Connect With Us

Cekcok di Sosmed, Pemuda di Mauk Dikeroyok Teman Sendiri

Mohamad Romli | Senin, 16 Oktober 2017 | 19:00

Salah satu pelaku pengeroyokan di Kampung Kebon Baru, Desa Tanjung Anom, Kecamatan Mauk. (Istimewa / Istimewa)

TANGERANGNEWS.com-Syarifudin, 20, harus mendapatkan perawatan medis karena luka robek akibat sabetan samurai dibagian belakang kepalanya. Ia menjadi korban pengeroyokan yang dilakukan sekitar lima pemuda, Minggu (15/10/2017).

Peristiwa yang tidak disangka akan terjadi tersebut dipicu akibat cekcok korban dengan Belo, 19, dijejaring sosial media Facebook.

Saling olok dan ejek di dunia maya tersebut membuat Belo yang suka nongrong bareng korban pun tak kuasa menahan amarahnya. Dia pun kemudian mengajak sekitar empat temannya untuk mengeroyok korban yang saat itu sedang sedang duduk di sebuah bale di Kampung Kebon Baru,  Desa Tanjung Anom, Kecamatan Mauk sekitar pukul 21.00 WIB.

"Di tempat kejadian perkara, tersangka dipanggil salah satu pelaku dan langsung dipukuli," ujar Kapolsek Mauk, AKP Teguh Kuslantoro, Senin (16/10/2017).

Melihat korban dipukuli, sontak beberapa pemuda yang berada dilokasi tersebut berusaha melerai. Namun bukannya berhasil membuat amarah tersangka dan teman-temannya reda, mereka justru menjadi sasaran amuk berikutnya.

Barang Bukti Samurai.

                    Barang Bukti Samurai.

Para pemuda yang hendak menolong korban yang tercatat sebagai warga  Kampung Buaran Baru RT 01/03, Desa Tanjung Anom, Mauk melihat dua pelaku pengeroyokan tersebut membawa samurai.

"Akhirnya satu tersangka diamankan setelah datang warga ke lokasi tersebut, sementara pelaku lainnya melarikan diri," tambahnya.

Korban pun kemudian dilarikan ke Puskesmas Mauk, sementara tersangka berikut barang bukti dua bilah samurai diamankan warga ke Mapolsek Mauk.

Tersangka dijerat penyidik dengan Pasal 170 KUHP dengan ancaman hukuman maksimal tujuh tahun penjara.

"Kami sedang melakukan pengejaran para pelaku lainnya yang melarikan diri," tukasnya.(DBI/HRU)

OPINI
Koperasi Merah Putih, Antara Janji Pemberdayaan dan Realitas Politik

Koperasi Merah Putih, Antara Janji Pemberdayaan dan Realitas Politik

Minggu, 15 Juni 2025 | 16:13

Program Koperasi Merah Putih yang digulirkan pemerintah Indonesia adalah sebuah inisiatif yang sarat makna.

KOTA TANGERANG
Sejumlah Warga Laporkan Masalah SPMB ke Posko Pengaduan PWI Kota Tangerang

Sejumlah Warga Laporkan Masalah SPMB ke Posko Pengaduan PWI Kota Tangerang

Senin, 16 Juni 2025 | 22:37

Posko Pengaduan Seleksi Penerimaan Murid Baru (SPMB) 2025 Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kota Tangerang menerima sejumlah aduan masyarakat, terkait pelaksanaan tahapan seleksi masuk jenjang SMP dan SMA/SMK, Senin 16 Juni 2025.

BANTEN
Waspada Cuaca Ekstrem! Angin Kencang dan Hujan Lebat Ancam Banten 15–18 Juni 2025

Waspada Cuaca Ekstrem! Angin Kencang dan Hujan Lebat Ancam Banten 15–18 Juni 2025

Senin, 16 Juni 2025 | 13:20

Cuaca ekstrem kembali mengancam wilayah Provinsi Banten, Setelah diterjang angin kencang pada Sabtu kemarin, yang menyebabkan pohon, tiang listrik, dan papan reklame tumbang di sejumlah titik.

MANCANEGARA
Mayoritas Pekerja Indonesia Lulusan SD, Sarjana Paling Banyak Menganggur

Mayoritas Pekerja Indonesia Lulusan SD, Sarjana Paling Banyak Menganggur

Minggu, 1 Juni 2025 | 10:35

Badan Pusat Statistik (BPS) merilis data terbaru terkait dunia kerja di Indonesia. Dalam Laporan Keadaan Ketenagakerjaan Indonesia per Februari 2025, mayoritas tenaga kerja nasional masih didominasi oleh lulusan Sekolah Dasar (SD) ke bawah

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill