya.

Polisi masih menelusuri motif korban mengakhiri hidupnya dengan cara yang tragis tersebut. "Kami masih menelusuri motif korban gantung diri," tandasnya. BACA JUGA : Cemburu, Duda Paruh Baya Bunuh Diri di Depan Kekasih di Jatiuwung

Di lokasi tersebut juga ditemukan surat permohonan maaf korban yang ditulis tangan. Korban kemudian dibawa ke RSUD Balaraja untuk divisum.(RAZ)

NASIONAL
Sepakat Selesaikan Konflik, Hendry Ch Bangun dan Zulmansyah Segera Gelar Kongres PWI

Sepakat Selesaikan Konflik, Hendry Ch Bangun dan Zulmansyah Segera Gelar Kongres PWI

Sabtu, 17 Mei 2025 | 22:55

Konflik kepengurusan Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) akhirnya menemui titik terang. Dua tokoh utama yang selama ini berseteru, Hendry Ch Bangun dan Zulmansyah Sekedang, menyepakati pelaksanaan Kongres Persatuan PWI di Jakarta

KAB. TANGERANG
Sebabkan Pencemaran Parah, Kementerian LH Tutup Permanen TPA Jatiwaringin Tangerang

Sebabkan Pencemaran Parah, Kementerian LH Tutup Permanen TPA Jatiwaringin Tangerang

Sabtu, 17 Mei 2025 | 19:42

Kementerian Lingkungan Hidup (KLH) RI menutup lokasi Tempat Pemrosesan Akhir (TPA) Jatiwaringin, Kabupaten Tangerang, Banten, lantaran menyebabkan pencemaran parah, Sabtu 17 Mei 2025.

OPINI
Manipulasi Angka Kemiskinan BPS Indonesia vs Data Bank Dunia

Manipulasi Angka Kemiskinan BPS Indonesia vs Data Bank Dunia

Selasa, 13 Mei 2025 | 14:28

Inilah dampak dari sistem kapitalisme dalam pengelolaan ekonomi. Indikator kemiskinan dibuat serendah mungkin agar negara bisa mengklaim berhasil menurunkan angka kemiskinan. Padahal faktanya, kemiskinan tidak benar-benar berkurang

PROPERTI
Nippon Paint Gandeng PDW Dorong Penggunaan Material Bangunan Ramah Lingkungan

Nippon Paint Gandeng PDW Dorong Penggunaan Material Bangunan Ramah Lingkungan

Rabu, 14 Mei 2025 | 23:49

Arsitektur bukan sekadar tentang bentuk, melainkan tentang kepedulian dan bertanggung jawab terhadap tantangan sosial, lingkungan, serta ekonomi yang dihadapi saat ini, atau yang kini dikenal sebagai desain berkelanjutan (responsible design).

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill