Kasus LGBT Makin Merebak, Pakar Ungkap Penyebabnya
Sabtu, 5 Juli 2025 | 14:19
Fenomena LGBT kembali menjadi sorotan publik setelah sejumlah pasangan sesama jenis viral di media sosial.
TANGERANGNEWS.com-Bakal Calon Gubernur (Bacagub) Banten Arief R Wismansyah bagi-bagi beras secara gratis sebagai bentuk kepedulian untuk warga Kecamatan Pakuhaji, Kabupaten Tangerang, Sabtu 13 Juli 2024.
Beras dengan berat ratusan ton itu merupakan hasil petani Pakuhaji yang diborong Arief untuk dibagikan gratis kepada warga.
Arief menjelaskan harga beras hasil panen petani Pakuhaji kerap turun lantaran sering diborong oleh orang dari luar daerah seperti Karawang dan Cilegon.
"Makanya kita bantu masyarakat sekitar sini, kita beli dan bagikan lagi ke masyarakat. Para petani sendiri kerap tidak kebagian beras hasil panen mereka. Dua bulan kemarin perekonomian masyarakat lagi menurun," ujarnya.
Arief menambahkan, berdasarkan informasi yang beredar, lahan-lahan sawah di wilayah Utara kawasan Pakuhaji nantinya akan dibangun untuk perumahan. Dampaknya, tentu para petani akan kehilangan penghasilan.
"Kita berharap untuk pemerintah ke depan mudah-mudahan harus memikirkan mereka akan beralih profesi , jangan korbankan mereka. Seandainya kalau kita dikasih amanah kita atur, rapikan dan tata kembali lagi," jelas Arief..
Menurut, Arief pembagian beras secara gratis tidak hanya akan dilakukan di wilayah Pakuhaji, tapi juga ke beberapa tempat lain.
Rencananya, ia akan berkeliling ke seluruh masyarakat Banten. Hanya saja untuk saat ini, dirinya tidak akan memakai atribut kampanye.
"Kita pinginnya jalan terus di seluruh Banten, untuk menjalin silahturahmi kepada masyarakat sekitar. Ditambah, kita jangan pakai atribut dulu, kita ikhlas tujuannya niat kita hanya berbagi saja," imbuhnya.
Fenomena LGBT kembali menjadi sorotan publik setelah sejumlah pasangan sesama jenis viral di media sosial.
Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto telah menetapkan Deden Apriandhi H sebagai Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Banten definitif.
Hujan deras disertai angin kencang yang melanda wilayah Lengkong Gudang Timur, Serpong, Kota Tangerang Selatan (Tangsel), memicu insiden robohnya tembok pembatas milik sebuah apartemen.
Pemerintah Kota Tangerang secara gencar menggaungkan trilogi programnya: Gampang Sembako, Gampang Kerja, dan Gampang Sekolah. Narasi "kemudahan" ini, pada pandangan pertama, mungkin tampak sebagai cerminan kepedulian dan inovasi pemerintah daerah