Connect With Us

Pulang dari Turki Satu Keluarga di Tangerang Tertular Varian Delta

Rangga Agung Zuliansyah | Rabu, 8 Desember 2021 | 16:43

Ilustrasi COVID-19. (@TangerangNews / Istimewa)

TANGERANGNEWS.com-Satu keluarga warga Kecamatan Cisauk, Kabupaten Tangerang, yang menjalani karantina di hotel Yasmin, usai pulang dari Turki terkonfirmasi positif Covid-19 varian delta.

Hal itu, berdasarkan hasil pemeriksaan laboratorium Kementerian Kesehatan RI, terhadap sampel darah dari tiga anggota dalam satu keluarga yang terdiri dari ayah, ibu dan anak tersebut.

"Hasil sudah keluar, (varian Covid-19) Delta," ungkap Juru bicara Satgas Penanganan dan Penanggulangan Covid-19 Kabupaten Tangerang, Hendra Tarmizi, Rabu 8 Desember 2021.

Dia menegaskan, hasil sampel darah yang diambil untuk pemeriksaan varian Covid-19 oleh Laboratorium Kemenkes RI itu, baru keluar hasilnya setelah 18 hari.

"Iya baru keluar, 18 hari. Sampel yang diambil darah pasien. Bukan PCR tes," kata Hendra.

Saat ini seluruh pasien Covid-19 yang sedang menjalani isolasi terpadu di Hotel Yasmin, Kecamatan Curug, Tangerang dalam kondisi baik.

"Mereka baik - baik saja, memang belum pulang. Masih isolasi," katanya.

Sebelumnya satu keluarga tersebut baru pulang perjalanan dari Turki, lalu terkonfirmasi positif Covid-19.

Awalnya sang istri, yang kembali ke rumah dengan kondisi panas dingin usai melakukan perjalanan ke Turki bersama dengan komunitas gerejanya.

"Saat dicek petugas, ternyata dia positif Covid-19. Dari sana, kita langsung lakukan screening ke anak dan suaminya, hingga kita dapati mereka juga positif," kata Hendra.

Selanjutnya, terhadap tiga anggota keluarga itu, Satgas Covid-19 kecamatan dibantu Puskesmas setempat, membawa ketiganya ke Hotel Isolasi Yasmin, guna memperoleh perawatan dan penanganan medis lebih lanjut.

"Mereka sudah dibawa ke hotel isolasi, lalu kita juga langsung cek melalui swab antigen pada warga setempat, dan hasilnya negatif," jelas dia.

Hendra menjelaskan, berdasarkan pengakuan warga Cisauk yang sebelumnya melakukan perjalanan ke Turki itu sempat menjalani karantina di hotel, sesuai aturan penerbangan internasional, saat kembali tiba di Indonesia sebelum kembali ke rumahnya di Cisauk.

"Habis dari Turki engga langsung pulang, dia karantina dulu. Namun, memang habis karantina dan kembali ke rumah, dia baru merasakan gejala Covid-19," ungkapnya.

Adanya kasus seperti itu, pihak Satgas Covid-19 akan meningkatkan intensitas pemeriksaan melalui cek rapid antigen, terutama bagi warga yang baru saja melalukan perjalanan baik dari luar daerah, maupun luar negeri.

"Jadi, walaupun sudah karantina, kita akan cek lagi melalui rapid antigen, agar memastikan bila yang bersangkutan tidak membawa virus. Dan untuk hal ini, tentu kita akan berkoordinasi dengan ketua RT/RW soal kegiatan atau data warganya," terang Hendra.

NASIONAL
Dilarang Impor, Mulai April 2026 SPBU Swasta Wajib Beli Solar dari Pertamina 

Dilarang Impor, Mulai April 2026 SPBU Swasta Wajib Beli Solar dari Pertamina 

Jumat, 26 Desember 2025 | 09:02

Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) membatasi impor bahan bakar minyak jenis solar bagi SPBU swasta hanya berlaku hingga Maret 2026.

OPINI
Penutupan TPA Cipeucang dan Kegagalan Antisipasi Masalah Publik di Tangerang Selatan

Penutupan TPA Cipeucang dan Kegagalan Antisipasi Masalah Publik di Tangerang Selatan

Selasa, 23 Desember 2025 | 20:09

Penutupan Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Cipeucang di Kota Tangerang Selatan belakangan ini memicu krisis pengelolaan sampah yang cukup serius. Dampak dari kebijakan tersebut terlihat dari munculnya tumpukan sampah di berbagai jalan

BANTEN
Prakiraan Cuaca Tangerang Senin 29 Desember 2025, Didominasi Berawan hingga Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Tangerang Senin 29 Desember 2025, Didominasi Berawan hingga Hujan Ringan

Senin, 29 Desember 2025 | 07:45

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprakirakan kondisi cuaca di wilayah Tangerang dan sekitarnya pada Senin 29 Desember 2025 didominasi cuaca berawan tebal dengan potensi hujan ringan, terutama pada siang hingga sore hari.

KAB. TANGERANG
1.683 RT di Kabupaten Tangerang Masuk Wilayah Kumuh

1.683 RT di Kabupaten Tangerang Masuk Wilayah Kumuh

Senin, 29 Desember 2025 | 09:46

Sebanyak 1.683 Rukun Tetangga (RT) di Kabupaten Tangerang masuk kategori wilayah kumuh. Jumlah tersebut tersebar di 246 desa dari 29 kecamatan.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill