Connect With Us

Cincin Tersangkut di Jari Warga Pasar Kemis Tangerang, BPBD Kerahkan Tim

Tim TangerangNews.com | Jumat, 25 Maret 2022 | 23:30

Cincin tersangkut di jari warga Pasar Kemis, Kabupaten Tangerang tidak bisa dilepaskan. (@TangerangNews / Pusdalops BPBD Kabupaten Tangerang)

TANGERANGNEWS.com–Tim Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Tangerang mengerahkan tim untuk melepaskan cincin yang tersangkut di jari manis seorang warga dengan dibantu tim Kesehatan Klinik Jaya Insan Medika Jl Raya PLP Curug, Kamis malam 24 Maret 2022.

Tim yang terlibat untuk melepaskan cincin tersebut, yaitu enam orang dari pasukan Pemadam Kebakaran Pos Pasar Kemis dan Regu C Markas Komando (Mako) Curug serta tim kesehatan klinik Curug.

"Kami melaksanakan evakuasi pelepasan cincin yang melekat di jari manis warga Desa Pasar Kemis," kata Abdul Munir Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Tangerang, Kamis malam.

Korban tersebut bernama Irfan Rifaldi Alamsyah, 28, beralamatkan di Kp Picung RT 005/005 Desa Pasar Kemis, Kecamatan Pasar Kemis, Kabupaten Tangerang. Korban datang langsung ke Pos Damkar Pasar Kemis bersama dengan anggota keluarga.

“Korban melaporkan cincin yang dipakainya tidak bisa terlepas selama satu minggu mengakibatkan kondisi jari manisnya sudah bengkak kemerah-merahan,” ungkap Munir.

Ia menjelaskan, mengingat Pos Pasar Kemis tidak ada alat untuk pemotongan cincin, korban dibawa ke Mako Curug untuk dilakukan pertolongan. Namun karena kondisi jari manis korban sudah bengkak, maka oleh tim dibawa ke salah satu klinik kesehatan di Kecamatan Curug.

"Di tempat klinik kami sempat mencoba melepaskan cincin dengan gerinda dan didampingi tim medis tapi tidak berhasil mengingat kesulitan memotong cincin akibat jarinya sudah bengkak," katanya.

Munir melanjutkan, berdasarkan hasil rundingan pihak keluarga, petugas medis, dan tim Damkar untuk pemotongan cincin tidak bisa dilanjutkan karena korban masih trauma dan tidak mau dipaksakan.

"Dari pihak klinik juga menyarankan untuk dibawa ke rumah sakit untuk dilakukan bius total terlebih dahulu, pemotongan cincin untuk sementara ditunda," tutur Munir.

OPINI
Birokrasi Lumpuh di Era VUCA Akibat Ajal Meritokrasi dan Kronisme Lokal

Birokrasi Lumpuh di Era VUCA Akibat Ajal Meritokrasi dan Kronisme Lokal

Jumat, 31 Oktober 2025 | 12:05

Sistem birokrasi Indonesia pasca-reformasi dibangun di atas optimisme tinggi terhadap meritokrasi. Konsep ini, yang secara ilmiah berarti sistem yang menempatkan seseorang berdasarkan kemampuan, keahlian, dan kinerja (merit), tertuang dalam UU ASN

PROPERTI
Summarecon Serpong Hadirkan Hunian Premium 3 Lantai dengan Double High Ceiling, Terjual Lebih dari 50%

Summarecon Serpong Hadirkan Hunian Premium 3 Lantai dengan Double High Ceiling, Terjual Lebih dari 50%

Jumat, 31 Oktober 2025 | 23:19

PT Summarecon Agung Tbk (Summarecon Serpong) kembali meluncurkan hunian mewah di kawasan The Springs Gading Serpong, Tangerang dengan meluncurkan Ardea.

BISNIS
Dorong Regenerasi Petani Kopi,  Roemah Koffie Salurkan 1.000 Beasiswa Sarjana

Dorong Regenerasi Petani Kopi, Roemah Koffie Salurkan 1.000 Beasiswa Sarjana

Senin, 3 November 2025 | 15:11

Roemah Koffie menyalurkan program beasiswa inovatif bagi 1.000 mahasiswa pertanian, dengan fokus pada regenerasi petani kopi.

MANCANEGARA
Khawatir Terpapar Radioaktif Cesium-137, Udang Impor dari Indonesia Ditarik Lagi dari Pasar AS 

Khawatir Terpapar Radioaktif Cesium-137, Udang Impor dari Indonesia Ditarik Lagi dari Pasar AS 

Senin, 20 Oktober 2025 | 12:07

Perusahaan makanan laut asal Seattle, Amerika Serikat (AS), Aquastar, melakukan penarikan sukarela (voluntary recall) terhadap sejumlah produk udang beku yang dijual di berbagai toko ritel besar di seluruh negeri.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill