Connect With Us

Dituduh Pencuri, Pria Ini Acungkan Golok dalam Taksi di Gading Serpong

Yudi Adiyatna | Selasa, 10 Oktober 2017 | 16:00

Ilustrasi Pembacokan (Sumber Merdeka.com / TangerangNews)

TANGERANGNEWS.com-Seorang pemuda berinisial A, 22 dan temannya diamankan jajaran kepolisian dari Polres Tangsel karena kedapatan membawa serta mengacungkan sebilah golok saat sedang menumpang taksi di Jalan Gading Serpong Boulevard, Kabupaten Tangerang, beberapa waktu lalu.

BACA JUGA : Kebelet Ingin Punya Motor, Ompong Nekat Mencuri di Panongan

Pelaku diketahui mengacungkan golok karena tak terima dirinya dituduh sebagai pencuri saat taksi yang ditumpanginya dikepung warga sekitar.

"Awalnya, dia dituduh warga sebagai pencuri, tapi dia membantah dan merasa tidak senang dengan tuduhan itu. Lalu, dia ajak temannya mendatangi rumah orang yang menuduh dia pencuri sambil bawa golok, setelah itu mereka dikejar warga lalu naik taksi," kata Kasat Reskrim Polres Tangsel Ajun Komisaris Polisi Alexander Yurikho, Selasa (10/10/2017).

Dikatakanya, ketika mereka hendak kabur menumpang taksi yang dikemudikan Wenda Saputra, 52,  kedua orang itu tetap dikejar warga yang geram, hingga mencegat mereka di Jalan Gading Serpong Boulevard, persis di depan Summarecon Mall Serpong.

BACA JUGA : Alarm Bunyi, Maling Gagal Bobol ATM di Indomaret Tigaraksa

Di sana, A mengacungkan goloknya kembali ke arah warga yang berkerumun, sementara temannya yang sama-sama ada di taksi sudah kabur terlebih dahulu. "Melihat ada keributan, anggota kami yang sedang piket patroli langsung mengamankan A dan membawanya ke pos polisi terdekat," tutur Kasat Reskrim.

Akibat kejadian tersebut, pihak kepolisian memastikan tidak ada yang terluka. Pihaknya juga masih memeriksa lebih lanjut kronologis yang sebenarnya, hingga A dituduh sebagai pencuri. Namun pelaku tetap terancam UU Darurat No 12/1951 tentang Kepemilikan Senjata dengan ancaman hukuman di atas lima tahun penjara.(RAZ/RAZ)

OPINI
Birokrasi Lumpuh di Era VUCA Akibat Ajal Meritokrasi dan Kronisme Lokal

Birokrasi Lumpuh di Era VUCA Akibat Ajal Meritokrasi dan Kronisme Lokal

Jumat, 31 Oktober 2025 | 12:05

Sistem birokrasi Indonesia pasca-reformasi dibangun di atas optimisme tinggi terhadap meritokrasi. Konsep ini, yang secara ilmiah berarti sistem yang menempatkan seseorang berdasarkan kemampuan, keahlian, dan kinerja (merit), tertuang dalam UU ASN

TOKOH
Kabar Duka, Ketua KONI Banten Edi Ariadi Meninggal Dunia di RS Siloam Karawaci

Kabar Duka, Ketua KONI Banten Edi Ariadi Meninggal Dunia di RS Siloam Karawaci

Senin, 8 September 2025 | 08:52

Kabar duka datang dari keluarga besar Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Banten. Ketua Umum KONI Banten, Edi Ariadi, yang juga mantan Wali Kota Cilegon periode 2016-2021, meninggal dunia pada Senin, 8 September 2025, pagi.

KOTA TANGERANG
Tangerang Dihantam Badai, Pohon Tumbang dan Banjir Lumpuhkan Sejumlah Wilayah

Tangerang Dihantam Badai, Pohon Tumbang dan Banjir Lumpuhkan Sejumlah Wilayah

Jumat, 31 Oktober 2025 | 22:20

Hujan deras yang disertai angin kencang menerjang Kota Tangerang pada Jumat 31 Oktober 2025, sore. Badai yang berlangsung lebih dari satu jam ini mengakibatkan sejumlah pohon tumbang dan genangan air tinggi, memicu kemacetan lalu lintas

AYO! TANGERANG CERDAS
Banten Jadi Provinsi dengan Mahasiswa Aktif Terbanyak, Tembus 1,6 Juta

Banten Jadi Provinsi dengan Mahasiswa Aktif Terbanyak, Tembus 1,6 Juta

Minggu, 20 Juli 2025 | 11:19

Berdasarkan data terbaru dari Badan Pusat Statistik (BPS), Banten menjadi provinsi dengan jumlah mahasiswa aktif terbanyak di Indonesia, yakni sebanyak 1.687.634 mahasiswa per tahun 2024.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill