Connect With Us

Ini yang Perlu Diketahui saat Mencoblos Pakai Suket

Maya Sahurina | Senin, 8 April 2019 | 16:00

Ketua KPU Kabupaten Tangerang M. Ali zaenal Abidin. (@TangerangNews / Maya Sahurina)

TANGERANGNEWS.com-Surat Keterangan (Suket) sebagai bukti perekaman KTP elektronik dapat digunakan sebagai syarat menggunakan hak pilih pada Pemilu 2019. Hal itu berdasarkan keputusan Mahkamah Konstitusi terhadap UU No 7/2017 tentang Pemilu.

Ketua KPU Kabupaten Tangerang M Ali zaenal Abidin mengatakan, pihaknya sudah menerima Surat Edaran KPU RI Nomor 577 per tanggal 29 Maret 2019.

"Kita kan sudah ada surat edaran KPU RI 577 pasca keputusan MK, salah satu keputusan perubahan yaitu pertama penambahan waktu di TPS, kedua terkait Suket yang diakomodir," ujar Ali, Senin (8/4/2019).

Ali mengatakan, Suket yang boleh digunakan untuk mencoblos yang asli diterbitkan Dinas Kependudukqn dan Catatan Sipil (Disdukcapil), artinya pemilih sudah melakukan perekaman e-KTP, sehingga datanya tetap dan jelas. 

"Untuk yang menggunakan Suket nanti akan masuk ke dalam DPK (Daftar Pemilih Khusus). Namun hanya berlaku jika yang bersangkutan sudah melakukan perekaman," jelasnya.

Sementara WNI yang tidak terdaftar dalam DPT selain KTP elektornik, bisa menggunakan Suket. Dengan catatan, pemilih menggunakan hak pilihnya di TPS yang lokasinya sesuai dengan alamat KTP atau Suketnya.

Ali mengatakan, pihaknya belum memastikan berapa jumlah warga Kabupaten Tangerang yang menerima Suket untuk melakukan pemilihan di masing-masing TPS.

"Kami belum tahu, jumlah Suket yang sudah diterbitkan Disdukcapil Kabupaten Tangerang, jadi kita belum bisa memetakan pengguna Suket untuk bisa mencoblos di TPS mana," ucapnya. 

Ali kembali menegaskan, bahwa Suket hanya bisa digunakan pemilih sesuai dengan alamat yang tertera dalam Suket tersebut.

"Pemilih yang menggunakan Suket  hanya bisa menggunakan hak pilihnya di TPS sesuai dengan alamat KTP atau alamat Suket, sepanjang batas kelurahan. Tidak boleh dari luar daerah, kalau dari luar tidak boleh memilih," tukasnya.(RAZ/RGI)

OPINI
Birokrasi Lumpuh di Era VUCA Akibat Ajal Meritokrasi dan Kronisme Lokal

Birokrasi Lumpuh di Era VUCA Akibat Ajal Meritokrasi dan Kronisme Lokal

Jumat, 31 Oktober 2025 | 12:05

Sistem birokrasi Indonesia pasca-reformasi dibangun di atas optimisme tinggi terhadap meritokrasi. Konsep ini, yang secara ilmiah berarti sistem yang menempatkan seseorang berdasarkan kemampuan, keahlian, dan kinerja (merit), tertuang dalam UU ASN

WISATA
10 Rekomendasi Kuliner Pesisir Timur Indonesia yang Wajib Dicoba di FKS 2025

10 Rekomendasi Kuliner Pesisir Timur Indonesia yang Wajib Dicoba di FKS 2025

Selasa, 16 September 2025 | 19:15

Festival Kuliner Serpong (FKS) 2025 kembali hadir memanjakan lidah para penggemar kuliner yang berlangsung di Area Parkir Selatan Summarecon Mall Serpong (SMS) Tangerang, selama 28 Agustus hingga 28 September 2025.

MANCANEGARA
Khawatir Terpapar Radioaktif Cesium-137, Udang Impor dari Indonesia Ditarik Lagi dari Pasar AS 

Khawatir Terpapar Radioaktif Cesium-137, Udang Impor dari Indonesia Ditarik Lagi dari Pasar AS 

Senin, 20 Oktober 2025 | 12:07

Perusahaan makanan laut asal Seattle, Amerika Serikat (AS), Aquastar, melakukan penarikan sukarela (voluntary recall) terhadap sejumlah produk udang beku yang dijual di berbagai toko ritel besar di seluruh negeri.

KAB. TANGERANG
Bupati Tangerang Lantik 22 Pengurus Cabor KONI, Tekankan Pembinaan Atlet Sejak Dini

Bupati Tangerang Lantik 22 Pengurus Cabor KONI, Tekankan Pembinaan Atlet Sejak Dini

Senin, 3 November 2025 | 20:52

Bupati Tangerang Moch Maesyal Rasyid secara resmi melantik 22 pengurus cabang olahraga (cabor) yang tergabung dalam KONI Kabupaten Tangerang untuk masa bakti 2025–2029, Senin 3 November 2025.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill