Connect With Us

Peringati 1 Muharam, Ratusan Santri di Tigaraksa Galang Dana untuk Lombok

Maya Sahurina | Senin, 10 September 2018 | 17:00

Sekitar 500 santri pondok pesantren (ponpes) Al Qur'an terpadu Ruhul Jadid melakukan kegiatan penggalangan Dana untuk Lombok, Senin (10/9/2018). (@TangerangNews / Maya Sahurina)

TANGERANGNEWS.com-Tahun baru Hijriyah diperingati umat Islam dengan berbagai kegiatan, seperti yang dihelat sekitar 500 santri pondok pesantren (ponpes) Al Qur'an terpadu Ruhul Jadid di Tigaraksa, Senin (10/9/2018).

Ratusan santri ponpes yang berlokasi di Jalan Lingkar Selatan, Kampung Nagrak, Desa Margasari, Tigaraksa itu berkeliling menggunakan kendaraan roda empat dan dua, kemudian berhimpun di taman aspirasi depan gedung DPRD Kabupaten Tangerang di Tigaraksa.

Peserta yang didominasi anak-anak dan remaja itu kompak membawa beberapa alat peraga, seperti sepanduk dan poster yang berisi pesan tahun baru Islam adalah momentum untuk menuju kehidupan yang lebih baik.

Pimpinan ponpes tersebut Taupik Rachmat mengatakan, pihaknya menjadikan momentum tahun baru Hijriyah dengan cara mensyiarkan simbol-simbol Islam kepada masyarakat. Karena menurutnya, semestinya umat Islam bangga karena memiliki kalender Hijriyah.

"Selama ini mereka begitu hiruk pikuk bergembira menyambut tahun baru Masehi, tapi kadang melupakan kalau umat Islam juga memiliki tahun baru hijriah," ujarnya.

Momentum itu juga, lanjut Taupik, dijadikan untuk mengajak masyarakat peduli kepada korban gempa bumi di Lombok. Kepedulian itu dengan penggalangan dana. Karena saat ini, kata Taupik, korban gempa di Lombok masih membutuhkan bantuan.

"Sebelumnya kami sudah menyalurkan bantuan ke Lombok. Kesempatan ini juga kami jadikan momentum untuk membangun kesadaran kita untuk terus membantu masyarakat di Nusa Tenggara barat, Lombok yang tengah tertimpa musibah," bebernya.

Lanjut Taupik, penggalangan dana tersebut bekerjasama dengan Daarut Tauhid Peduli, gerakan yang dinahkodai oleh Abdullah Gymnastiar atau Aa Gym.

Selain pawai dan penggalangan dana, ponpes tersebut juga menggelar kegiatan lainnya, diantaranya napak tilas peristiwa hijrah yang dikemas dengan pemutaran film terkait peristiwa itu dan tausiyah.

"Ending dari kegiatan kita ditutup dengan bakti sosial memberikan santunan kepada anak yatim berbentuk alat tulis dan beasiswa," tukasnya.(MRI/RGI)

KOTA TANGERANG
Identitas Mayat Dalam Drum di Tangerang Masih Misteri

Identitas Mayat Dalam Drum di Tangerang Masih Misteri

Sabtu, 2 Agustus 2025 | 23:00

Sudah sepekan sejak penemuan mayat dalam drum plastik di Sungai Cisadane, kawasan di Kelurahan Babakan, Kecamatan Tangerang, Kota Tangerang, pihak kepolisian hingga kini masih belum berhasil mengidentifikasi korban.

OPINI
Pengampunan Politik, Tarian Menuju Stabilitas Elite

Pengampunan Politik, Tarian Menuju Stabilitas Elite

Jumat, 1 Agustus 2025 | 20:51

Setiap kali pemilihan umum usai, ketegangan politik seringkali membekas, membelah masyarakat dan elite ke dalam kubu-kubu yang sulit disatukan.

NASIONAL
Hore, Pemerintah Tetapkan 18 Agustus Jadi Hari Libur Tambahan 

Hore, Pemerintah Tetapkan 18 Agustus Jadi Hari Libur Tambahan 

Jumat, 1 Agustus 2025 | 14:07

Pemerintah menetapkan Senin, 18 Agustus 2025 sebagai hari libur tambahan dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun ke-80 Republik Indonesia.

BANTEN
Mensos Nangis Dengar Curhatan Guru Sekolah Rakyat di Lebak Banten

Mensos Nangis Dengar Curhatan Guru Sekolah Rakyat di Lebak Banten

Jumat, 1 Agustus 2025 | 22:46

Menteri Sosial Saifullah Yusuf (Gus Ipul) menangis saat mendengarkan curhatan seorang guru Sekolah Rakyat Menengah Atas (SRMA) 34 di Kabupaten Lebak, Banten, Jumat 1 Agustus 2025.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill