Connect With Us

Ruang Kelas SDN Malang Nengah II Pagedangan Ambruk

Mohamad Romli | Selasa, 12 November 2019 | 14:48

Terlihat tiga ruang kelas Sekolah Dasar Negeri Malang Nengah II, Kecamatan Pagedangan, ambruk, Senin (11/11/2019) petang. (TangerangNews/2019 / Mohamad Romli)

 

TANGERANGNEWS.com-Ruang kelas SDN Malang Nengah II, Kecamatan Pagedangan, ambruk, Senin (11/11/2019).

Ambruknya bangunan sekolah yang berlokasi di Kampung Jaha, Desa Malang Nengah, Kecamatan Pagedangan itu terjadi sekitar pukul 17.45 WIB.

Saiful Haris, Kepala Sekolah SDN Malang Nengah II mengatakan, bangunan yang ambruk itu sebanyak tiga kelas. Diduga karena perubahan kontur tanah yang diguyur hujan setelah kemarau panjang.

Terlihat Bangunan Ruang Kelas Sekolah Dasar Negeri Malang Nengah II, Kecamatan Pagedangan, yang ambruk telah diberi Garis Police Line, Senin (11/11/2019) petang.

"Posisi tanah sekolah lebih tinggi sekitar satu meter dengan pemukiman warga. Saya menduga, setelah diguyur hujan lebat, terjadi perubahan pada kontur tanah," ujarnya saat ditemui TangerangNews di lokasi, Selasa (12/11/2019).

Bahkan, bangunan sekolah itu mengalami kerusakan berupa keretakan pada dinding usai terjadi hujan lebat pada 31 Oktober dan 1 November 2019. Hujan lebat selama dua hari berturut-turut itu diduga menjadi pemicu berubahnya kontur tanah di bawah ruang kelas yang dibangun sejak tahun 1975 itu.

Terlihat tiga ruang kelas Sekolah Dasar Negeri Malang Nengah II, Kecamatan Pagedangan, ambruk, Senin (11/11/2019) petang.

"Kami menemukan keretakan pada dinding dan plafon. Karena khawatir ambruk dan menimpah siswa, akhirnya sejak seminggu yang lalu, 3 kelas itu kami kosongkan. Dan kejadian juga ambruk," imbuhnya.

Baca Juga :

Padahal, sekilas bangunan itu masih tampak kokoh, karena pernah beberapa kali dilakukan rehabilitasi kerusakan kecil pada bangunan sekolah tersebut.

Terlihat tiga ruang kelas Sekolah Dasar Negeri Malang Nengah II, Kecamatan Pagedangan, ambruk, Senin (11/11/2019) petang.

Sekolah dengan jumlah murid 200 siswa itu pun akhirnya harus memanfaatkan tiga bangunan yang tersisa. Aktivitas belajar yang awalnya hanya dilangsungkan pagi sampai siang hari, kini berlangsung hingga sore hari.

"Akhirnya, kami membagi waktu belajar sampai sore, kelas 3a dan 3b serta kelas 4 siang sampe sore. Kelas lainnya masih tetap pagi sampai siang," jelasnya.

Beberapa pihak berkepentingan telah mendatangi lokasi, salah satunya Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Tangerang, Syaifullah.

"Keterangan beliau (Syaifullah) akan secepatnya dibangun kembali, mengingat kami memang keterbatasan ruang belajar," pungkasnya.

Pantauan di lokasi, bangunan yang ambruk tersebut telah dipasang Police Line oleh petugas kepolisian. Sebelum ambruk, tiga kelas itu digunakan untuk belajar kelas 4, 5 dan 6.(RMI/HRU)

AYO! TANGERANG CERDAS
Buruan Daftar, Lulusan Institut Teknologi PLN Berkesempatan Langsung Kerja di Perusahaan

Buruan Daftar, Lulusan Institut Teknologi PLN Berkesempatan Langsung Kerja di Perusahaan

Jumat, 26 April 2024 | 10:48

Institut Teknologi PLN (ITPLN) menjadi salah satu perguruan tinggi incaran banyak mahasiswa untuk mengembangkan karirnya di masa depan.

KAB. TANGERANG
Usai Lebaran, 1.274 Pendatang Masuk ke Kabupaten Tangerang

Usai Lebaran, 1.274 Pendatang Masuk ke Kabupaten Tangerang

Jumat, 26 April 2024 | 22:48

Usai Lebaran 2024. sebanyak 1.274 jiwa penduduk baru tercatat datang ke wilayah Kabupaten Tangerang.

BANTEN
Prakiraan Cuaca BMKG di Tangerang untuk Senin 29 April 2024

Prakiraan Cuaca BMKG di Tangerang untuk Senin 29 April 2024

Senin, 29 April 2024 | 06:04

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) merilis prakiraan untuk wilayah Tangerang pada Senin, 29 April 2024.

PROPERTI
AMMAIA Ecoforest Hadirkan Hunian Eksklusif Sejuk dan Ramah Lingkungan di Tangerang, Mulai dari Rp1,8 Miliar

AMMAIA Ecoforest Hadirkan Hunian Eksklusif Sejuk dan Ramah Lingkungan di Tangerang, Mulai dari Rp1,8 Miliar

Rabu, 24 April 2024 | 21:36

Astra Land Indonesia (ALI) melalui kerjasama dua developer properti terkemuka Astra Property dan Hongkong Land, menghadirkan kawasan perumahan eksklusif bernama AMMAIA Ecoforest, di kawasan Suvarna Sutera, Cikupa, Kabupaten Tangerang.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill