Connect With Us

Pemkab Tangerang Targetkan Pembangunan Industri Terpadu

Mohamad Romli | Jumat, 15 September 2017 | 09:00

Kepala Bidang Industri pada Disperindag Kabupaten Tangerang, Hasanudin. (@TangerangNews2017 / Mohamad Romli)

TANGERANGNEWS.com-Pemkab Tangerang melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) telah mengajukan Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) tentang Pembangunan Industri 2017-2037 ke DPRD.

Perda ini akan menjadi acuan grand desain penataan dan pembangunan industri di Kabupaten Tangerang untuk 20 tahun mendatang.

Kepala Bidang Industri pada Disperindag Kabupaten Tangerang, Hasanudin kepada TangerangNews.com  menuturkan,  grand desain dimaksud dalam Raperda tersebut adalah menyiapkan segala kebutuhan pembangunan industri di Kabupaten Tangerang lebih terpadu karena persoalan industri melibatkan lintas Satuan Kerja Perangkat Dinas (SKPD) di Kabupaten Tangerang, juga menyangkut aspek kenyamanan masyarakat dan pengusaha.

"Kita berharap dengan Raperda ini ada acuan yang jelas dalam pembangunan industri di Kabupaten Tangerang," ujarnya, Jumat (15/9/2017). BACA JUGA : Tarik Minat Investor, Pemkab Tangerang Siapkan Regulasi Pembangunan Industri

Ia memproyeksikan, pertumbuhan industri di Kabupaten Tangerang akan semakin berkembang, mengingat letak geografis yang strategis serta ketersediaan infrastruktur penunjang lainnya dalam mendukung pengusaha menanamkan modalnya di kota yang dikenal dengan istilah kota 1001 industri ini.

"Tentunya agar investor semakin nyaman dan terus mengembangkan usahanya di sini, kita harus memberikan pelayanan prima kepada mereka," tambahnya.

Untuk itu, pria yang murah senyum ini juga menegaskan perlu grand desain yang dituangkan dalam bentuk regulasi, sehingga para pihak terkait di Pemkab Tangerang bisa saling mendukung pembangunan industri tersebut.

"Misalnya bagaimana menyiapkan infrastuktur saat pembukaan kawasan industri, seperti menyiapkan kebutuhan lahan, akses layanan air, telepon, gas, listrik, jalan dan sebagainya. Ini kan perlu keterpaduan antar lintas SKPD," jelasnya. BACA JUGA : Zaki, Djarot dan WH Bertemu, Bahas 16 Persoalan Tangerang-Jakarta

Pembangunan industri juga diyakininya akan meningkatkan pertumbuhan ekonomi, karena adanya penyerapan tenaga kerja lokal maupun pendatang dari daerah. Selain itu, ia juga memimpikan adanya pemukiman buruh yang lokasinya tak jauh dari kawasan industri.

"Aspek kesejahteraan buruh juga harus menjadi perhatian, idealnya juga ada pemukiman buruh dekat kawasan industri, sehingga memangkas biaya, waktu dan meningkatkan produktivitas kerja," tukasnya.(DBI)

AYO! TANGERANG CERDAS
Banten Jadi Provinsi dengan Mahasiswa Aktif Terbanyak, Tembus 1,6 Juta

Banten Jadi Provinsi dengan Mahasiswa Aktif Terbanyak, Tembus 1,6 Juta

Minggu, 20 Juli 2025 | 11:19

Berdasarkan data terbaru dari Badan Pusat Statistik (BPS), Banten menjadi provinsi dengan jumlah mahasiswa aktif terbanyak di Indonesia, yakni sebanyak 1.687.634 mahasiswa per tahun 2024.

BANTEN
Jaga Keandalan Listrik, PLN Banten Jalin Sinergi dengan Grup 1 Kopassus 

Jaga Keandalan Listrik, PLN Banten Jalin Sinergi dengan Grup 1 Kopassus 

Sabtu, 1 November 2025 | 13:36

PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi (UID) Banten melakukan kunjungan silaturahmi ke Markas Komando Grup 1 Komando Pasukan Khusus (Kopassus) di Serang, Banten.

KAB. TANGERANG
Mayoritas Korban KDRT di Tangsel Pilih Gugat Cerai daripada Lapor Polisi

Mayoritas Korban KDRT di Tangsel Pilih Gugat Cerai daripada Lapor Polisi

Sabtu, 1 November 2025 | 17:52

Fenomena mengejutkan terjadi di Kota Tangerang Selatan (Tangsel). Sebanyak 31 perempuan korban kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) memilih menggugat cerai suami mereka ke Pengadilan Agama, alih-alih melapor ke kepolisian.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill