Percepat Penanganan Krisis Sampah, KLH Kawal Progres Penataan TPA Cipeucang
Minggu, 21 Desember 2025 | 21:11
Upaya Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Tangsel) dalam menata sistem pengelolaan sampah mendapat atensi langsung dari pemerintah pusat.
TANGERANGNEWS.com-RA,18, remaja asal Lahat, Sumatera Selatan hanya tertunduk saat digelar ungkap kasus pencurian sepeda motor di Mapolsek Kelapa Dua, Jumat (1/12/2017).
Remaja tersebut bersama dua rekannya terlibat kasus pencurian sepada motor Suzuki Satria FU Nopol B-6115-GPO milik PWT, 22, Rabu (15/11/2017) sekitar pukul 18.30 WIB.
BACA JUGA :
Kapolsek Kelapa Dua, Kompol Endang Sukmawijaya mengatakan, kasus pencurian tersebut terungkap karena aksi para tersangka terekam oleh CCTV di kosan yang berlokasi di depan kosan di Jalan Raflesia, Perumahan Harapan Kita, Bencongan Indah, Kelapa Dua.
“Tersangka mencuri sepeda motor yang tengah diparkir di depan kosan bersama dua rekannya,” ungkapnya.
Endang mengaku, dalam pencurian itu, RA berperan mengawasi situasi disekitar lokasi. Sementara dua pelaku lainnya, berperan masing-masing mengambil dan menunggu diatas sepeda motor.
Ternyata, kosan tersebut dilengkapi CCTV, sehingga aksi ketiganya dapat dengan mudah diketahui.
“Berbekal rekaman CCTV itu, kami kemudian melakukan penyelidikan,” tambahnya.
Hasilnya, ternyata RA tinggal tidak jauh dari lokasi pencurian, remaja pengangguran itu dibekuk polisi dikosannya di Jalan Amanda, Kelurahan Bencongan Indah, Kelapa Dua, Jumat (17/11/2017) sekitar pukul 18.30 WIB.
“Tersangka mengakui telah terlibat pencurian itu. Namun, kedua pelaku lainnya yang sudah diketahui identitasnya masih dalam pengejaran kami,” tukasnya.
Atas perbuatannya, tersangka diganjar Pasal 55 subisider Pasal 363 KUHP dengan ancaman hukumannya maksimal tujuh tahun penjara.(DBI/HRU)
Upaya Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Tangsel) dalam menata sistem pengelolaan sampah mendapat atensi langsung dari pemerintah pusat.
TODAY TAGBelakangan ini media sosial ramai diwarnai isu perceraian artis dan influencer. Alasannya beragam, mulai dari dugaan penipuan dan penggelapan uang, perselingkuhan, persoalan ekonomi, hingga konflik keluarga yang tak kunjung selesai.
Tiga orang jaksa di wilayah banten yang menjadi tersangka atas kasus dugaan pemerasan terhadap warga negara asing (WNA) asal Korea Selatan terancam hukuman penjara maksimal 20 tahun.
RECOMENDED
Tangerang News
@tangerangnews