Connect With Us

41 Orang Gila di Kabupaten Tangerang Dievakuasi ke Bogor, Ini Alasannya

Maya Sahurina | Jumat, 23 Agustus 2019 | 15:19

Mochamad Bachtiar, Kasie Penyakit Tidak Menular dan Kesehatan Jiwa Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) pada Dinas Kesehatan Kabupaten Tangerang. (@TangerangNews / Maya Sahurina)

TANGERANGNEWS.com-Pemerintah Kabupaten Tangerang,  mengevakuasi puluhan Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) ke RS DR H Marzoeki Mahdi (RSMM) Bogor.

Kasie Penyakit Tidak Menular dan Kesehatan Jiwa Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) pada Dinas Kesehatan Kabupaten Tangerang, Mochamad Bachtiar mengatakan evakuasi dilakukan agar  mereka mendapatkan pengobatan jiwa.

"Yang kita layani itu biasanya orang dengan gangguan jiwa berat, jadi memang kasus ini di masyarakat sudah timbul gejala berat baru nanti ditemukan. Untuk perawatannya di RSMM itu satu bulan, dia (ODGJ) akan dikembalikan ke kita itu biasanya ada perubahan dan kita kembalikan ke keluarganya," jelasnya. Jumat (23/8/2019).

Bachtiar mengatakan untuk biaya pengobatan ODGJ sebanyak 40 orang tersebut murni dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Tangerang, melalui Jaminan Kesehatan Daerah (Jamkesda).

BACA JUGA:

"Keluarga dapat memanfaatkan pelayanan dari Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) dan Kartu Indonesia Sehat (KIS)." katanya.

Dalam mengatasi ODGJ menurut bahktiar, harus bekerja sama dengan berbagai pihak, agar tidak terkendala.

"Jadi sebenarnya untuk pelayanan kesehatan jiwa ini memang unik, terkadang ada gangguan fisik atau dia mengganggu orang lain, itu harus bersama-sama mengevakuasinya kalau ngamuk," ujarnya.

Bachtiar melanjutkan evakuasi ODGJ tersebut sudah dilakukan sebanyak empat kali berturut-turut, dengan tujuan Kabupaten Tangerang bebas pasung.

"Sesuai dengan amanat Undang-undang bawah kita harus memberikan pelayanan kesehatan jiwa terhadap ODGJ tidak boleh ditelantarkan, sehingga masyarakat dan keluarga juga aman," pungkasnya.(RAZ/RGI)

NASIONAL
Sebut Tanpa Pertimbangan, Pengusaha Tanggapi Libur Nasional 18 Agustus 2025 

Sebut Tanpa Pertimbangan, Pengusaha Tanggapi Libur Nasional 18 Agustus 2025 

Senin, 4 Agustus 2025 | 13:44

Penetapan 18 Agustus 2025 sebagai hari libur nasional tambahan dalam rangka peringatan HUT ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia menuai sorotan dari kalangan pengusaha.

OPINI
Antara Kelaparan Gaza dan Riviera Timur Tengah

Antara Kelaparan Gaza dan Riviera Timur Tengah

Senin, 4 Agustus 2025 | 16:01

Penderitaan rakyat Gaza, Palestina belum berakhir. Pelaparan Gaza secara sistemik terus dilakukan oleh entitas Isreal, yang terus memblokade setiap bantuan kemanusiaan yang datang.

BANDARA
Teriak Ada Bom, Penumpang Lion Air di Bandara Soetta Diturunkan dan Dilaporkan ke Polisi

Teriak Ada Bom, Penumpang Lion Air di Bandara Soetta Diturunkan dan Dilaporkan ke Polisi

Minggu, 3 Agustus 2025 | 23:29

Seorang penumpang pesawat Lion Air berinisial G, membuat gaduh dengan berteriak ada bom. Peristiwa itu terjadi saat pesawat dengan nomor penerbangan JT-308 hendak berangkat dari Bandara Soekarno Hatta (Soetta), Kota Tangerang ke Bandara Kualanamu

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill