Connect With Us

Dituduh Memeras Adik, Pelajar di Legok Dipreteli Ponselnya

Mohamad Romli | Rabu, 28 Maret 2018 | 19:00

Dua pelaku penipuan dengan modus baru yang terjadi di jalan raya Curug Wetan, Curug, yang berhasil diamankan di Mapolsek Curug. (Istimewa / Istimewa)

TANGERANGNEWS.com-Rizky, 18, warga Desa Malangnengah, Kecamatan Pagedangan, Kabupaten Tangerang menjadi korban penipuan dengan modus dituduh oleh tersangka sudah memeras adik pelaku, Senin (26/3/2018). Korban pun dipreteli ponselnya.  

Saat itu sekitar pukul 15.00 WIB, korban dalam perjalanan pulang selepas sekolah, laju sepeda motornya dihentikan oleh dua orang tak dikenal disekitar jalan raya Curug Wetan, Curug.

BACA JUGA:

Kedua orang itu seorang pemuda dengan tubuh bertato dan seorang gadis belia. Awalnya, korban tak mengetahui maksud kedua tersangka yang juga sama-sama pengendara di jalan raya itu. Namun, alangkah kagetnya dia, saat salah satu tersangka dengan tubuh bertato itu menuduhnya telah melakukan aksi pemerasan terhadap adik dari gadis belia yang bersamanya.

Korban yang tidak merasa telah melakukan tuduhan tersebut, terus dipaksa untuk mengakuinya. Hingga akhirnya, untuk membuktikan bahwa korban memang bukan pelaku atas aksi pemalakan tersebut, 

Kedua tersangka mengajak korban untuk menemui adik dari gadis belia  di Perumahan Griya Curug, Kecamatan Legok.

Korban pun menyanggupi. Mereka kemudian melaju ke arah perumahan tersebut. Namun sebelum sampai ke tujuan, salah satu tersangka meminjam telepon seluler milik korban dengan alasan hendak membeli pulsa untuk menghubungi adiknya yang dipalak tersebut. 

Ternyata, itu hanya modus semata. Ponselnya dibawa kabur. Korban kemudian melapor ke Mapolsek Curug.

Selang sehari sejak peristiwa itu, kedua tersangka berhasil dibekuk polisi di Jalan Raya Legok, Kabupaten Tangerang.

“Berbekal ciri-ciri tersangka, kami melakukan penyelidikan dan berhasil menangkap keduanya,” ungkap Kapolsek Curug, AKP Murodi, Rabu (28/3/2018).

Menurut Murodi, satu dari kedua tersangka bahkan adalah gadis dibawah umur berusia 15 tahun. Sementara pemuda bertato itu adalah ES alias Atek, 24, warga Desa Rancagong, Kecamatan Legok, Kabupaten Tangerang.

“Kami juga mengamankan barang bukti ponsel merek Samsung Galaxsy J2 milik korban dari tangan tersangka,” tambahnya.

Keduanya terancam hukuman penjara karena diduga telah melanggar Pasal 378 KUHP tentang penipuan dengan ancaman hukuman maksimal empat tahun penjara.(DBI/RGI)

AYO! TANGERANG CERDAS
Belum Memuaskan, Segini Ranking Nilai TKA 2026 di Banten

Belum Memuaskan, Segini Ranking Nilai TKA 2026 di Banten

Kamis, 25 Desember 2025 | 13:23

Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) telah merilis hasil Tes Kemampuan Akademik atau TKA 2025 untuk siswa kelas 12.

KOTA TANGERANG
10 Pos Pantau Disiagakan di Tangerang, Hadang Truk Tambang Nekat Melintas saat Nataru

10 Pos Pantau Disiagakan di Tangerang, Hadang Truk Tambang Nekat Melintas saat Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:19

Demi menjamin kenyamanan masyarakat yang merayakan momen Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru), Polres Metro Tangerang Kota resmi memperketat pengawasan jalur darat.

TEKNO
Abadikan Liburan Bak Fotografer Profesional, vivo V60 Series Hadirkan Teknologi Kamera ZEISS dan AI

Abadikan Liburan Bak Fotografer Profesional, vivo V60 Series Hadirkan Teknologi Kamera ZEISS dan AI

Jumat, 26 Desember 2025 | 17:59

vivo Indonesia resmi menghadirkan vivo V60 Series, sebuah generasi baru smartphone yang dirancang khusus sebagai "holiday kit" terbaik, untuk mengabadikan momen liburan dengan lebih jernih, kreatif, dan bermakna.

WISATA
Jalur Puncak Bogor Tidak Diberlakukan Ganjil Genap Selama Libur Nataru 

Jalur Puncak Bogor Tidak Diberlakukan Ganjil Genap Selama Libur Nataru 

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:25

Memasuki masa libur Natal dan Tahun Baru 2025/2026, pengendara yang hendak menuju kawasan wisata Puncak, Kabupaten Bogor, mendapat kelonggaran aturan lalu lintas.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill