Connect With Us

Srikandi PLN Lakukan Pemberdayaan Perempuan Rentan 

Fahrul Dwi Putra | Jumat, 18 Oktober 2024 | 20:13

Srikandi PLN UID Banten menggelar kegiatan 'Women Support Women' berupa pelatihan handycraft bagi komunitas ibu-ibu di Kecamatan Priuk, Kota Tangerang. (@TangerangNews / Istimewa)

TANGERANGNEWS.com- PT PLN (Persero) melalui inisiatif Srikandi Movement memberikan pelatihan dan bantuan peralatan usaha kepada kelompok perempuan rentan di berbagai wilayah Indonesia.

Kegiatan yang bertajuk Women Support Women ini bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan sosial dan ekonomi perempuan, khususnya mereka yang berasal dari kelompok disabilitas, kurang mampu, dan lanjut usia.

Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo menegaskan, Srikandi Movement merupakan bagian dari program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL)yang fokus pada pemberdayaan perempuan. Ia menekankan peran penting perempuan dalam membangun kesejahteraan keluarga.

"Perempuan memiliki peranan sentral dalam membangun keluarga yang sejahtera. Pelaksanaan program ini menjadi bentuk komitmen PLN untuk terlibat aktif dalam mendorong peningkatan kesejahteraan sosial dan ekonomi setiap lapisan masyarakat," ujar Darmawan.

Diketahui, Program Women Support Women dijalankan secara serentak sepanjang September 2024 di 25 lokasi di seluruh Indonesia. Sebanyak 776 penerima manfaat mendapat bantuan dari program ini. 

Salah satu lokasi pelaksanaan program adalah di Jakarta, di mana PLN membentuk Komunitas Srikandi Berdaya Pondok Ranggon dengan melibatkan 50 perempuan. 

Para perempuan tersebut mendapatkan pelatihan dan bimbingan usaha untuk membantu meningkatkan keterampilan ekonomi.

Tak hanya itu, PLN juga meresmikan Gross Mart Pondok Ranggon sebagai penampung hasil produksi usaha mikro kecil (UMK) dari komunitas tersebut. Diharapkan, inisiatif ini mampu memperluas pasar produk lokal yang dihasilkan oleh perempuan rentan.

Selain di Jakarta, program pemberdayaan perempuan juga dilakukan di Kalimantan Utara. Di Desa Tanjung Palas Hilir, Kabupaten Bulungan, PLN bekerja sama dengan Kelompok Tani Wanita Ping Bawing untuk mengolah komoditas serai menjadi produk bernilai tambah.

Bersama UMK Aromaku dan Soaptherapy, PLN memberikan pelatihan pembuatan minyak dan sabun serai kepada anggota kelompok tani.

Ketua Kelompok Tani Wanita Ping Bawing, Uria, menyambut baik pelatihan yang diberikan PLN. Ia mengungkapkan bahwa keterampilan baru ini membantu meningkatkan pendapatan keluarga.

"Kami sekarang mempunyai pengetahuan awal dan keterampilan untuk memanfaatkan serai yang sebelumnya hanya dijual mentah, menjadi produk yang memiliki nilai jual lebih tinggi. Ini tentunya sangat membantu perekonomian keluarga kami," kata Uria.

BANDARA
17 Agustus, Penumpang Pesawat Diminta Ikut Sikap Sempurna 3 Menit

17 Agustus, Penumpang Pesawat Diminta Ikut Sikap Sempurna 3 Menit

Sabtu, 16 Agustus 2025 | 19:37

PT Angkasa Pura Indonesia (InJourney Airports) akan menggelar peringatan detik-detik proklamasi di 37 bandara pada 17 Agustus 2025. Para penumpang pesawa pun diminta untuk bersikap sempurna selama 3 menit.

KOTA TANGERANG
Gowes Sepeda Berhadiah Umroh di Kota Tangerang, Ini Rutenya 

Gowes Sepeda Berhadiah Umroh di Kota Tangerang, Ini Rutenya 

Rabu, 20 Agustus 2025 | 18:31

Pemerintah Kota Tangerang menggelar Gowes Kemerdekaan 2025, pada Minggu, 24 Agustus 2025, mulai pukul 06.00 WIB di Stadion Benteng Reborn.

NASIONAL
BMKG Prediksi Hujan Deras Saat Musim Kemarau Masih Berlangsung hingga Akhir Agustus 

BMKG Prediksi Hujan Deras Saat Musim Kemarau Masih Berlangsung hingga Akhir Agustus 

Rabu, 20 Agustus 2025 | 14:03

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memproyeksikan curah hujan di sejumlah wilayah Indonesia bakal meningkat dalam sepekan ke depan

TEKNO
Kemenkeu Tegaskan Video Sri Mulyani Sebut Guru Beban Negara Hoaks Buatan Deepfake AI

Kemenkeu Tegaskan Video Sri Mulyani Sebut Guru Beban Negara Hoaks Buatan Deepfake AI

Rabu, 20 Agustus 2025 | 13:11

Kementerian Keuangan menepis beredarnya video di media sosial yang menampilkan Menteri Keuangan Sri Mulyani disebut menyebut guru sebagai beban negara.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill