Polda Banten Gerebek Indekost Tempat Prostitusi Anak di Rajeg, 5 Orang Ditangkap
Rabu, 9 Juli 2025 | 15:54
Aparat Polda Banten menggerebek kos-kosan yang dijadikan tempat prostitusi anak di bawah umur di Rajeg, Kabupaten Tangerang.
TANGERANGNEWS.com-Direktur Utama PD Pasar Niaga Kertaraharja Kabupaten Tangerang Syaefunnur Maszah menyatakan mengundurkan diri dari jabatannya. Hal itu ditegaskan setelah dirinya viral terkait video pamer gepokan uang.
Syaefunnur mengatakan, dirinya siap diberikan sanksi apapun atas perbuatannya membuat video pamer gepokan uang hingga viral di sosial media.
Bahkan, dirinya juga segera mengajukan pengunduran diri dari jabatannya tersebut. Langkah pengunduran diri ini telah didiskusikan dengan keluarganya.
"Dengan segala pertimbangan saya mengajukan pengunduran diri kepada Pak Bupati, Pak Sekda dalam rangka untuk public education," ujarnya dalam jumpa pers di kawasan Jalan Jenderal Sudirman, Kota Tangerang, Rabu 2 Februari 2022.
Baca Juga :
Syaefunnur menuturkan, dirinya juga telah bertemu dengan Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar untuk menyampaikan penyesalan dan permintaan maaf.
Adapun surat resmi pengunduran diri Syaefunnur dari jabatannya akan segera dikirimkan kepada Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar.
Menurutnya, alasan pengunduran diri untuk memberikan edukasi kepada publik bahwa dirinya siap menerima konsekuensi atas perbuatannya.
"Saya masih menunggu nanti, karena surat resminya dari saya kirim," katanya.
Aparat Polda Banten menggerebek kos-kosan yang dijadikan tempat prostitusi anak di bawah umur di Rajeg, Kabupaten Tangerang.
Sebanyak 400 kepala keluarga (KK) menjadi korban banjir setinggi 1,5 meter di Komplek Pondok Maharta, Kecamatan Pondok Aren, Kota Tangerang Selatan (Tangsel), sejak Selasa 8 Juli 2025.
Tahun 2025 sudah setengah tahun terlewati, tetapi kabar dunia pendidikan masih terus mengiris hati. Hari ini, datang dari tenaga pengajar yang tunjangan tambahan (tuta) dicoret dari APBD Provinsi Banten tahun 2025.
BPJS Ketenagakerjaan (BPJamsostek) Cabang Tangerang Batuceper memberikan perlindungan kepada ribuan atlet sepak bola kelompok umur (KU) 8, 10 dan12 tahun, dalam turnamen Liga Forum Sekolah Sepakbola Kota Tangerang (Forssekot) Tahun 2025.